Berita Terkini Nasional
Sosok Bripda AB, Oknum Polantas Pakai Mobil Patroli untuk Pacaran Ternyata Adik Ipar Ahok
Ternyata, sosok Bripda AB, oknum polantas yang pakai mobil patroli untuk pergi pacaran merupakan adik ipar Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Ternyata, sosok Bripda AB, oknum polantas yang pakai mobil patroli untuk pergi pacaran merupakan adik ipar Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama.
Diketahui, Bripda AB, seorang anggota Patroli Jalan Raya (PJR) Korlantas Polri yang diduga menggunakan mobil dinas untuk berpacaran.
AB diduga telah mengajak pacarnya untuk jalan-jalan alias piknik ke Taman Safari, Bogor, Jawa Barat, menggunakan mobil patroli polisi.
Aksi Bripda AB ini viral dan menjadi perbincangan di media sosial.
Komisioner Komisi Polisi Nasional (Kompolnas), Poengky Indarti, mengatakan tindakan Bripda AB tersebut tidak benar.
Baca juga: IRT Nekat Akhiri Hidup karena Diteror Pinjol Ilegal, Utangnya Mencapai Rp 51,3 Juta
Pasalnya, biaya operasional mobil dinas PJR berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), yang berarti kendaraan itu tidak boleh dipakai sembarangan.
"Memang benar, kendaraan dinas itu hanya boleh digunakan untuk dinas."
"Karena uang yang digunakan untuk membeli mobil dinas dan bensin serta tolnya adalah dana APBN," kata Poengky saat dikonfirmasi Tribunnews, Kamis (21/10/2021).
Sementara itu, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri, Irjen Ferdy Sambo, mengatakan Bripda AB telah ditahan terkait aksinya menggunakan mobil dinas PJR untuk pacaran.
Tak hanya itu, Bripda AB juga dicopot dari jabatannya Korlantas Polri.
Baca juga: Pembunuhan Pengantin Baru di Bangka, Suami Kalap Lihat Pesan di HP Istri Seusai Berhubungan
Baca juga: Vincent Verhaag Menangis di Altar Pernikahan, Kini Jessica Iskandar Temukan Kebahagiaan
"Yang bersangkutan sudah diamankan di Biro Paminal Mabes Polri dan segera kami tahan setelah proses pemeriksaan," kata Sambo saat diminta konfirmasi Kompas.com, Kamis.
"Dan copot yang bersangkutan dari fungsi lantas," pungkasnya.
Lantas, siapakah Bripda AB?
Mengutip Kompas.com, sebelum dicopot dari jabatannya, Bripda AB adalah Bintara Unit (Banit) Subditwal dan PJR Ditgakkum Korlantas Polri.
Namun, karena insiden mobil dinas PJR ini, ia dimutasi menjadi Bintara Administrasi (Bamin) Subbag SDM Bagrenmin Korlantas Polri.
Mutasi Bripda AB ini tertuang dalam Surat Perintah Nomor Sprin/722/X/KEP./2021 dan Keputusan Kakorlantas Polri Nomor KEP/135/X/2021 yang ditandatangani Kepala Korlantas, Irjen Pol Istiono, Jumat (22/10/2021).
"Sudah dimutasi ke staf dalam rangka pembinaan disiplin," terang Sambo.
Bripda AB ternyata merupakan adik ipar dari Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Saat dikonfirmasi, Ahok pun membenarkan Bripda AB merupakan adik kandung sang istri, Puput Nastiti Devi.
Kendati demikian, Ahok mengaku tak akan ikut campur masalah yang menjerat adik iparnya.
Ia menyerahkan semua prosesnya pada Propam.
"Iya itu adik istri saya. Biar Propam yang urus, yakin kepolisian sudah ada prosedur untuk memberi sanksi setiap petugas yang langgar aturan dan ketentuan," kata Ahok saat dihubungi, Jumat, dilansir Tribunnews.
"Saya tidak ikut campur masalah ini. Setiap anggota Polri sudah tahu konsekuensi pelanggaran yang mereka lakukan, termasuk Bripda AB."
"Polisi pasti profesional untuk menindak anggotanya yang melanggar," tegasnya.
Bakal Disidang
Dikutip dari Kompas.com, Bripda AB akan disidang terkait penyalahgunaan fungsi mobil PJR sebagaimana mestinya.
Hal ini disampaikan Kepala Divisi Propam, Irjen Ferdy Sambo.
Sambo juga mengatakan saat ini Bripda AB telah dimutasi.
"Sudah dimutasi ke staf dalam rangka pembinaan disiplin dan segera Div Propam Polri melaksanakan sidang disiplin terhadap yang bersangkutan," kata Sambo, dalam keterangannya, Jumat.
Viral di Media Sosial
Aksi Bripda AB menggunakan mobil dinas PJR terungkap setelah viral di media sosial.
Akun Twitter @Pasifisstate, mengunggah foto-foto yang menunjukkan Bripda AB pergi ke Taman Safari bersama sang kekasih memakai mobil dinas PJR.
"Kalo ke Taman Safari make mobil patroli boleh ga ya kira-kira? Wkwkwk," tulis kekasih Bripda AB di Instagram Story.
Bahkan, di beberapa unggahan kekasih Bripda AB, tampak bangga dijemput dan pergi menggunakan mobil dinas.
"Seru kan? Iri ya pasti. Wkwkwk sori jadi sombong, soalnya nih adek kelas gue yang pernah deket ma gue taunya, terus follow akun ini juga pasti liat dong," tulisnya.
"Ya emang gue akan bilang sama cowok gue? Kita pacaran make mobil dinas biar ada strobonya wkwk. Apa situ mau ikut naik juga? Sini dijemput," tulisnya di unggahan lain.
Namun, saat ini akun Instagram Bripda AB dan sang kekasih tak dapat ditemukan di Instagram.
Aksi barbar Polantas
Kasus lain, Aipda GL yang berdinas di Sat Lantas Polresta Deliserdang terekam kamera warga melakukan aksi barbar.
Di tengah jalan Aipda GL memukuli Andi Gultom warga Tanjungmorawa.
Dalam video amatir yang beredar, Andi Gultom mulanya terduduk di tanah.
Kemudian Aipda GL menarik jaket Andi.
Sejurus kemudian, bogem Aipda GL mendarat di wajah Andi.
Andi yang kaget tergeletak di tanah.
Selanjutnya, Andi yang kalap mengambil batu dan berusaha melakukan perlawanan.
Namun, Aipda GL bak kesetanan.
Dia kembali mendaratkan pukulan ke wajah Andi beberapa kali, hingga akhirnya Andi terduduk dilumpuhkan.
Melihat Andi dianiaya, sang ibu yang ada di lokasi berlari sambil teriak histeris.
Sang ibu tak kuasa melihat anaknya dianiaya sedemikian rupa oleh aparat penegak hukum, yang semestinya menjadi pengayom dan pelindung masyarakat.
"Pak polisi, pak polisi, pak polisi," teriak sang ibu berusaha menolong anaknya.
Dalam kondisi panik, sang ibu bertanya pada polisi tersebut, kenapa tega menganiaya anaknya.
"Kenapa bapak pukuli, ini anak ku ini," teriak sang ibu.
Melihat kejadian itu, sejumlah warga sempat melayangkan protes pada Aipda GL.
Namun si polisi dengan pongahnya menunjuk-nunjuk korban yang tergeletak di jalan.
Menurut informasi, kejadian ini berlangsung pada Rabu (13/10/2021) di perempatan Simpang Cemara Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Lubukpakam.
Saat itu, korbannya disebut melakukan pelanggaran lalu lintas.
Video aksi barbar oknum polisi ini pun viral di media sosial.
Setelah videonya viral dan dikritik warga, Kapolresta Deliserdang, Kombes Yemi Mandagi buru-buru minta maaf atas tindakan arogan anak buahnya itu.
"Atas nama pimpinan Polda Sumut, Bapak Kapolda, saya Kapolresta mengucapkan permohonan maaf kepada ibu dan keluarga," kata Yemi, Kamis (14/10/2021).
Dia mengatakan, anak buahnya yang melakukan tindakan barbar di jalan raya itu sudah dinonaktifkan dan diperiksa Propam.
"Permohonan maaf yang sebesar besarnya saya sampaikan kepada seluruh warga masyarakat atas tindakan oknum tersebut."
Baca juga: Seharian Tak Ada Kabar, Seorang Mahasiswi Ditemukan Tewas di Kamar Kos
"Terima kasih yang telah memberikan kontrol untuk kami yang memberikan pelayanan," ucap Yemi Mandagi.
Artikel ini sebagian telah tayang di Tribunnews.com