Berita Terkini Artis
Kondisi Rachel Vennya setelah Terjerat Kasus Kabur dari Karantina Wisma Atlet
Kuasa hukum Rachel Vennya ungkap kondisi kliennya pasca terseret kasus kabur karantina di Wisma Atlet Pademangan.
Penulis: Putri Salamah | Editor: Heribertus Sulis
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Kuasa hukum ungkap kondisi Rachel Vennya setelah terseret kasus kabur dari karantina.
Kabar kaburnya selebgram sekaligus influencer Rachel Vennya ini membuat heboh dan jadi sorotan publik.
Tindakan janda anak dua itu pun mendapatkan reaksi keras dari masyarakat, tak terkecuali publik figur dan pejabat negara.
Publik geram lantaran Rachel Vennya tidak melakukan karantina usai pulang dari Amerika Serikat sesuai dengan aturan yang ada.
Selebgram ini malah langsung melakukan pesta ulang tahunnya bersama sahabat dan keluarga.
Atas tindakannya itu, Rachel Vennya harus berurusan dengan hukum untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Baca juga: Ria Andrews, Sosok Teman Dekat Stefan William yang Buat Celine Evangelista Menangis
Tak hanya itu, kini Rachel Vennya menuai banyak hujatan dari masyarakat seluruh Indonesia.
Hingga dikabarkan akun Instagram miliknya yang memiliki pengikut jutaan tiba-tiba hilang.
Kuasa hukum Rachel Vennya, Indra Hajar pun mengungkapkan kondisi kliennya.
Indra memastikan bahwa kondisi kliennya saat ini dalam keadaan sehat, baik secara mental maupun fisik.
Hal itu ia ungkapkan lantaran menanggapi raut wajah Rachel Vennya itu tampak lesu saat diperiksa oleh penyidik atas kasus dugaan kabur karantina di Polda Metro Jaya.
Baca juga: Pesan El Barack untuk Ayah Barunya Vincent Verhaag, Putra Jessica Iskandar: Dia Terbaik
“Alhamdulillah (kondisi Rachel vennya) saat ini baik-baik saja,” kata Indra.
Namun, Indra tak ingin berkomentar banyak tentang kliennya.
Hanya saja, Indra kembali menegaskan bahwa Rachel Vennya saat ini dalam kondisi baik-baik saja.
Rachel Vennya Diperiksa, Dicecar 35 Pertanyaan
Atas tindakannya itu, Rachel Vennya dipanggil ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa pada Kamis (21/10/2021).
Hari itu, Rachel Vennya datang didampingi oleh kekasihnya, Salim Nauderer, managernya Maulidia Khairunnisa dan kuasa hukumnya.
Pemeriksaan itu berlangsung kurang lebih selama sembilan jam.
Rachel Vennya dicecar sebanyak 35 pertanyaan berkaitan dengan kasus kaburnya ia dari karantina di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara.
Hal itu diungkapkan oleh kuasa hukum Rachel Vennya, Indra Raharja.
“Tadi paralel pemeriksaannya, Rachel sekitar 35 pertanyaan,” kata Indra.
Dikatakan Indra, dalam pemeriksaan itu penyidik mendalami kronologis kliennya bisa kembali dari Amerika Serikat tanpa melakukan karantina.
“(Pemeriksaan seputar) kronologis. Kita sampaikan hal-hal yang kita ketahui,” ujarnya.
Namun, Indra enggan memberikan penjelasan lebih jauh mengenai pemeriksaan klien itu.
Akan tetapi, ia memastikan bahwa kliennya akan mengikuti proses hukum yang ada.
“Klien kami berkomitmen menyelesaikan permasalahan ini dengan cepat.
Dalam kesempatan itu, Rachel Vennya juga tak banyak bicara.
Ia hanya menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas tindakan yang ia lakukan.
“Saya, Maulida, dan Salim ingin menyampaikan minta maaf sebesar besarnya kepada masyarakat atas kesalahan dan kekhilafan kami dan meresahkan masyarakat,” kata Rachel Vennya.
Rachel pun memastikan bahwa akan mengikuti proses hukum yang berlaku.
“Kami sekarang akan menjalani proses hukum yang berlaku. Terima kasih, mohon doanya,” pungkas Rachel.
Kembali Dipanggil Polisi Soal Pelat Nomor RFS
Rachel Vennya kembali dipanggil polisi, Senin (25/10/2021).
Pemanggilan itu terkait pelat mobil pribadi ‘RFS’ yang digunakan Rachel Vennya saat datang ke Polda Metro Jaya beberapa waktu yang lalu.
Pemeriksaan itu akan dilakukan oleh Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan.
Hal itu dibenarkan oleh Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono.
“Iya rencana (pemeriksaan) jam 10,” ujar Argo Wiyono dalam keteranganya, Senin (25/10/2021).
Argo mengatakan pihaknya mengirimkan surat undangan klarifikasi telah dikirimkan pada Sabtu (23/10/2021).
“Sudah klarifikasi atas nama pemilik kendaraan dan alamat rumah, ya,” tambahnya.
Dikabarkan Rachel Vennya akan diperiksa seorang diri.
Pemeriksaan itu seputar nomor kendaraan B 139 RFS yang terpasang pada mobil pribadinya merek Vellfire berwarna hitam.
“Ini (pemeriksaan) untuk klarfikasi dan dicek kendaraan untuk kecocokan nomor rangka dan mesin,” kata Argo.
Pelat kendaraan mobil pribadinya itu menjadi sorotan hingga menuai polemik lantaran diduga bodong.
Pelat nomor berakhiran ‘RFS’ itu merupakan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) hanya bisa digunakan oleh pejabat negara.
Penggunaan pelat nomor itu diatur oleh kepolisian melalui Peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2012 tentang Rekomendasi STNK dan TNKB (pelat motor) khusus dan rahasia bagi kendaraan bermotor dinas.
Pelat nomor pada mobil Rachel Vennya itu diduga berbeda terbongkar setelah ia menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Kamis (21/10/2021).
Diketahui pada pemeriksaan itu, Rachel Vennya bersama kekasihnya, Salim Nauderer, dan managernya Maulidia Khairunnisa menjalani pemeriksaan.
Pemeriksaan itu terkait kaburnya Rachel Vennya dan 2 orang temannya dari karantina di Wisma Atlet.
Namun, nomor kendaraan yang digunakan pada mobil Rachel Vennya itu bukan merupakan kode khusus RFS pada umumnya milik pejabat, karena memiliki tiga angka.
Sementara, untuk nomor kendaraan khusus merupakan empat angka.
“Jadi kalau dari data base ranmor yang ada di kita B 139 RFS itu memang betul punya Rachel Vennya. Itu bukan nomor khusus itu nomer biasa karena itu tiga angka,” katanya.
Dibantu Oleh 2 Oknum TNI
Sebagaimana diketahui, kaburnya Rachel Vennya dari karantina dibantu oleh oknum TNI.
Hal itu pun telah dibenarkan oleh pihak Komando Daerah Militer Jaya (Kodam Jaya).
Kini terkuak peran dua oknum yang membantu selebgram sekaligus influencer tersebut kabur dari karantina.
Kodam Jaya akhirnya membeberkan dua oknum TNI yang membantu Rachel Vennya kabur dari karantina di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara. pada akhir september lalu.
Menurut Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS peran kedua oknum TNI itu diketahui membantu Rachel sepulang dari AS hingga kabur dari karantina.
Oknum tersebut, tambah Herwin, sebagai pihak yang menyarankan agar Rachel Vennya tak menjalani karantina sesuai dengan regulasi.
“Jadi kalau secara pengakuannya yang bersangkutan membantu RV untuk tidak menginap di karantina,” kata Herwin saat ditemui di JIExpo Kemayoran, jakarta Pusat, Minggu (24/10/2021).
Dia dibantu supaya tak menjalani karantina sesuai regulasi,” sambungnya.
Diketahui, dua oknum TNI itu berinisial FS dan IG.
FS sendiri memiliki peran untuk membantu proses karantina Rachel Vennya setiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Sementara IG, diketahui membantu kaburnya Rachel Vennya dari Wisma Atlet Pademangan, agar tak menjalani karantina selama lima hari.
Kedua oknum TNI itu mengaku bahwa tak ada upaya suap dari Rachel Vennya agar bisa lolos dari karantina.
“Sementara pengakuannya ini tidak ada upaya suap,” ujar Herwin. ( Tribunlampung.co.id / Putri Salamah )