Otomotif
Info Motor, Kisaran Biaya Modifikasi Motor Bebek Menjadi Motor Trail
Berikut ini tentang biaya modifikasi yang dikeluarkan untuk motor bebek menjadi motor Trail.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID,BANDAR LAMPUNG - Berikut ini tentang biaya modifikasi yang dikeluarkan untuk motor bebek menjadi motor Trail.
Memiliki motor balap atau trail adalah idaman semua pecinta motor.
Namun, harga motor trail yang masih relatif tinggi membuat banyak orang harus memutar otak untuk memilikinya.
Akan tetapi bagi pencinta motor trail bisa melakukan modifikasi motor bebek ke adventure ataupun gestrek.
Berapakah biaya yang diperlukan untuk proses modifikasi tersebut?
Ahmad selaku perakit motor trail Lampung, menjelaskan proses dan biaya yang diperlukan untuk menyulap motor biasa ke motor trail.
"Proses modifikasi motor trail yaitu merubah seluruh komponen motor, seperti pada motor Jupiter Z diubah ke motor trail seluruh komponen diganti hanya disisakan mesinnya saja," kata Ahmad Saat pada, Jumat (5/11/2021).
"Komponen yang dirubah mulai dari rangka motor, stang, sok, velg, ban serta penaikan cc pada motor contoh dari 115cc ke 130cc pada mesin," tambahnya.
Ia menjelaskan bahan yang digunakan untuk modifikasi.
"Bahan modifikasi sendiri banyak menggunakan bahan motor kawasaki KLX, seperti pada bagian sok, cakram rem, stang dan komponen-komponen lain, namun pada bagian knalpot kita mengunakan knalpot buatan Lampung, di Armony Racing," ujar Ahmad menjelaskan.
Baca juga: Info Motor Terbaru, Motor Bebek Jupiter Z Jadi Pilihan Para Modifikator untuk Dijadikan Trail
Kemudian ketika ditanya kisaran dana yang diperlukan dalam proses modifikasi motor Jupiter Z ke Trail.
Ahmad menjelaskan, "Biaya modifikasi sebenarnya relatif tergantung keinginan konsumen, namun untuk motor ini mengahabiskan biaya Rp 25 - 30 juta".
Senada dengan itu, ia juga menjelaskan waktu yang diperlukan dalam proses modifikasi motor Jupiter Z ke motor trail menghabiskan waktu satu bulan.
Itulah penjelasan mengenai modifikasi motor standar ke motor trail di Armony Racing Lampung, yang berlokasi di jl Raden Saleh Bandar Lampung.
Tips Merawat Motor Trail Seusai Bermain Lumpur
Anda hobi menjelajah medan berat seperti berlumpur dengan menggunakan motor trail atau motorcross?
Berikut tips merawat motor trail atau motorcross setelah bermain lumpur.
Motor trail yang dipakai untuk menerjang medan berlumpur tentu saja sangat kotor.
Tak heran banyak noda tanah dan lumpur menempel di sekujur motor.
Untuk itu penting diperhatikan tips perawatan total untuk motor trail kesayangan setelah main di medan off-road.

Komponen-komponen motor tentunya berpotensi rusak setelah mendaki lembah melewati gunung.
Lantas bagaimana tips merawat motor trail agar tetap stabil setelah digunakan?
"Perawatan yang paling dasar yaitu segera mencuci motor, jangan biarkan sampai kotoran menempel terlalu lama, hal itu mengurangi kerak tanah dan menghindari karatan pada bagian sasis motor," ucap Ahmad, mekanik Armoni Motor di Jalan Raden Saleh, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung, Jumat (5/11/2021).
"Tetapi saat mencuci motor usahakan jangan menyemprot bagian kelistrikan dengan air bertekanan tinggi, dikhawatirkan bisa konslet bagian kabel dan pengapian," tambahnya.
Tak hanya mencuci seluruh bagian motor, khusus komponen rantai roda perlu dapat perhatian khusus, mengingat komponen tersebut kerap terkena lumpur.
"Setelah mencuci motor, segera lakukan pelumasan lada rantai menggunakan oli dan setel ketegangan rantai, bila kendur, segera kencangkan," tegasnya.
Kemudian periksa kondisi kekencangan baut atau mur motor.
"Biasanya setelah digunakan off-road, pasti terdapat bagian baut atau mur yang kendur. Hal itu penting dilakukan pemeriksaan, terlebih jika baut bagian mesin kendur segera kencangkan mengantisipasi oli mesin rembes," tuturnya.
Kemudian Ahmad menjelaskan perawatan pada sektor mesin.
"Setelah melakukan perjalanan yang ekstrem, biasanya volume oli dan cairan radiator berkurang, untuk itu segera tambahkan.”
"Jangan lupa juga bersihkan filter udara, karena komponen tersebut sangat berpotensi kotor dan berdebu," tandasnya.
Itulah tips merawat motor trail atau cross setelah bermain lumpur.
( Tribunlampung.co.id / Riyo Pratama )