Otomotif
Info Motor Terkini, Mengenal Perbedaan Mesin 4 Tak dan Mesin 2 Tak
Berikut ini info motor mengenal proses pembakaran mesin 4 tak dan mesin 2 Tak. Dalam dunia otomotif motor kerap diklasifikasikan mesin 4 tak dan 2 tak
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Simak berikut ini info motor mengenal proses pembakaran mesin 4 tak dan mesin 2 Tak.
Dalam dunia otomotif, motor kerap diklasifikasikan sebagai mesin 4 tak dan 2 tak.
Namun, apa sebenarnya yang menjadi perbedaan antara keduanya?
Perbedaannya terdapat pada jumlah tahapan proses langkah pembakaran di ruang bakar mesin.
Di mana proses langkah di ruang bakar akan menghasilkan tenaga untuk gaya dorong kendaraan.
Baca juga: Info Motor Kawasaki KLX dan Kawasaki D-Tracker, Motor yang Sama Tapi Beda Fungsi
Pada mesin 4 tak terdapat empat langkah gerakan yang terdiri dari hisap, kompresi, pembakaran, dan pembuangan.
Dapat dilihat pada mesin 4 tak membutuhkan empat tahapan untuk menghasilkan tenaga.
Beda halnya dengan mesin 2 tak yang hanya membutuhkan dua langkah tahapan
Tahap hisap dan buang dilakukan bersamaan ketika piston bergerak ke posisi titik mati bawah.
Kompresi dan pembakaran dilakukan ketika piston bergerak ke posisi titik mati atas.
Baca juga: Info Motor Bekas, 5 Motor Yamaha Matic Harga Rp 5 Jutaan
Arinal, selaku kepala mekanik Honda Bintang Kharisma Jaya, Bandar Lampung, menjelaskan pengertian dari mesin 4 tak dan mesin 2 tak.
"Motor 4 tak adalah motor dengan mesin pembakaran dalam, yang dalam satu kali siklus pembakaran akan mengalami empat langkah piston," jelasnya.
"Sedangkan motor bakar dua tak adalah mesin pembakaran dalam yang dalam satu siklus pembakaran akan mengalami dua langkah piston," kata Arinal.
Ia juga menjelaskan perbedaannya.
“Mesin 2 tak memang lebih enteng tarikannya, tapi kekurangannya mungkin lebih boros di bensin,” terang dia.
"Sedangkan keunggulan dari mesin 4 tak antara lain daya tahan yang lebih kuat. Kemudian untuk ketersediaan onderdil juga lebih mudah ditemui di pasaran," tandasnya.
Itulah pengertian mesin 4 tak dan 2 tak pada motor.
ECU Aftermarket
Bagi pemilik motor dengan sistem injeksi tentu tak asing dengan perangkat ECU (Engine Control Unit) atau fitur Juken ( ECU Aftermarket )
ECU merupakan perakat elektronik yang terpasang pada motor dengan sistem injeksi.
Perangkat ECU sangat penting pada motor dengan sistem injeksi.
Proses kerja ECU konsepnya sama saja dengan mobil, ECU adalah otak dari kendaraan.
Benda ini menginput data dari berbagai sensor dan memprosesnya ke bagian mesin lalu dikirimkan kembali ke komponen terkait supaya direspon.
Selain itu ada komponen penting untuk motor injeksi yang mesinnya sudah di modifikasi, yakni Juken.
Menurut keterangan Arinal selaku kepala mekanik deler Honda Bintang Kharisma Jaya, Bandar Lampung, fitur Juken sangat diperlukan untuk kestabilan motor Injeksi yang sudah di upgrade.
"Kegunaan Juken yaitu untuk kestabilan mesin yang sudah di upgrade, percuma saja kalau mesin diupgrade tapi ECU masih standar."
"Fatalnya jika tidak ditambah fitur Juken bisa menyebabkan mesin motor jebol," kata Arinal pada, Jumat (12/11/2021) kemarin.
Juken juga berfungsi untuk mengatur semburan bahan bakar ke mesin, dan kita setting kembali sesuai dengan keinginan konsumen.
"Memori yang lebih besar membuat mekanik lebih leluasa dalam mencari settingan yang paling tepat untuk motor," ujar Arinal.
Arinal juga menyampaikan kisaran harga yang diperlukan untuk pembelian Juken.
"Untuk kisaran harga yang diperlukan dalam membeli produk Juken mencapai Rp 1 jutaan," pungkasnya.
Itulah, fungsi dari ECU dan fitur Juken untuk motor injeksi.
Mofikasi Trail
Berikut ini tentang biaya modifikasi yang dikeluarkan untuk motor bebek menjadi motor Trail.
Memiliki motor balap atau trail adalah idaman semua pecinta motor.
Namun, harga motor trail yang masih relatif tinggi membuat banyak orang harus memutar otak untuk memilikinya.
Akan tetapi bagi pencinta motor trail bisa melakukan modifikasi motor bebek ke adventure ataupun gestrek.
Berapakah biaya yang diperlukan untuk proses modifikasi tersebut?
Ahmad selaku perakit motor trail Lampung, menjelaskan proses dan biaya yang diperlukan untuk menyulap motor biasa ke motor trail.
"Proses modifikasi motor trail yaitu merubah seluruh komponen motor, seperti pada motor Jupiter Z diubah ke motor trail seluruh komponen diganti hanya disisakan mesinnya saja," kata Ahmad Saat pada, Jumat (5/11/2021).
"Komponen yang dirubah mulai dari rangka motor, stang, sok, velg, ban serta penaikan cc pada motor contoh dari 115cc ke 130cc pada mesin," tambahnya.
Ia menjelaskan bahan yang digunakan untuk modifikasi.
"Bahan modifikasi sendiri banyak menggunakan bahan motor kawasaki KLX, seperti pada bagian sok, cakram rem, stang dan komponen-komponen lain, namun pada bagian knalpot kita mengunakan knalpot buatan Lampung, di Armony Racing," ujar Ahmad menjelaskan.
Kemudian ketika ditanya kisaran dana yang diperlukan dalam proses modifikasi motor Jupiter Z ke Trail.
Ahmad menjelaskan, "Biaya modifikasi sebenarnya relatif tergantung keinginan konsumen, namun untuk motor ini mengahabiskan biaya Rp 25 - 30 juta".
Senada dengan itu, ia juga menjelaskan waktu yang diperlukan dalam proses modifikasi motor Jupiter Z ke motor trail menghabiskan waktu satu bulan.
Itulah penjelasan mengenai modifikasi motor standar ke motor trail di Armony Racing Lampung, yang berlokasi di jl Raden Saleh Bandar Lampung.
Tips Merawat Motor Trail Seusai Bermain Lumpur
Anda hobi menjelajah medan berat seperti berlumpur dengan menggunakan motor trail atau motorcross?
Berikut tips merawat motor trail atau motorcross setelah bermain lumpur.
Motor trail yang dipakai untuk menerjang medan berlumpur tentu saja sangat kotor.
Tak heran banyak noda tanah dan lumpur menempel di sekujur motor.
Untuk itu penting diperhatikan tips perawatan total untuk motor trail kesayangan setelah main di medan off-road.
Tips merawat motor trail atau motorcross setelah bermain lumpur. (Tribunlampung.co.id / Riyo Pratama)
Komponen-komponen motor tentunya berpotensi rusak setelah mendaki lembah melewati gunung.
Lantas bagaimana tips merawat motor trail agar tetap stabil setelah digunakan?
"Perawatan yang paling dasar yaitu segera mencuci motor, jangan biarkan sampai kotoran menempel terlalu lama, hal itu mengurangi kerak tanah dan menghindari karatan pada bagian sasis motor," ucap Ahmad, mekanik Armoni Motor di Jalan Raden Saleh, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung, Jumat (5/11/2021).
"Tetapi saat mencuci motor usahakan jangan menyemprot bagian kelistrikan dengan air bertekanan tinggi, dikhawatirkan bisa konslet bagian kabel dan pengapian," tambahnya.
Tak hanya mencuci seluruh bagian motor, khusus komponen rantai roda perlu dapat perhatian khusus, mengingat komponen tersebut kerap terkena lumpur.
"Setelah mencuci motor, segera lakukan pelumasan lada rantai menggunakan oli dan setel ketegangan rantai, bila kendur, segera kencangkan," tegasnya.
Kemudian periksa kondisi kekencangan baut atau mur motor.
"Biasanya setelah digunakan off-road, pasti terdapat bagian baut atau mur yang kendur. Hal itu penting dilakukan pemeriksaan, terlebih jika baut bagian mesin kendur segera kencangkan mengantisipasi oli mesin rembes," tuturnya.
Kemudian Ahmad menjelaskan perawatan pada sektor mesin.
"Setelah melakukan perjalanan yang ekstrem, biasanya volume oli dan cairan radiator berkurang, untuk itu segera tambahkan.”
"Jangan lupa juga bersihkan filter udara, karena komponen tersebut sangat berpotensi kotor dan berdebu," tandasnya.
Baca juga: Info Motor Kawasaki KLX dan Kawasaki D-Tracker, Motor yang Sama Tapi Beda Fungsi
Itulah tips merawat motor trail atau cross setelah bermain lumpur. ( Tribunlampung.co.id / Riyo Pratama )