Badak Lampung FC

Kapten Tim Laskar Saburai Roni Rosadi Minta Maaf Badak Lampung FC Bubar

Kapten tim Laskar Saburai meminta maaf lantaran tak bisa menyelamatkan Badak Lampung FC dari degradasi. Akibatnya pemain Badak Lampung dibubarkan.

Editor: Hanif Mustafa
Dokumentasi Badak Lampung FC 
Ilustrasi. Ruddy William Keltjes didampingi Roni Rosadi. Kapten tim Laskar Saburai meminta maaf lantaran tak bisa menyelamatkan Badak Lampung FC dari degradasi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kapten tim Laskar Saburai meminta maaf lantaran tak bisa menyelamatkan Badak Lampung FC dari degradasi.

Akibat degradasi ini, pemain Badak Lampung asuhan Ruddy William Keltjes dibubarkan.

Badak Lampung FC menuai hasil mengecewakan selama tampil dalam babak penyisihan Grup B Liga 2 2021.

Dari 10 laga yang dimainkan, Roni Rosadi dkk hanya menang sekali dan imbang sekali.

Delapan pertandingan sisanya berakhir dengan kekalahan.

Baca juga: Badak Lampung FC Tutup Laga Akhir di Liga 2 2021, Kembali Telan Kekalahan 0-1 dari Perserang

Badak Lampung FC pun menempati peringkat terakhir dengan koleksi empat poin saja.

Di Grup B, Dewa United dan Cilegon United yang berhak lolos ke babak delapan besar.

Badak Lampung FC sendiri harus rela turun kasta ke Liga 3.

Roni Rosadi mengaku sudah berusaha semaksimal mungkin agar timnya bertahan di Liga 2.

Menurut Roni, terdegradasi bukanlah hasil yang diharapkan para pemain.

Baca juga: Pelatih Badak Lampung Blak-blakan: Cari Pemain Jangan Sembarangan, Harus Profesional

"Ya kami dari pemain tentunya sangat menyayangkan hasil kompetisi ini. Kami mohon maaf, kami sudah berusaha semaksimal mungkin," kata Roni Rosadi, Sabtu (4/12/2021).

Di sisi lain, Roni menyoroti kompetisi Liga 2 2021 yang tak ubahnya seperti turnamen.

Roni menuturkan serangkaian pertandingan dimainkan di musim ini tak ubahnya seperti turnamen dan tidak layak disebut kompetisi.

Pasalnya, enam tim dalam setiap grup bertemu dua kali di lapangan yang sama.

"Ini seperti turnamen. Karena dengan enam tim di grup, harus ada satu terdegradasi. Dengan kesempatan masing-masing 10 pertandingan. Apalagi sistemnya pertandingan dengan home tournament," imbuh dia.

Menurutnya, sistem kompetisi tersebut sangat memberatkan Badak Lampung FC dan peserta Liga 2 lainnya.

"Ini agak gimana gitu. Bukan kami beralasan, tapi memang situasi grup ini sangat berat," lanjut Roni.

Dibubarkan

Buntut dari degradasi ke Liga 3, pemain official dan pelatih Badak Lampung FC resmi dibubarkan.

Kini Laskar Saburai tak memiliki pemain dan juga pelatih, kendati demikian manajeman Badak Lampung FC masih ada.

Pembuburan pemain Badak Lampung FC ini akibat catatan buruk Badak Lampung FC di Liga 2 2021.

Badak Lampung FC harus turun kasta ke Liga 3 setelah dipastikan degradasi akibat menuai banyak kekalahan hingga menjadi penghuni dasar klasemen grup b Liga 2 2021.

"Tim dipertandingan terakhir sudah dibubarkan udah gak ada pemain lagi, pelatih dan official semua sudah bubar," kata Manajer Badak Lampung FC Henry Arifianto, Sabtu, (4/12/2021).

Henry mengaku sangat menyayangkan peristiwa ini terjadi pada skuat Laskar Saburai

Padahal, kata dia, manajemen menarget minimal bisa bertahan di Liga 2. 

"Ya kalo manajemen melihat kondisi seperti ini sangat menyayangkan kondisi tidak maksimal ini.  Karena harapan kita kemarin kan bertahan tapi justru kenyataannya begini," kata Henry. 

"Tapi ya semua kembali lagi, kita semua pemain juga sudah berusaha pelatih semuanya sudah bekerja sesuai apa yang diharapkan tapi kenyataannya berbeda," kata Henry. 

Sementara untuk manajemen sendiri, Henry mengaku masih ada.

Manajemen akan tetap ada sesuai kontrak.

"Manajemen sejauh ini masih ada karena sistemnya masih kontrak. Kita lihat konfirmasi kontrak sampe awal tahun ini Januari atau Februari," ujar Henry. 

Permintaan Maaf

Manajemen Badak Lampung FC menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Lampung.

Permohonan maaf itu disampaikan karena Badak Lampung harus terdegradasi dari Liga 2 ke Liga 3.

Untuk diketahui, Badak Lampung FC hanya mampu mengumpulkan 4 poin dari 9 pertandingan yang dilakoni.

Empat poin itu terdiri, satu kemenangan, satu hasil imbang, dan 7 kekalahan.

Kondisi itu membuat Badak Lampung FC berada di dasar klasemen tepatnya peringkat ke-6 Grup B dan tak mungkin lagi menyalip pesaing terdekat PSKC Cimahi dengan total 7 poin, meski masih ada satu kali lagi pertandingan.

"Manajemen turut menyampaikan permintaan maaf dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Lampung, khususnya pendukung setia Laskar Saburai," kata Media Officer Badak Lampung FC, Imam Rizaldi, Kamis (25/11/2021).

"Seluruh jajaran pemain, official, dan manajemen sudah berusaha semaksimal mungkin tapi sekali lagi ini bukan akhir dari semuanya," imbuh Imam.

Imam mengakui, peluang Laskar Saburai untuk bertahan di Liga 2 harus kandas, meski masih menyisakan 1 pertandingan saat bersua Perserang Serang.

Ia menuturkan manajemen akan melakukan evaluasi besar-besaran terkait ihwal tersebut.

"Hasil ini tentu bukan yang kita mau, tapi jelas kita harus terima semua ini dengan tangan terbuka sebagai bahan evaluasi," ujarnya.

Terkait detail evaluasi, ia belum dapat membeberkan lebih lanjut sebab masih menunggu arahan para petinggi manajemen lainnya.

"Tapi yang pasti kita tetap melakukan persiapan untuk pertandingan terakhir," sambung Imam.

Imam mengungkapkan, meski hampir dipastikan terdegradasi ke Liga 3 pada musim depan, skuad Laskar Saburai bakal tetap fokus dan tampil maksimal kontra Perserang Serang.

"Kita tetap fokus untuk merebut poin di laga terakhir, meskipun poin itu sudah tidak berpengaruh lagi. Cuma kita masih ingin memberikan permainan menarik dan enak ditonton," ujar Imam.

Balafans Tetap Setia

Balafans tetap akan setia bersama Badak Lampung FC jika mesti turun kasta.

Hal tersebut merupakan sikap supporter Laskar Saburai untuk tetap bersama Badak Lampung FC.

Sebagaimana diketahui Badak Lampung FC terus menuai kekalahan dalam laga di Liga 2 2021.

Akibatnya, Badak Lampung FC diambang degradasi.

Sebagaimana diketahui saat ini posisi Badak Lampung FC berasa di dasar klasemen Grup B Liga 2 2021.

Dalam 9 kali pertandingan Badak Lampung FC hanya mampu mengumpulkan 4 poin.

3 poin didapat saat menang 4-1 dari Perserang diputaran pertama.

Kemudian, 1 poin lagi didapat saat menahan imbang 1-1 Persekat Tegal diputaran pertama.

Jumlah 4 poin tersebut membuat peluang degradasi sangat terbuka Bagi Laskar Saburai.

Masih ada kemungkinan Badak Lampung FC bisa lolos dari zona degradasi.

Itu tergantung dari hasil pertandingan PSKC Cimahi vs Dewa United.

PSKC Cimahi berada di posisi klasemen kelima dengan 6 poin.

Jika PSKC Cimahi bisa memenangkan pertandingan melawan Dewan United, maka dipastikan Badak Lampung FC degradasi.

Sebab, Badak Lampung FC tidak mungkin mengejar 9 poin yang dimiliki PSKC Cimahi jika menang dari Dewa United.

Badak Lampung FC maksimal hanya bisa mengumpulkan 7 poin dengan sisa satu pertandjngan terkahir melawan Perserang.

Koordinator Lapangan Balafans Kori Andrian tak membantah hal tersebut.

Kemungkinan Badak Lampung FC turun kasta ke Liga 3 sangat besar.

Kendati demikian, Balafans tetap akan bersama Badak Lampung FC.

"Turun kasta ke Liga 3 sekalipun kamu akan tetap bersama Badak Lampung FC, " kata Kori Andrian, Selasa.

Dia menuturkan, Balafans akan tetap setia bersama Badak Lampung FC

Itu sudah menjadi sikap supporter Laskar Saburai

"Kami tetap setia mendukung Badak Lampung FC, " ujar Kori.

Diketahui,  pertandingan Liga 2 2021, terbagi menjadi 5 grup.

Masing-masing grup dihuni oleh 6 tim. Seusai regulasi,  Tim yang berada di posisi dasar klasemen hingga pertandingan selesai terpaksa harus turun kasta ke Liga 3 alias degradasi.

Sementara dua tim teratas akan menjadi tim promosi ke Liga 1. Untuk 3 tim lainnya akan tetap bertahan di Liga 2.

Kalah Lagi

Badak Lampung FC kembali kalah dalam laga penyisihan Grup B Liga 2 2021.

Kali ini di Grup B Liga 2 2021, Badak Lampung melawan RANS Cilegon.

Namun setelah pertandingan berakhir  Laskar Saburai harus menerima kekalahan dengan skor 0-2.

Laga Badak Lampung vs RANS Cilegon digelar di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (23/11/2021) sore.

Dua gol RANS Cilegon diborong oleh Christian Gonzales.

Badak Lampung FC sudah tertinggal saat laga memasuki menit 17.

Christian Gonzales mengoyak gawang Guntur Egi Saputro setelah memanfaatkan bola rebound tepat di area pertahanan Badak Lampung FC.

Badak Lampung FC bukan tanpa peluang.

Namun, sejumlah serangan yang dibangun Januar Eka Ramadhan dkk selalu kandas di barisan pertahanan RANS Cilegon.

Pada babak kedua, tepatnya menit 54, RANS Cilegon menggandakan keunggulan lewat gol kedua Christian Gonzales.

Hingga peluit panjang berbunyi, tidak ada lagi gol yang tercipta.

Hasil itu membuat kans Badak Lampung FC bertahan di Liga 2 musim depan semakin berat.

Pasalnya, skuad asuhan Ruddy William Keltjes ini baru memetik empat poin dari delapan laga.

Baca juga: Sudah Degradasi, Badak Lampung FC Siap All Out Lawan Perserang

Hasil dari sekali menang, sekali seri, dan enam kali kalah.

Badak Lampung FC pun menempati juru kunci Grup B. ( Tribunlampung.co.id / Kiki Adipratama )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved