Otomotif
Info Rumah, Konsep Bangunan Mengusung Arsitek Lokal Kian Jadi Tren
David Ricardo membeberkan, tren kekinian mengenai arsitektur bangunan justru lebih ke kesadaran akan unsur lokalitas.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tren desain bangunan dari waktu ke waktu terus mengalami dinamikanya sendiri.
Dosen Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Sumatera (Itera) David Ricardo membeberkan, tren kekinian mengenai arsitektur bangunan justru lebih ke kesadaran akan unsur lokalitas.
"Kalau dulu arsitek Indonesia menyukai gaya arsitektur luar, seperti gaya Spanyol atau Eropa dan lainnya. Tapi kini kecenderungannya lebih ke perancangan bangunan yang mengangkat unsur lokalitas," kata David kepada Tribunlampung.co.id, Senin (1/11/2021).
Dia menyontohkan untuk di Lampung salah satu bangunan publik yang mengadopsi nilai lokalitas adalah masjid Islamic Center di Tulang Bawang Barat, bangunan masjidnya mengangkat unsur lokalitas.
"Karena memang Indonesia kaya akan budaya lokal, yang sangat beragam dan tidak dimiliki oleh negara-negara lain. Itu yang kemudian diangkat oleh arsitek sekarang," jelas dia.
Namun begitu dalam pengadaptasian nilai lokalitas, terusnya, tidak serta merta unsur tradisional diadopsi secara keseluruhan. Tetapi sudah dilakukan penyesuaian.
"Arsitek-arsitek sekarang semakin banyak yang menggali bentuk-bentuk tradisional itu, termasuk untuk bangunan rumah pribadi," beber David.
Saat ini menurutnya tidak sedikit rumah pribadi yang juga dibangun dengan desain unik dengan menonjolkan ciri khas kelokalan atau kedaerahan.
(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia Markhamah)