Otomotif
Info Mobil Terkini, Simak Apa Itu Cruise Control Pada Mobil
Berikut ini info mobil terkait penjelasan apa itu cruise control. Cruise control merupakan salah satu bukti perkembangan teknologi kenyamanan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Simak berikut ini info mobil terkait penjelasan apa itu cruise control.
Cruise control merupakan salah satu bukti perkembangan teknologi pendukung kenyamanan berkendara, khususnya pada mobil.
Sederhananya cruise control merupakan sebuah teknologi tambahan pada mobil yang memungkinkan pengendara mobil tidak perlu menekan pedal gas terus-menerus, terutama saat di jalan tol.
Kini fitur canggih ini tak hanya terdapat pada mobil mewah.
Cruise control sudah banyak terdapat pada mobil kelas menengah.
Baca juga: Info Mobil, 5 Keistimewaan Honda CRV Facelift Terbaru 2021
Tidak hanya membuat pengemudi bisa mengistirahatkan kakinya, bila dimaksimalkan dengan baik, fitur penjaga kecepatan ini juga bisa menghemat bahan bakar.
Sales Executive Honda Arista Lampung Hidayatullah menjelaskan mengenai apa itu fitur cruise control pada mobil serta bagaimana fungsu dan cara kerjanya.
Perpaduan ACC dengan Speed Follow pada Honda CRV terbaru, dikatakan Hidayat akan sangat membantu menjaga kestabilan kecepatan kendaraan dan mengatur jarak di belakang kendaraan yang terdeteksi di depan.
Selain itu, fitur ini juga dapat membantu mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan, tanpa harus menginjak rem atau gas apabila kendaraan yang terdeteksi berhenti.
"Jadi fitur cruise control ini fungsinya menjaga kecepatan mobil saat di jalan,"
"Selain itu, fitur ini juga bisa lebih menghemat bahan bakar, karena kecepatan mobil bisa kita jaga agar tetap konstan.”
Baca juga: Info Mobil, Spesifikasi Mobil Honda CRV Terbaru 2021
Hidayat jug mengatakan, bahwa letak fitur cruise control berbeda-beda pada setiap mobil tergantung merk dan jenis mobilnya.
Sebagian mobil meletakkan fitur ini berupa tombol pada kemudi untuk mengaktifkannya.
Namun ada juga sebagian produsen mobil yang menggunakan tuas di dekat kemudi untuk mengaktifkan gitur canggih ini.
“Cara mengaktifkannya cukup menekan tombol ‘on’, Setelah lampu tanda cruise control pada indikator menyala, lalukan akselerasi kendaraan sampai mencapai kecepatan yang diinginkan,” ujar Hidayat.
Kecepatan yang sudah ditentukan bisa ditambah atau dikurang secara terus-menerus selama tuas cruise control masih diaktifkan.
Sedangkan cara untuk menghentikan fitur cruise control, yaitu dengan menekan tombol ‘off’.
Selain itu, pengemudi dapat juga menginjak pedal rem atau menginjak pedal gas untuk menghentikan fitur cruise control.
Hidayatullah juga menjelaskan jika fitur cruise control akan mengunci kecepatan yang kita inginkan dengan batas kecepatan tertentu.
"Biasanya cruise control baru akan berfungsi pada kecepatan 40 km per jam," pungkas Hidayat.
Demikian penjelasan mengenai apa itu fitur cruise control pada mobil, serta fungsinya.
Jenis Aki Mobil
Untuk Anda yang memiliki kendaraan, berikut info tentang jenis aki untuk kendaraan mobil.
Aki menjadi instrument pentig pada kendaraann mobil. Aki berfungsi sebagai sumber listrik, sehingga pengemudi dapat mengoperasikan berbagai peranti elektronik, seperti lampu, AC, sound system, hingga wiper.
Berikut jenis-jenis aki yang ada di Home Accu Lampung, Jalan Pulau Legundi, Sukarame, Bandar Lampung.
1. Aki Kering
Aki kering biasa disebut dengan aki yang bebas perawata (maintenance free).
Meski namanya aki kering, ternyata di dalam aki jenis ini tetap terdapat cairan elektrolit yang mengandung timah kalsium.
"Jadi kalo aki kering itu bebas perawatan, tapi risikonya tidak bisa dicas," ujar Erik Kurniawan, karyawan Home Accu Lampung, Sabtu (23/10/2021) lalu.
2. Aki Basah
Aki basah merupakan jenis paling umum dan paling mudah ditemukan.
Sesuai namanya, aki jenis ini mengandung cairan elektrolit atau air aki yang berupa asam sulfat.
"Air aki basah mengandung timah antimoni yang potensi penguapannya lebih besar. Jadi harus rutin dicas," kata Erik.
Harga aki basah biasanya lebih murah dibanding jenis aki lain.
3. Aki Kalsium
Berbeda dengan dua jenis aki sebelumnya, kutub aki ini terbuat dari material kalsium.
Aki kalsium memiliki tingkat penguapan lebih rendah dibanding aki yang dijual di pasaran.
Menariknya, daya tahan baterai aki kalsium sangat baik dalam menyalurkan listrik.
"Aki kalsium masih minim peminat di Indonesia, soalnya harganya cukup mahal," katanya.
4. Aki Hybrid
Ketika teknologi aki kering dan basah digabung dengan aki kalsium, maka terciptalah aki hybrid.
Penguapannya aki jenis ini terbilang sangat minim dan lebih irit biaya perawatan.
Karena jumlahnya terbatas, aki ini jarang bisa ditemukan di toko-toko.
"Cairan elektrolit di dalamnya diklaim punya efek korosif yang kuat dan berbahaya bagi manusia," ujar Erik
"Aki jenis ini sering terdapat di sepeda listrik," tambahnya.
Itulah informasi mengenai jenis-jenis aki yang jarang diketahui masyarakat.
Beda Aki Kering dan Aki Basah
Aki merupakan salah satu komponen yang berfungsi sebagai penampung dan penyuplai listrik pada mobil.
Seperti diketahui, terdapat dua jenis aki mobil yang populer dicari konsumen, yaitu aki basah dan kering.
Lalu, apa perbedaan aki kering dan aki basah pada mobil?
Berikut ini, penjelasan dari bengkel Dian Abadi Jaya, yang berlokasi di Jl. Ki Maja, Way Halim, Bandar Lampung.
Aki basah adalah aki yang berisi cairan asam belerang (sulfuric acid).
Sedangkan aki kering biasa dikenal dengan aki Maintenance Free (MF) atau minim perawatan.
Aki kering sendiri sebenarnya tidak sepenuhnya kering seperti namanya, karena di dalam aki kering terdapat cairan elektrolit atau gel.
Yang membuat aki jenis ini sering disebut aki kering adalah karena cairannya sudah tersegel.
Dengan begitu, meskipun aki dipasang dalam keadaan miring atau terbalik cairan atau gel di dalamnya tidak akan tumpah.
Untuk urusan harga, aki basah jelas lebih murah dibandingkan aki kering.
Misalnya harga aki basah Rp 700 ribu, aki kering bisa dibanderol sampai Rp 900 ribu.
"Untuk harga jelas aki basah lebih murah, bisa selisih sampai Rp. 200 ribu," ungkap Ahmad Jayadi, kepala Mekanik Bengkel Dian Abadi Jaya.
Selain itu, aki basah sendiri perlu rutin dilakukan pengecekan dan pengisian air aki secara berkala.
Tegangan listrik yang dihasilkan aki kering umumnya kurang stabil jika dibandingkan dengan aki kering.
Sementara itu, aki kering biasanya berumur lebih panjang dari aki basah.
Pasalnya, meskipun tegangan listrik yang dihasilkan turun, aki jenis ini akan tetap stabil.
"Umur aki kering biasanya lebih panjang, listrik ya juga lebih stabil," kata Ahmad Jayadi.
Namun, kekurangan aki kering adalah apabila rusak maka harus dilakukan penggantian.
"Berbeda dengan jenis aki basah yang masih bisa dilakukan pengisian daya dengan cara pengecasan serta pengisian ulang air aki. Kalo Aki basah masih bisa di cas sama isi ulang air aki," kata Ahmad.
"Aki kering mau tidak mau harus diganti kalo sudah rusak," jelasnya.
Ahmad pun menambahkan, tak ada masalah dengan pilihan aki, selagi pemilik mobil mengerti keadaan mobilnya.
"Aki kering atau basah sama saja, yang penting mobilnya dirawat," pungkas Ahmad.
Itulah sekilas perbedaan aki kering dan aki basah pada mobil.
Tips Merawat Aki Basah
Aki menjadi komponen penting pada kendaraan mobil. Karenanya, aki membutuhkan perawatan khusus agar tahan lama dan tidak mengalami masalah.
Berikut kami bagikan tips merawat aki basah pada mobil agar lebih awet dan tahan lama.
Aki berfungsi sebagai sumber listrik untuk mengoperasikan berbagai peranti elektronik pada mobil.
Adapun sejumlah komponen yang membutuhkan suplai listrik seperti lampu, AC, sound system, hingga wiper.
Dari sekian banyak jenis aki, aki basah paling mudah ditemukan.
Aki basah adalah aki yang berisi cairan asam belerang (sulfuric acid).
Di dalam aki ini terdapat cairan elektrolit atau air aki yang berupa asam sulfat.
Menurut Erik, karyawan Home Accu Lampung, Jalan Pulau Legundi, Sukarame, Bandar Lampung, perawatan aki basah harus dilakukan rutin dan berkala agar lebih awet.
"Air aki basah mengandung timah antimoni yang potensi penguapannya lebih besar, jadi harus rutin dicek air akinya," kata Erik, Sabtu (23/10/2021) kemarin.
Erik menyarankan pengecekan atau pengisian ulang air aki secara berkala pada aki basah harus rutin dilakukan sekitar dua bulan sekali.
Namun jika mobil sering melakukan perjalanan jauh, maka perawatan secara berkala harus dilakukan 1 sampai 1,5 bulan sekali.
Baca juga: Info Mobil Terbaru, Tips Merawat Aki Basah Kendaraan Mobil Anda agar Tahan Lama
"Agar awet, biasakan cek air aki dua bulan sekali," ucap dia.
"Tapi kalau sering ke luar kota atau perjalanan jauh, lebib baik ganti air aki 1 sampai 1,5 bulan sekali," imbuhnya.
Pasalnya, jika air aki sudah tawar, maka akan lebih cepat menyebabkan kerusakan.
Erik mengatakan, masalah aki soak biasanya paling sering dijumpai karena pemilik mobil tidak melakukan pengecekan secara berkala.
"Yang paling sering bikin aki soak biasanya karena pemilik jarang cek air aki," ujar Erik.
Selain itu, memanaskan kendaraan sebelum digunakan merupakan salah satu faktor yang membuat awet aki mobil.
Baca juga: Info Mobil, Harga Mobil Bekas Toyota Alphard Mulai dari Rp 330 Juta
"Biasakan panaskan mesin mobil minimal 15 menit sebelum digunakan. Itu juga memengaruhi," pungkasnya.( Tribunlampug.co.id / Hurri Agusto )