Tempat Wisata

Tempat Wisata di Bandung, Berkunjung ke Chinatown Bandung yang Bernuansa Mistis

Dulu tampil sebagai primadona pariwisata di akhir pekan, kini Chinatown Bandung tak lagi terawat. Bahkan tempat wisata di Bandung ini terkesan mistis.

Penulis: Virginia Swastika | Editor: Kiki Novilia
Tribun Jabar/Cipta Permana
Ilustrasi Chinatown Bandung. Tempat Wisata di Bandung, Berkunjung ke Chinatown Bandung yang Bernuansa Mistis 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pandemi Covid-19 yang menerpa dunia telah berimbas pada beragam tempat wisata di Bandung.

Ada yang mengalami penurunan kunjungan hingga berujung harus gulung tikar atau bangkrut.

Satu di antara tempat wisata yang bernasib tragis adalah Chinatown Bandung, yang berlokasi di Jalan Kelenteng No 41, Ciroyom, Kecamatan Andir, Bandung.

Kondisinya kini bahkan sudah kian terbengkalai dan tidak terawat lantaran telah tutup permanen pada Mei 2020 lalu.

Padahal dulu, tempat wisata di Bandung ini menjadi primadona bagi para wisatawan di akhir pekan.

Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Berikut 3 Tempat Wisata di Bandung Selatan yang Instagramable

Tak ada lagi atraksi liong dan barongsai yang meriah. Begitu pula dengan kios-kios yang dulu pernah menjajakan aneka makanan.

Bahkan bangunan cagar budaya yang diresmikan pada 2017 oleh Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil itu sudah memprihatinkan.

Halaman depannya terkesan kumuh, serta ada banyak tumpukan sampah dan rumput liar yang merambat tak beraturan.

Coretan vandalisme juga terlihat di bagian pintu penjualan tiket, mengotori bangunan yang tak lagi bertuan.

Kesan suram dan seram semakin terasa saat menyusuri tempat wisata di Bandung itu lebih dekat.

Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Nostalgia Sambil Ngemil Jagung Bakar Doel

Hal tersebut terlihat dari cat dinding yang mengelupas dan adanya jaring laba-laba yang menggantung.

Selain itu, bau tak sedap juga menusuk hidung.

Yayan (47), juru parkir Chinatown Bandung mengatakan tak pernah ada yang memasuki area dalam obyek wisata tersebut sejak berhenti beroperasi pada 2020 lalu.

"Dari awal tutup, enggak pernah ada yang datang lagi, termasuk pengelola juga tak ada yang ngalongok (menjenguk) tempat usahanya dulu."

"Mungkin mikirnya mau apalgi datang ke sini juga, soalnya semua sudah dibawa, listrik juga akhirnya diputus PLN, mungkin karena tidak terbayar," kata Yayan dikutip dari Tribun Jabar.

Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Berikut 10 Rekomendasi Cafe yang Instagramable di Bandung

Yayan berujar kesan menyeramkan akan begitu terasa pada tempat wisata ini ketika malam hari, terutama saat hujan turun.

Sebab, tak ada lagi penerangan di tempat wisata tersebut.

"Kalau malem mah sieun (takut) kang, poek (gelap), jeung tiseun (dingin) malahan kalau ada orang yang lewat juga lewat aja buru-buru, engga pernah liat ke arah itu (bangunan), soalnya gimana gitu rasanya," tambahnya.

Meski demikian, masih terdapat sejumlah warga yang tertarik untuk datang demi membuat konten bernuansa ghaib.

Sebagai informasi, bangunan Chinatown Bandung awal didirikan pada tahun 1938, bangunan yang dirancang oleh arsitek Belanda, Max Van Slooten itu semula difungsikan sebagai bioskop.

Namun bangunan tersebut kemudian dialihfungsikan sebagai rumah duka yang dikelola oleh Perhimpunan Sosial Masyarakat Bandung (Permaba).

Selain itu, tempat wisata di Bandung ini juga dulu pernah dijadikan asrama bagi para suster, di bagian belakangnya.

Tetapi rumah duka itu dipindahkan ke Jalan Kebonjati dan diubah lagi menjadi gedung serba guna sampai akhirnya menjadi Chinatown Bandung.

Kunjungi juga tempat wisata lainnya yang bak kota mati di Bandung.

Kemunculan beragam tempat wisata berkonsep unik tak jarang membuat beberapa destinasi sepi peminat.

Bahkan ada juga destinasi yang berakhir terbengkalai karena ditinggalkan.

Seperti tempat wisata di Bandung yang satu ini. Namanya Kampung Gajah Wonderland.

Lokasinya di Jalan Sersan Bajuri KM 3,8 Kecamatan Cihideung, Bandung Barat.

Saat pertama kali dibuka pada 2010, destinasi ini menyita perhatian publik.

Terlebih, kehadirannya begitu cocok untuk dikunjungi keluarga karena mengusung konsep taman bermain.

Di sini, para pengunjung pun bisa mengajak si kecil untuk berekreasi.

Total ada 30 wahana yang sayang untuk dilewatkan. Beberapa di antaranya seperti formula kart, delman royal, dan buggy family.

Sayangnya, taman bermain ini tak bertahan lama. Belum genap satu dekade, Kampung Gajah Wonderland dinyatakan gulung tikar alias bangkrut pada 2017 silam.

Kondisinya pun kini tak lagi terawat dan kotor, bahkan tampak seperti kota mati.

Sensasi menyeramkan akan begitu terasa saat mengunjunginya.

Ditambah dengan kondisi wahana yang sudah terlihat berkarat.

Lantaran tak lagi dijamah wisatawan, tempat wisata di Bandung seluas 60 hektare itu sudah terlihat usang.

Wahana bermain untuk anak-anak juga tak berfungsi lagi dan bangkainya dibiarkan begitu saja.

Mulai dari waterboom, kereta, termasuk patung sekitaran lokasi pariwista terbengkalai.

Meski sebagian wahana sempat dibongkar, tetapi sisanya masih nampak berserakan.

Kini, destinasi tersebut hanya menyisakan bangunan tua yang hancur serta pepohonan yang gersang.

Bahkan sebagian dari bangunan di Kampung Gajah Wonderland ini juga sudah roboh.

Pasca bangkrut dan ditutup permanen, tempat wisata di Bandung yang terbengkalai tersebut menguarkan kesan mistis karena tak lagi berpenghuni.

Terlebih, bangunannya yang tak terawat itu dikelilingi tanaman liar.

Padahal, panorama alam yang ada di sekitarnya begitu indah.

Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Berikut 5 Tempat Membeli Oleh-oleh yang Jadi Rekomendasi di Bandung

Meski begitu, ternyata masih banyak orang yang tertarik untuk datang ke tempat wisata di Bandung ini untuk berburu foto, khususnya yang bernuansa hal ghaib. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved