Badak Lampung FC
Karakter Pemain Badak Lampung Sulit Dibentuk, Coach Ruddy: Tidak Punya Winning
Pelatih Badak Lampung FC mengaku cukup kesulitan membangun gaya permaian Laskar Saburai. Diakuinya, dia tak bisa membentuk karakter pemain.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pelatih Badak Lampung FC mengaku cukup kesulitan membangun gaya permaian Laskar Saburai.
Berbagai cara dilakukan oleh Ruddy William Keltjes, namun hasilnya nihil.
Bahkan Ruddy William Keltjes mengakui kesulitan meracik gaya permainan para pemain Badak Lampung FC.
Eks Pelatih Persipura Jayapura ini menuturkan dirinya sudah 'mengaduk-aduk', namun hasilnya belum maksimal.
"Sudah saya aduk-aduk. Pemain ini ganti ini, ganti ini, tapi tetap kesulitan saya disana," kata Ruddy William Keltjes dikutip dalam post match konferensi pers, Rabu (24/11/2021).
Baca juga: Badak Lampung FC Dipastikan Degredasi ke Liga 3
Diakuinya, dia tak bisa membentuk karakter pemain.
Sebab, kekuatan Laskar Saburai belum bisa terlihat dengan pemain yang ada.
"Saya tidak bisa tentukan anak ini besok main atau tidak, karena tim ini tidak punya winning, jadi agak sulit untuk saya," jelas Ruddy William Keltjes.
Kandas
Sepak terjang Badak Lampung FC di Liga 2 nampaknya kandas.
Badak Lampung FC dipastikan akan turun kasta ke Liga 3 meskipun masih menyisakan satu pertandingan.
Baca juga: Balafans Tetap Setia dengan Badak Lampung Meski Terancam Turun Kasta
Hal ini dipastikan setelah hasil pertandingan PSKC Cimahi vs Dewa United berakhir imbang 1-1.
Diketahui PSKC Cimahi vs Dewa United bertanding pada laga kesembilan Grup B Liga 2 2021 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa malam (23/11/2021).
Satu poin yang didapatkan PSKC Cimahi sudah cukup untuk mereka tetap tampil di Liga 2 musim depan.
PSKC Cimahi saat ini mengoleksi tujuh poin dan menyisahkan satu laga lagi serta duduk di posisi kelima klasemen sementara Grup B.
PSKC Cimahi unggul tiga poin dari Badak Lampung FC yang berada di dasar klasemen.
Meskipun Badak Lampung FC bisa menang di laga terakhir melawan Perserang Serang tidak akan menggeser posisi PSKC Cimahi di klasemen.
Sebab, PSKC Cimahi unggul head to head atas Badak Lampung FC.
Pelatih Badak Lampung FC Ruddy William Keltjes tak menampik hal tersebut.
Namun demikian, dia masih enggan berkomentar.
"Pertandingan belum selesai mungkin kurang etika (jika berkomentar), mungkin kalo pertandingan akhir mungkin saya bisa ngomong," kata Coach Ruddy, dikutip dalam post match konferensi pers, Rabu (24/11/2021)
Ruddy menuturkan laga kontra RANS Cilegon tak bisa dimaksimalkan dengan baik oleh skuad asuhannya.
Hal itu lantaran banyak pemain yang tidak on fire.
"Ya memang pemainnya banyak yang sakit, banyak yang kondisinya tidak pas untuk main 90 menit itu kesulitan saya," ujar Ruddy William Keltjes.
Perlu diketahui, Badak Lampung FC sejatinya baru degradasi dari Liga 1 2019 ke Liga 2 2020.
Di tahun pertamanya di Liga 2 2021 karena musim lalu kompetisi ditiadakan akibat pandemi Covid-19, Badak Lampung FC malah kembali degradasi ke Liga 3 2022.
Balafans Tetap Setia
Balafans tetap akan setia bersama Badak Lampung FC jika mesti turun kasta.
Hal tersebut merupakan sikap supporter Laskar Saburai untuk tetap bersama Badak Lampung FC.
Sebagaimana diketahui Badak Lampung FC terus menuai kekalahan dalam laga di Liga 2 2021.
Akibatnya, Badak Lampung FC diambang degradasi.
Sebagaimana diketahui saat ini posisi Badak Lampung FC berasa di dasar klasemen Grup B Liga 2 2021.
Dalam 9 kali pertandingan Badak Lampung FC hanya mampu mengumpulkan 4 poin.
3 poin didapat saat menang 4-1 dari Perserang diputaran pertama.
Kemudian, 1 poin lagi didapat saat menahan imbang 1-1 Persekat Tegal diputaran pertama.
Jumlah 4 poin tersebut membuat peluang degradasi sangat terbuka Bagi Laskar Saburai.
Masih ada kemungkinan Badak Lampung FC bisa lolos dari zona degradasi.
Itu tergantung dari hasil pertandingan PSKC Cimahi vs Dewa United.
PSKC Cimahi berada di posisi klasemen kelima dengan 6 poin.
Jika PSKC Cimahi bisa memenangkan pertandingan melawan Dewan United, maka dipastikan Badak Lampung FC degradasi.
Sebab, Badak Lampung FC tidak mungkin mengejar 9 poin yang dimiliki PSKC Cimahi jika menang dari Dewa United.
Badak Lampung FC maksimal hanya bisa mengumpulkan 7 poin dengan sisa satu pertandjngan terkahir melawan Perserang.
Koordinator Lapangan Balafans Kori Andrian tak membantah hal tersebut.
Kemungkinan Badak Lampung FC turun kasta ke Liga 3 sangat besar.
Kendati demikian, Balafans tetap akan bersama Badak Lampung FC.
"Turun kasta ke Liga 3 sekalipun kamu akan tetap bersama Badak Lampung FC, " kata Kori Andrian, Selasa.
Dia menuturkan, Balafans akan tetap setia bersama Badak Lampung FC.
Itu sudah menjadi sikap supporter Laskar Saburai
"Kami tetap setia mendukung Badak Lampung FC, " ujar Kori.
Diketahui, pertandingan Liga 2 2021, terbagi menjadi 5 grup.
Masing-masing grup dihuni oleh 6 tim. Seusai regulasi, Tim yang berada di posisi dasar klasemen hingga pertandingan selesai terpaksa harus turun kasta ke Liga 3 alias degradasi.
Sementara dua tim teratas akan menjadi tim promosi ke Liga 1. Untuk 3 tim lainnya akan tetap bertahan di Liga 2.
Kalah Lagi
Badak Lampung FC kembali kalah dalam laga penyisihan Grup B Liga 2 2021.
Kali ini di Grup B Liga 2 2021, Badak Lampung melawan RANS Cilegon.
Namun setelah pertandingan berakhir Laskar Saburai harus menerima kekalahan dengan skor 0-2.
Laga Badak Lampung vs RANS Cilegon digelar di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (23/11/2021) sore.
Dua gol RANS Cilegon diborong oleh Christian Gonzales.
Badak Lampung FC sudah tertinggal saat laga memasuki menit 17.
Christian Gonzales mengoyak gawang Guntur Egi Saputro setelah memanfaatkan bola rebound tepat di area pertahanan Badak Lampung FC.
Badak Lampung FC bukan tanpa peluang.
Namun, sejumlah serangan yang dibangun Januar Eka Ramadhan dkk selalu kandas di barisan pertahanan RANS Cilegon.
Pada babak kedua, tepatnya menit 54, RANS Cilegon menggandakan keunggulan lewat gol kedua Christian Gonzales.
Hingga peluit panjang berbunyi, tidak ada lagi gol yang tercipta.
Hasil itu membuat kans Badak Lampung FC bertahan di Liga 2 musim depan semakin berat.
Pasalnya, skuad asuhan Ruddy William Keltjes ini baru memetik empat poin dari delapan laga.
Hasil dari sekali menang, sekali seri, dan enam kali kalah.
Badak Lampung FC pun menempati juru kunci Grup B.
Ada Peluang
Pelatih Badak Lampung FC Ruddy William Keltjes cukup percaya diri skuatnya bisa mencuri poin melawan RANS Cilegon.
Laga Badak Lampung FC vs RANS Cilegon merupakan laga lanjutan pekan ke-9 Liga 2 2021 di Stadion Madya Senayan, Selasa (23/11/2021), pukul 15.15 WIB.
Ruddy Keltjes mengatakan meski sulit, peluang kemenangan tetap ada untuk Badak Lampung FC.
"Ya memang agak berat ya untuk saya karena saya hanya bisa maksimalkan pemain yang ada. Tapi peluang memang itu masih ada," kata Ruddy dari konfrensi pers pre-match, Selasa.
Dia mengakui, RANS Cilegon merupakan tim kuat dengan dihuni sederet pemain berlabel bintang dengan segudang pengalaman.
Meski demikian, dia masih tetap optimistis mampu memberikan perlawanan.
Itu apabila para pemain Badak Lampung FC mampu menerapkan permainan sesuai arahan dalam latihan.
"Kita tidak muluk-muluk untuk mengalahkan RANS. Mereka tempatnya kumpulan pemain bintang dan hebat, tapi kalau dilawan dengan semangat juang tinggi mereka juga akan kesulitan," tegas Rudy.
Terkait strategi, Rudy mengaku bakal menurunkan skuat terbaik tim Badak Lampung FC.
Namun ia tak menampik masih akan kehilangan salah satu gelandang serang Bramdani.
Bramdani terpaksa meninggalkan Laskar Saburai untuk melakoni pemusatan latihan bersama Timnas U-18 di Turki hingga 1 Desember 2021 mendatang.
"Penggantinya ada, tapi memang tidak sama dengan Bramdani. Harapan saya masyarakat Lampung juga bisa membantu dengan doa, supaya anak-anak bisa menyadari mereka harus berjuang sepenuh hati," ujar Ruddy. ( Tribunlampung.co.id / Kiki Adipratama )