Tempat Wisata
Tempat Wisata di Bandung, Menu Makanan di Resto Honolulu Cocok Buat yang Lagi Diet
Bagi Anda yang sedang menjalankan program diet tak perlu khawatir berlibur ke Kota Kembang. kini sudah banyak tersedia restoran miliki menu diet.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Menjalani program diet memiliki kendala tersendiri untuk berliburan. Apalagi jika daerah tujuan berlibur dikenal memiliki banyak menu makanan menarik, seperti halnya Kota Bandung.
Menjalani program diet mengharusnya seseorang untuk membatasi makanan yang ia konsumsi.
Namun, kini bagi Anda yang sedang menjalankan program diet tak perlu khawatir berlibur ke Kota Kembang.
Sebab, kini sudah banyak tersedia restoran atau kafe yang menawarkan makanan sehat.
Satu di antaranya adalah Resto Honolulu di Jalan Sukajadi, Bandung.
Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, 3 Rekomendasi Wisata Instagramable
Di tempat wisata ini tersedia menu sehat yang cocok untuk para pengunjung yang sedang diet.
Menu tersebut adalah poke bowl khas fusion Hawai dan Jepang yang menggoda selera.
Poke bowl yang dimiliki Resto Honolulu tersebut berisikan sayuran dan daging ikan yang dikemas dalam mangkuk.
Tercatat ada empat varian poke bowl yang bisa dipilih di tempat wisata di Bandung ini.
Di antaranya The Hawaian Bowl, Hula Bowl, Bomb Bowl, dan The Green Goods.
Selain itu, para pengunjung juga bisa menikmati sajian menu lainnya seperti Build Your Own Bowl (BYOB).
Secara umum, menu kuliner Bandung ini dibanderol mulai dari Rp 40 ribu.
Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, 4 Destinasi Wisata Lokal dengan Nuansa Luar Negeri di Kota Kembang
Sementara untuk minumannya, dijual mulai dari Rp 8 ribu.
Jika tertarik untuk berkunjung, Resto Honolulu buka setiap hari dari pukul 08.00-21.00.
Kunjungi pula tempat wisata di Bandung lainnya yang menawarkan menu diet.
Satu di antaranya adalah kafe Kopi Q yang menyajikan beragam makanan enak.
Kafe yang berada di Komplek Istana Mekar Wangi Ruko No 1-5, Cibaduyut, Bandung, ini bahkan menyediakan menu lezat bagi mereka yang sedang diet.
Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Obati Rindu Suasana Pedesaan di Dusun Bambu Lembang
Menu tersebut adalah olahan ikan bawal yang diambil langsung dari Pangandaran.
Uniknya, ikan tersebut disajikan dengan bumbu otentik khas dapur Kopi Q.
Jead Chef Kopi Q Nunu mengatakan, ikan bawal di sana dimasak dengan cara yang aman bagi pejuang diet.
"Pengolahan dengan metode kukus ini juga menambah kebaikan nutrisi di dalamnya yang bermanfaat bagi kesehatan jantung, mencegah penyakit kolesterol," ujar Nunu melansir dari jabar.tribunnews.com.
Sebelum melakukan proses memasak, ikan bawal dipotong dan diiris terlebih dahulu dagingnya.
Hal tersebut agar setiap bumbu dapat meresap dan dimarinasi dibagian dalamnya.
Ikan bawal tersebut dimarinasi dengan menggunakan olive oil, saus khas Kopi Q, merica, kecap asin, dengan dilumuri ke setiap bagian daging ikannya.
Sebagai pelengkap, pada bagian dalam daun pisangnya diberikan potongan jahe dan aneka rempah lainnya yang akan menambah aroma nimat dari menu tersebut.
"Ikan bawalnya dibalut dengan daun pisang untuk menambah aroma nikmat pada daging ikannya, " lanjut Nunu.
Ketika mencicipi menunya, ikan bawal akan terasa begitu lembut di setiap potongannya.
Aroma ikan yang segar dan menggoda terasa lebih nikmat dengan bumbu otentik dan rempah-rempah yang meresap di dalamnya.
Sebagai penambah lezatnya menu ikan bawal, Kopi Q menghadirkan pula saus Thailand yang memiliki rasa asam manis.
Tak hanya rasanya yang lezat, menu tersebut mengandung nutrisi baik seperti protein, kalsium, fosfor, zat besi, kalium, vitamin B1, B2, dan C, serta nutrisi baik lainnya.
Menu ikan bawal di Kopi Q sudah ada sejak Juni 2020 lalu.
Sejak hadirnya menu ikan bawal di Kopi Q ini banyak pengunjung yang datang untuk mencicipinya.
Menu ikan bawal disajukan dalam dua ukuran yaitu S dan M.
Untuk ukuran S dapat dinikmati untuk satu orang dengan harga Rp 110 ribu.
Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Kunjungi Kafe Rasa Pantai di Mimichan Tropica
Sedangkan untuk ukuran M, menu di tempat wisata ini dapat dinikmati untuk dua orang dengan harga Rp 150 ribu. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )