Tempat Wisata di Bandung, Jalan Lengkong Kecil Surga bagi Para Pecinta Kuliner di Bandung

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berburu makanan di tempat wisata menjadi kegiatan yang tak boleh dilewatkan.

Biasanya makanan khas akan menjadi buruan wisatawan.

Namun tak sedikit juga yang akan mengeksplorasi makanan lainnya.

Kota Kembang adalah daerah yang menyimpan banyak makanan lezat dan begitu beragam.

Sayangnya, banyaknya pilihan makanan tersebut membuat para wisatawan kebingungan.

Namun kini, tak perlu khawatir. Sebab, Bandung punya pusat kuliner baru di Jalan Lengkong Kecil.

Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, 3 Rekomendasi Wisata Instagramable

Aneka makanan yang dijual di sana menjadikan jalanan tersebut menjadi surga kuliner Bandung.

Sebelum pandemi, Jalan Lengkong Kecil sebenarnya hanyalah jalan biasa yang dilewati kendaraan yang berlalu lintas.

Bahkan lokasi ini terbilang sepi meskipun terdapat beberapa kafe serta restoran di sekitarnya.

Namun kini, pemerintah setempat memutuskan untuk membuka tempat wisata kuliner malam di Jalan Lengkong Kecil.

Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, 4 Rekomendasi Kuliner Legendaris

Warga setempat ataupun para pengunjung akan melilhat keramaian di jalan tersebut sejak pukul 18.00 WIB.

Semakin malam, lokasi ini pun akan semakin ramai pengunjung.

Ada deretan stan yang siap menjamu wisatawan maupun warga Bandung dengan hidangan makanan serta minumannya.

Mulai dari dimsum, suki and grill, steak, angkringan, susu murni dan roti bakar, ronde jahe, dan aneka makanan lainnya.

Lampun penerangan yang ada di sepanjang jalan juga dibuat seakan tengah berada di festival kuliner.

Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Destinasi Lokal Rasa Mancanegara

Aroma makanan yang dimasak ditambah dengan suara hiruk pikuk pedagang dan pengunjung akan menghiasi jalanan Bandung itu.

Menariknya, tempat wisata di Bandung tersebut juga terdapat live music yang menemani makan malam para pengunjung.

Kehadiran surga kuliner baru di Jalan Lengkong Kecil ini juga mendapatkan respons positif dari warga Bandung.

Rama Agatta, seorang pengunjung mengatakan lokasi tersebut memudahkannya dalam mencari kuliner malam.

"Kalau ke dipati ukur (du) kejauhan, kalau kesini lebih dekat. Paling suka nyari dimsum, rasanya juga nggak kalah enak sama yang di du soalnya," kata Rama dikutip dari Tribun Jabar.

Devi, warga Astana Anyar menyebutkan adanya surga kuliner baru ini jadi pilihan untuk menikmati kuliner baru di Bandung.

"Biasanya suka nyari kuliner ke Cibadak, sekarang jadi ada pilihan lain nyobain suki disini," ujar Devi.

Kehadiran tempat wisata di Bandung ini juga sempat ramai diperbincangkan di media sosial.

Selain itu, para pengunjung juga bisa mendatangi destinasi lain yang ada di Kota Kembang. Misalnya Warung Nasi Bu Eha yang sudah buka sejak tahun 1947.

Lokasinya berada di Jalan Cihapit Bandung, tepatnya di dalam Pasar Cihapit yang merupakan pasar tertua di Kota Bandung.

Warung nasi ini menyediakan makanan khas Sunda, seperti pepes ikan, pepes ayam, perkedel, ayam goreng, ikan goreng, paru, dan masih banyak lagi.

Bu Eha, pemilik sekaligus anak dari pendiri Warung Nasi Bu Eha mengatakan tempat makannya masih menjadi favorit warga Bandung, meski telah buka sejak puluhan tahun lalu.

"Pada tahun 1947, ibu saya, Enak, mendirikan warung ini hingga akhirnya sekira tahun 1960," kata Bu Eha, dikutip dari Tribun Jabar (24/10/2021).

Sejumlah tokoh penting di Indonesia juga diketahui pernah mencicipi makanan di warungnya.

Bahkan, Presiden Soekarno selalu memesan makanan di sini melalui istrinya, Ibu Inggit Garnasih.

"Jadi dulu mertua saya, Aisyah, adalah teman dekatnya Ibu Inggit."

"Jadi setiap Presiden Soekarno datang ke Bandung, Ibu Inggit dan mertua saya selalu pesan makanan di warung saya untuk Presiden Soekarno," tambahnya.

Selain itu, ada juga Guruh Soekarno Putra dan Ridwan Kamil yang sering berkunjung ke tempat wisata di Bandung ini.

Dikatakan Bu Eha, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hampir sebulan dua kali mengunjungi warungnya bersama sanak saudaranya.

Pantauan TribunJabar.co.id, puluhan orang bergantian mengambil makanan yang ada di prasmanan Warung Nasi Bu Eha.

Setidaknya terdapat 24 kursi plastik dan empat meja besar di warung ini.

lihat foto

Tribun travel

Ilustrasi Warung Nasi Bu Eha. Tempat Wisata di Bandung, Cicipi Kuliner Warung Nasi Bu Eha Langganan Istri Bung Karno 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Mengunjung tempat wisata di Bandung tak lengkap bila tak mencicipi kulinernya yang beragam.

Sama seperti daerah lainnya, Kota Kembang juga punya banyak lokasi kuliner legendaris.

Satu di antaranya Warung Nasi Bu Eha yang sudah buka sejak tahun 1947.

Lokasinya berada di Jalan Cihapit Bandung, tepatnya di dalam Pasar Cihapit yang merupakan pasar tertua di Kota Bandung.

Warung nasi ini menyediakan makanan khas Sunda, seperti pepes ikan, pepes ayam, perkedel, ayam goreng, ikan goreng, paru, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, 3 Rekomendasi Wisata Instagramable

Bu Eha, pemilik sekaligus anak dari pendiri Warung Nasi Bu Eha mengatakan tempat makannya masih menjadi favorit warga Bandung, meski telah buka sejak puluhan tahun lalu.

"Pada tahun 1947, ibu saya, Enak, mendirikan warung ini hingga akhirnya sekira tahun 1960," kata Bu Eha, dikutip dari Tribun Jabar (24/10/2021).

Sejumlah tokoh penting di Indonesia juga diketahui pernah mencicipi makanan di warungnya.

Bahkan, Presiden Soekarno selalu memesan makanan di sini melalui istrinya, Ibu Inggit Garnasih.

Iklan untuk Anda: Menurunkan Berat Badan hanya dalam 1 Bulan Sebesar 15 Kg
Advertisement by

"Jadi dulu mertua saya, Aisyah, adalah teman dekatnya Ibu Inggit."

Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, 4 Rekomendasi Kuliner Legendaris

"Jadi setiap Presiden Soekarno datang ke Bandung, Ibu Inggit dan mertua saya selalu pesan makanan di warung saya untuk Presiden Soekarno," tambahnya.

Selain itu, ada juga Guruh Soekarno Putra dan Ridwan Kamil yang sering berkunjung ke tempat wisata di Bandung ini.

Dikatakan Bu Eha, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hampir sebulan dua kali mengunjungi warungnya bersama sanak saudaranya.

Pantauan TribunJabar.co.id, puluhan orang bergantian mengambil makanan yang ada di prasmanan Warung Nasi Bu Eha.

Setidaknya terdapat 24 kursi plastik dan empat meja besar di tempat wisata ini. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )