Otomotif

Info Mobil Terkini, Simak Jenis-jenis Aki untuk Mobil

Berikut ini info mobil terkini terkait jenis-jenis aki untuk kendaraan roda empat, selain aki kering dan basah, masih terdapat jenis-jenis aki.

Editor: Hanif Mustafa
Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto
Ilustrasi. Berikut ini info mobil terkini terkait jenis-jenis aki untuk kendaraan roda empat. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Berikut ini info mobil terkini terkait jenis-jenis aki untuk kendaraan roda empat.

Sebagaimana diketahui aki pada mobil berfungsi sebagai sumber listrik sehingga pengemudi dapat mengoperasikan berbagai peranti elektronik, seperti lampu, AC, sound system, hingga wiper.

Ternyata, selain aki kering dan basah, masih terdapat jenis-jenis aki yang jarang diketahui masyarakat.

Berikut jenis-jenis aki yang ada di Home Accu Lampung, Jalan Pulau Legundi, Sukarame, Bandar Lampung.

1. Aki Kering

Aki kering biasa disebut dengan aki yang bebas perawata (maintenance free).

Baca juga: Info Mobil, Spesifikasi dan Harga Mobil Bekas Toyota Vellfire Terkini

Meski namanya aki kering, ternyata di dalam aki jenis ini tetap terdapat cairan elektrolit yang mengandung timah kalsium.

"Jadi kalo aki kering itu bebas perawatan, tapi risikonya tidak bisa dicas," ujar Erik Kurniawan, karyawan Home Accu Lampung, Sabtu (23/10/2021).

2. Aki Basah

Aki basah merupakan jenis paling umum dan paling mudah ditemukan.

Sesuai namanya, aki jenis ini mengandung cairan elektrolit atau air aki yang berupa asam sulfat.

"Air aki basah mengandung timah antimoni yang potensi penguapannya lebih besar. Jadi harus rutin dicas," kata Erik.

Baca juga: Info Mobil Terbaru, Harga dan Simulasi Kredit Mobil Daihatsu Sigra

Harga aki basah biasanya lebih murah dibanding jenis aki lain.

3. Aki Kalsium

Berbeda dengan dua jenis aki sebelumnya, kutub aki ini terbuat dari material kalsium.

Aki kalsium memiliki tingkat penguapan lebih rendah dibanding aki yang dijual di pasaran.

Menariknya, daya tahan baterai aki kalsium sangat baik dalam menyalurkan listrik.

"Aki kalsium masih minim peminat di Indonesia, soalnya harganya cukup mahal," katanya.

4. Aki Hybrid

Ketika teknologi aki kering dan basah digabung dengan aki kalsium, maka terciptalah aki hybrid.

Penguapannya aki jenis ini terbilang sangat minim dan lebih irit biaya perawatan.

Karena jumlahnya terbatas, aki ini jarang bisa ditemukan di toko-toko.

"Cairan elektrolit di dalamnya diklaim punya efek korosif yang kuat dan berbahaya bagi manusia," ujar Erik

"Aki jenis ini sering terdapat di sepeda listrik," tambahnya.

Itulah informasi mengenai jenis-jenis aki yang jarang diketahui masyarakat.

Tips Terhindar dari Mogok

Simak berikut tips mobil agar terhindar dari mogok.

Bagi setiap pengendara mobil tentu mengharapkan situasi yang aman dan lancar saat di perjalanan.

Namun, ada kalanya mobil yang dikendarai atau mengalami kendala dalam perjalanan alias mogok.

Berikut ini kami berikan informasi mengenai penyebab mobil mogok di jalan secara umum dari bengkel Dian Abadi Jaya, yang belokasi di Jl. Ki Maja, Way Halim, Bandar Lampung.

Menurut Ahmad Jayadi, kepala mekanik Bemgkel Dian Abadi Jaya, mobil yang bermasalah atau mogok dalam perjalanan dapat disebabkan oleh berbagai faktor.

"Ada banyak faktor, bisa karena Aki, overheat air radiator, atau karburator kotor," ungkap Ahmad Jayadi.

1. Aki Mobil

Penyebab mobil mogok yang pertama biasanya disebabkan oleh aki mobil yang bermasalah. 

Aki merupakan komponen yang berfungsi untuk menghasilkan listrik sehingga mesin dapat dihidupkan. 

Jika aki mobil Anda bermasalah atau rusak, dapat berakibat pada mobil Anda sering mogok dan sulit dijalankan.

Bahkan jika terus dibiarkan, kerusakan ini dapat menimbulkan masalah lain pada mesin mobil jika terus dipaksakan untuk berjalan.

"Solusinya harus diganti, kalau dibiarkan bisa merembet," kata Ahmad

2. Overheat / Mesin Terlalu Panas

Mesin mobil biasanya memiliki batas toleransi tertentu terhadap panas. 

Jika mesin terlalu panas, maka dapat berakibat overheat pada mesi yang membuat mobil menjadi mogok. 

Hal ini kerap terjadi apabila pemilik mobil tidak rutin mengecek air radiator pada kendaraannya.

"Air radiator harus sering di cek, apalagi kalau mau perjalanan jauh," jelas Ahmad

Air radiator sendiri berfungsi sebagai pendingin mesin kendaraan.

Jika air ini dibawah batas minimal atau bahkan sampai habis, maka tidak ada lagi yang menjaga suhu mesin mobil sehingga terjadilah overheat. 

Hal ini ini pula yang sering mengakibatkan mobil mogok saat anda melakukan perjalanan.

3. Karburator

Karburator sendiri merupakan komponen yang berkaitan dengan bahan bakar.

Biasanya, mobil akan bermasalah atau mohok jika bahan bakar yang masuk ke mobil terlalu sedikit.

Bahan bakar yang sedikit membuat pembakaran yang terjadi menjadi tidak sempurna sehingga mengakibatkan mobil sulit distarter atau dihidupkan. 

"Bensin/BBM mobil jangan terlalu sering dibiarkan sampai terlalu sedikit, itu juga bikin karburator bermasalah," kata Ahmad.

Sementara itu, Ahmad menyarankan melakukan pengecekan dan perawatan rutin kepada pemilik mobil agar selalu terasa nyaman saat berkendara.

"Baiknya pemilik mobil melakukan pengecekan (perawatan) rutin tiap 10.000 km," jelas Ahmad.

Baca juga: Info Mobil, Perbedaan Aki Kering dan Aki Basah pada Mobil

Itulah beberapa faktor penyebab mobil mogok yang paling sering dialami pengendara saat perjalanan. ( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved