Badak Lampung FC
'Mohon Maaf Masyarakat Lampung', Badak Lampung FC Terdegradasi ke Liga 3
Manajemen Badak Lampung FC menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Lampung.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Manajemen Badak Lampung FC menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Lampung.
Permohonan maaf itu disampaikan karena Badak Lampung harus terdegradasi dari Liga 2 ke Liga 3.
Untuk diketahui, Badak Lampung FC hanya mampu mengumpulkan 4 poin dari 9 pertandingan yang dilakoni.
Empat poin itu terdiri, satu kemenangan, satu hasil imbang, dan 7 kekalahan.
Kondisi itu membuat Badak Lampung FC berada di dasar klasemen tepatnya peringkat ke-6 Grup B dan tak mungkin lagi menyalip pesaing terdekat PSKC Cimahi dengan total 7 poin, meski masih ada satu kali lagi pertandingan.
"Manajemen turut menyampaikan permintaan maaf dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Lampung, khususnya pendukung setia Laskar Saburai," kata Media Officer Badak Lampung FC, Imam Rizaldi, Kamis (25/11/2021).
"Seluruh jajaran pemain, official, dan manajemen sudah berusaha semaksimal mungkin tapi sekali lagi ini bukan akhir dari semuanya," imbuh Imam.
Imam mengakui, peluang Laskar Saburai untuk bertahan di Liga 2 harus kandas, meski masih menyisakan 1 pertandingan saat bersua Perserang Serang.
Ia menuturkan manajemen akan melakukan evaluasi besar-besaran terkait ihwal tersebut.
"Hasil ini tentu bukan yang kita mau, tapi jelas kita harus terima semua ini dengan tangan terbuka sebagai bahan evaluasi," ujarnya.
Baca juga: Badak Lampung Akan Tampil Maksimal Lawan Perserang, Meski Tak Merubah Nasib Turun Kasta
Terkait detail evaluasi, ia belum dapat membeberkan lebih lanjut sebab masih menunggu arahan para petinggi manajemen lainnya.
"Tapi yang pasti kita tetap melakukan persiapan untuk pertandingan terakhir," sambung Imam.
Imam mengungkapkan, meski hampir dipastikan terdegradasi ke Liga 3 pada musim depan, skuad Laskar Saburai bakal tetap fokus dan tampil maksimal kontra Perserang Serang.
"Kita tetap fokus untuk merebut poin di laga terakhir, meskipun poin itu sudah tidak berpengaruh lagi. Cuma kita masih ingin memberikan permainan menarik dan enak ditonton," ujar Imam.
Akan Tampil Maksimal Lawan Perserang
Badak Lampung FC akan menampilkan pertandingan yang semaksimal mungkin saat melawan Perserang Serang.
Meski pertandingan melawan Perserang Serang tak merubah nasib Badak Lampung FC yang akan turun kasta di Liga 3 pada musim depan.
Menanggapi Laskar Saburai akan mengalami kembali degradasi untuk yang kedua kalinya, pihak Manajemen sampaikan permohonan maaf.
Sebagaimana diketahui peluang Badak Lampung FC bertahan di Liga 2 kandas.
Hal ini lantaran Badak Lampung FC menjadi penghuni terakhir dengan perolehan poin yang sedikit di kelasemen Liga 2.
Badak Lampung FC pun harus kembali merasakan pahitnya terdegradasi dalam kompetisi sepak bola.
Laskar Saburai dipastikan akan berada di Liga 3 untuk pertandingan musim depan.
Kekalahan dari RANS Cilegon dengan skor 0-2 pada pekan ke-9 Grup B Liga 2 2021, menjadi pertandingan penentu Badak Lampung FC terdegradasi.
"Manajemen turut menyampaikan permintaan maaf dan mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Lampung, khususnya pendukung setia Laskar Saburai," kata Media Officer Badak Lampung FC, Imam Rizaldi, Kamis (25/11/2021).
"Seluruh jajaran pemain, official, dan manajemen sudah berusaha semaksimal mungkin tapi sekali lagi ini bukan akhir dari semuanya," imbuh Imam.
Imam mengakui, peluang Laskar Saburai untuk bertahan di Liga 2 harus kandas, meski masih menyisakan 1 pertandingan saat bersua Perserang Serang.
Dari total 9 pertandingan yang telah dimainkan, skuad asuhan Ruddy Keltjes hanya mampu mengumpulkan 4 poin dengan rincian satu kemenangan, satu hasil imbang, dan 7 kekalahan.
Hasil tersebut membuat Badak Lampung FC berada di posisi didasar klasemen tepatnya peringkat ke-6 Grup B dan tak mungkin menyalip pesaing terdekat PSKC Cimahi dengan total 7 poin, itu meski kedua tim sama-sama tinggal menyisakan satu pertandingan di Liga 2 2021.
Imam menuturkan manajemen akan melakukan evaluasi besar-besaran terkait ihwal tersebut.
"Hasil ini tentu bukan yang kita mau, tapi jelas kita harus terima semua ini dengan tangan terbuka sebagai bahan evaluasi," ujarnya.
Terkait detail evaluasi, ia belum dapat membeberkan lebih lanjut sebab masih menunggu arahan para petinggi manajemen lainnya.
"Tapi yang pasti kita tetap melakukan persiapan untuk pertandingan terakhir," sambung Imam.
Imam mengungkapkan, meski hampir dipastikan terdegradasi ke Liga 3 pada musim depan, skuad Laskar Saburai bakal tetap fokus dan tampil maksimal kontra Perserang Serang.
"Kita tetap fokus untuk merebut poin di laga terakhir, meskipun poin itu sudah tidak berpengaruh lagi. Cuma kita masih ingin memberikan permainan menarik dan enak ditonton," ujar Imam.
Balafans Tetap Setia
Balafans tetap akan setia bersama Badak Lampung FC jika mesti turun kasta.
Hal tersebut merupakan sikap supporter Laskar Saburai untuk tetap bersama Badak Lampung FC.
Sebagaimana diketahui Badak Lampung FC terus menuai kekalahan dalam laga di Liga 2 2021.
Akibatnya, Badak Lampung FC diambang degradasi.
Sebagaimana diketahui saat ini posisi Badak Lampung FC berasa di dasar klasemen Grup B Liga 2 2021.
Dalam 9 kali pertandingan Badak Lampung FC hanya mampu mengumpulkan 4 poin.
3 poin didapat saat menang 4-1 dari Perserang diputaran pertama.
Kemudian, 1 poin lagi didapat saat menahan imbang 1-1 Persekat Tegal diputaran pertama.
Jumlah 4 poin tersebut membuat peluang degradasi sangat terbuka Bagi Laskar Saburai.
Masih ada kemungkinan Badak Lampung FC bisa lolos dari zona degradasi.
Itu tergantung dari hasil pertandingan PSKC Cimahi vs Dewa United.
PSKC Cimahi berada di posisi klasemen kelima dengan 6 poin.
Jika PSKC Cimahi bisa memenangkan pertandingan melawan Dewan United, maka dipastikan Badak Lampung FC degradasi.
Sebab, Badak Lampung FC tidak mungkin mengejar 9 poin yang dimiliki PSKC Cimahi jika menang dari Dewa United.
Badak Lampung FC maksimal hanya bisa mengumpulkan 7 poin dengan sisa satu pertandjngan terkahir melawan Perserang.
Koordinator Lapangan Balafans Kori Andrian tak membantah hal tersebut.
Kemungkinan Badak Lampung FC turun kasta ke Liga 3 sangat besar.
Kendati demikian, Balafans tetap akan bersama Badak Lampung FC.
"Turun kasta ke Liga 3 sekalipun kamu akan tetap bersama Badak Lampung FC, " kata Kori Andrian, Selasa.
Dia menuturkan, Balafans akan tetap setia bersama Badak Lampung FC.
Itu sudah menjadi sikap supporter Laskar Saburai
"Kami tetap setia mendukung Badak Lampung FC, " ujar Kori.
Diketahui, pertandingan Liga 2 2021, terbagi menjadi 5 grup.
Masing-masing grup dihuni oleh 6 tim. Seusai regulasi, Tim yang berada di posisi dasar klasemen hingga pertandingan selesai terpaksa harus turun kasta ke Liga 3 alias degradasi.
Sementara dua tim teratas akan menjadi tim promosi ke Liga 1. Untuk 3 tim lainnya akan tetap bertahan di Liga 2.
Kalah Lagi
Badak Lampung FC kembali kalah dalam laga penyisihan Grup B Liga 2 2021.
Kali ini di Grup B Liga 2 2021, Badak Lampung melawan RANS Cilegon.
Namun setelah pertandingan berakhir Laskar Saburai harus menerima kekalahan dengan skor 0-2.
Laga Badak Lampung vs RANS Cilegon digelar di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (23/11/2021) sore.
Dua gol RANS Cilegon diborong oleh Christian Gonzales.
Badak Lampung FC sudah tertinggal saat laga memasuki menit 17.
Christian Gonzales mengoyak gawang Guntur Egi Saputro setelah memanfaatkan bola rebound tepat di area pertahanan Badak Lampung FC.
Badak Lampung FC bukan tanpa peluang.
Namun, sejumlah serangan yang dibangun Januar Eka Ramadhan dkk selalu kandas di barisan pertahanan RANS Cilegon.
Pada babak kedua, tepatnya menit 54, RANS Cilegon menggandakan keunggulan lewat gol kedua Christian Gonzales.
Hingga peluit panjang berbunyi, tidak ada lagi gol yang tercipta.
Hasil itu membuat kans Badak Lampung FC bertahan di Liga 2 musim depan semakin berat.
Pasalnya, skuad asuhan Ruddy William Keltjes ini baru memetik empat poin dari delapan laga.
Baca juga: Badak Lampung FC Dipastikan Degredasi ke Liga 3
Hasil dari sekali menang, sekali seri, dan enam kali kalah.
Badak Lampung FC pun menempati juru kunci Grup B. ( Tribunlampung.co.id / Kiki Adipratama )