Wisata Lampung, Menikmati Sunset yang Romantis di Arang Lampung

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berikut ini tempat Wisata Lampung yang tak bisa dilewatkan begitu saja.

Memang berkunjung ke Wisata Lampung tak hanya bisa dilakukan sendirian, melainkan bersama orang terkasih.

Mereka bisa pasangan, teman, hingga keluarga.

Umumnya, lokasi yang sering dikunjungi saat berwisata di Lampung adalah pantai.

Maklum, Kota Tapis Berseri ini dikelilingi oleh laut lepas yang menawan.

Satu di antara tempat wisata yang tak boleh ketinggalan dikunjungi adalah Arang Lampung.

Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, 3 Rekomendasi Wisata Instagramable

Arang Lampung merupakan destinasi wisata yang menawarkan sensasi barbekyu di alam terbuka sambil menikmati indahnya alam.

Lokasinya ada di Kalianda, Lampung Selatan dan masih satu jalur masuk dengan Pantai Marina.

Di sini, aneka varian daging telah disiapkan oleh pihak pengelola.

Di antaranya daging wagyu, sirloin, rib eye, hingga US shortplate.

Namun daya tarik utama tempat wisata Arang Lampung terletak pada perpaduan kulineran berlatar belakang kecantikan alamnya.

Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, 4 Rekomendasi Kuliner Legendaris

Ada lanskap lautan biru dan perbukitan yang siap manjakan mata para pengunjung.

Panoramanya yang indah ditambah dengan beragam fasilitas akan membuat tempat wisata di Lampung ini cocok dijadikan lokasi bersantai.

Sebab sudah ada bean bag, hammock, serta berbagai tempat duduk yang siap menjamu para wisatawan.

Menariknya lagi, pengunjung bahkan bisa menikmati keseruan barbekyu ditemani dengan pemandangan sunset yang romantis saat petang datang.

Lokasi ini juga menawarkan akses ke Pantai Arang yang bersih dan indah.

Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Destinasi Lokal Rasa Mancanegara

Ditambah pantai tersebut sedang menjadi banyak perbincangan para wisatawan karena keasriannyna.

Kecantikan Pantai Arang yang masih begitu alami dapat dinikmati karena destinasi Lampung ini sebelumnya tak dibuka untuk umum.

Ini dilakukan demi menjaga kualitas pelayanan para pengunjung yang datang.

Dalam menuju Pantai Arang, wisatawan akan diantar menggunakan kendaraan dari arah Arang Lampung.

Bentuk pantainya yang landai memungkinkan pengunjung untuk berenang dan bermain air di sekitaran lokasi.

Pengunjung juga bisa menikmati sentuhan pasir lembut yang menjamah kaki diiringi deburan ombak yang menenangkan hati.

Keindahan Pantai Arang akan semakin bertambah saat langit menampilkan warna jingga dan merah muda di detik-detik ketika mentari kembali ke peraduannya.

Untuk tarif tiket masuk, setiap pengunjung Pantai Arang akan dikenakan paket biaya Rp 150 ribu per orang.

Dengan harga tersebut, pengunjung akan mendapatkan voucher makan senilai Rp 100 ribu dan akses masuk ke Pantai Arang Rp 50 ribu.

Untuk yang membawa anak kecil di bawah usia 6 tahun tidak dikenakan tiket masuk.

Voucher makan ini bisa ditukar dengan berbagai menu-menu barbeque Arang Grill.

Pengunjung juga bebas jika ingin menambah menu di luar voucher tersebut dengan tambahan bayar sesuai menu yang diinginkan.

Selain itu pengunjung bisa melakukan kemah namun dengan membawa peralatan tenda sendiri.

Biaya kemah dikenakan Rp 300 ribu per tenda untuk harga per malam.

Jika kamu tertarik untuk datang ke tempat wisata ini dapat melakukan pemesanan terlebih dahulu melalui kontak WA 0811 729 1388 atau ke instagram @aranglampung.

Arang Lampung buka setiap hari untuk hari biasa pada pukul 15.00 WIB hingga 22.00 WIB.

Sementara saat akhir pekan buka mulai jam 09.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB.

Khusus pada Selasa dan Rabu, wisata Lampung ini hanya menerima pemesanan rombongan dengan jumlah minimal 10 orang.

Kunjungi pula destinasi wisata lainnya yang tak kalah menarik. Jukung Vietnam Resto misalnya.

Berlokasi di Sumber Agung, Kemiling, Bandar Lampung, tempat wisata ini memiliki tampilan yang unik.

Tampil dengan mengusup konsep rumah makan menyerupai kapal, restoran ini sering dijadikan spot foto.

Gapura kecil ala Bali yang terletak di bagian ujung bangunan berkonsep kapal bahkan menjadi spot foto utama bagi para pengunjung lantaran begitu ikonik.

Nama Jukung juga diambil untuk menegaskan konsep yang diangkat.

Jukung diketahui merupakan kata yang berarti kapal.

Pemilihan namanya itu diambil lantaran terinspirasi dengan potensi laut dan ciri khas Lampung.

"Kami terinspirasi dari daerah Lampung yang memiliki potensi laut sangat baik sehingga ciri khas kapal laut dengan nelayannya itu yang ingin kami usung," ungkap Ani Suryani, pemilik Jukung Vietnam Resto kepada Tribun Lampung Travel.

Desain interior yang ditawarkan wisata Lampung ini juga begitu menarik untuk diabadikan.

Tampilan meja dan kursi berbahan kayu tanpa cat menghasilkan kesan alami.

Tanaman yang menghiasi sudut-sudut restoran pun menambahkan kesan segar.

Menariknya di sini, pengunjung bisa menikmati hidangan sambil memandangi panorama alam yang indah dan asri.

Mulai dari perbukitan hingga pengalaman melihat matahari tenggelam akan didapatkan.

Udara segar yang berasal dari perbukitan serta merdunya kicauan burung juga akan menambah sensasi unik kulineran dari atas bukit di Jukung Vietnam Resto ini.

Ani mengatakan banyak pengunjung yang datang ke tempat wisata ini kala langit mulai menggelap.

Tujuannya tak lain hanya demi menikmati lezatnya makanan ditemani dengan pemandangan sunset yang cantik.

"Karena memang pemandangan dan suasananya lebih terlihat indah pada saat sore hari. Jadi, mereka memburu momen itu," jelasnya kepada Tribun Lampung Travel.

Berbagai menu Jukung Vietnam Resto ditawarkan untuk pengunjung, beberapa menu favoritnya yaitu Sup Ikan Jukung dan Sup Begal Ayam Kampung.

Dengan olahan rempah pilihan menggunakan bahan alami tanpa penyedap, kedua menu ini banyak disukai.

Selain kulineran, para pengunjung juga bisa menghabiskan waktu dengan berkaraoke.

Fasilitas lain seperti mushola, WiFi, dan tempat parkir juga bisa dinikmati.

Baca juga: Wisata Lampung, Serunya Ngabuburit di Pantai Mutun

Untuk bisa menikmati sensasi kulineran di sini, wisata Lampung tersebut buka setiap harinya dari pukul 10.00-22.00 WIB. ( Tribunlampung.co.id / Elen Oktavia / Virginia Swastika )