Berita Terkini Artis
Kondisi Terkini Manohara setelah Berhenti Jadi Artis, Pilih Dekat dengan Hewan Liar
Lama tak muncul di televisi, artis Manohara kini aktif menjadi seorang relawan di organisasi yang melindungi hewan-hewan liar.
Penulis: Virginia Swastika | Editor: Heribertus Sulis
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Lama tak muncul di televisi, artis Manohara kini aktif menjadi seorang relawan di organisasi yang melindungi hewan-hewan liar.
Tak lagi menjadi pesohor di dunia hiburan, Manohara terlihat jarang memposting kegiatannya di media sosial.
Terakhir, Manohara memposting kegiatannya yang berkaitan dengan hewan pada Oktober 2021 saat viral kasus anjing Canon yang tewas seusai ditangkap Satpol PP di Aceh Singkil.
Bahkan Manohara juga mengaku telah lama meninggalkan pekerjaannya sebagai seorang pesohor Tanah Air.
Dijelaskan Manohara, ia sudah berhenti menjadi artis sejak tahun 2013 lalu.
Baca juga: Sempat Jadi Pramugari dan Artis, Marissa Christina Kini Pensiun dan Banting Setir
"Pertama-tama memang sudah keluar dari dunia entertainment, udah lama sih dari tahun 2013," kata Manohara dikutip dari tayangan Okay Bos di kanal YouTube Trans7 (8/7/2020).
Alasannya, wanita bernama lengkap Manohara Odelia Pinot itu mengaku dunia hiburan bukanlah hal yang begitu ia minati.
Padahal, dunia hiburan khususnya dunia akting telah membuat namanya semakin melejit terlepas dari kasus kekerasan dalam rumah tangga yang pernah dialaminya.
Selain itu, wanita yang akrab disapa Mano ini mengatakan ingin mengeksplor banyak hal selain dunia seni peran.
"Ya memang bukan passion-nya di situ aja dan saya rasa masih banyak hal lain yang ingin dieksplor. Jadi 2013 berhenti (jadi artis)," ungkapnya.
Baca juga: Manohara Dulu Disiksa Pangeran Kelantan, Kini Geluti Profesi Mulia
Bukan hanya masalah passion, pemain film Aku Cinta Kamu itu juga mengaku sudah merasa cukup dengan pengalaman yang diperolehnya dari industri perfilman.
"Mungkin itu menjadi sebuah pengalaman di hidup saya. Tapi sekali lagi memang bukan passion, bukan hatinya di situ. Jadi saya rasa tiga tahun udah cukup lah," lanjut Manohara.
Kini, Manohara banyak menghabiskan aktivitasnya menjadi seorang relawan penyelamat hewan liar.
Diketahui, ia tergabung dalam organisasi non-profit bernama Jakarta Animal Aid Network.
"Sebenarnya bukan jadi duta hewan, tapi aktif jadi relawan di organisasi yang melindungi hewan-hewan liar," sambungnya lagi.
Diakui Manohara, dirinya tak takut dengan bahaya serangan satwa liar yang akan diselamatkan.
Sebab, wanita berdarah Amerika tersebut telah mendapatkan pelatihan khusus dari organisasi yang diikutinya.
"Nggak (takut). Kan udah ada trainingnya sama hunternya, kita nggak asal ambil," katanya dengan begitu tenang.
Kendati demikian, Manohara pernah memiliki pengalaman kurang menyenangkan saat menyelamatkan satwa liar di alam bebas.
Dikisahkan olehnya, wanita 29 tahun tersebut pernah terluka karena genggaman kuat siamang.
"Sama buaya nggak pernah sih, tapi sama siamang pernah digrab (digenggam), kan tangannya kuat ya. Luka dikit," jelas Manohara.
Aktivitasnya sebagai relawan itu juga banyak terlihat di Instagram pribadinya @manodelia.
Mantan istri pangeran Sultan Kelantan, Tengku Muhammad Fakhry itu terhitung aktif membagikan kegiatan sukarelawannya ke media sosial sejak 2018 silam.
Postingan perdana Manohara sebagai relawan adalah menjadi relawan lingkungan dan berlanjut fokus pada dunia hewan.
Ada unggahan yang memperlihatkan Manohara mengevakuasi hewan liar bersama rekannya.
Terdapat pula foto Manohara jadi relawan penyelamat satwa tahun 2019 yang tengah membantu rekan mengecek kesehatan burung kasuari di Papua.
Bahkan dirinya pernah terlihat dalam perjalanan laut untuk mengembalikan satwa ke habitat asli.
Postingan berisikan keprihatinan Manohara terhadap kekerasan pada hewan juga beberapa kali ditemukan di media sosial.
Hal itu terlihat dari imbauan untuk tidak mengeksploitasi satwa yang diserukan olehnya.
Satu di antaranya adalah mengenai fenomena pemeliharaan monyet oleh para publik figur.
"Monyet itu hewan liar dan bukan hewan peliharaan. Untuk para selebriti dan influencer, tolong edukasi diri kalian tentang tren tak beretika ini," tulis Manohara dalam bahasa Inggris di Instagram (7/4/2020).
Di bagian keterangannya juga ia terang-terang menyebut eksploitasi hewan liar untuk konten semata sebagai hal yang menjijikan.
"Ini harus segera berakhir.. mengeksploitasi hewan liar buat konten dan menyenangkan followers itu menjijikan," tambahnya lagi.
Hingga sekarang, wanita berambut panjang itu juga masih aktif mengikuti perkembangan fenomena penyiksaan hewan.
Hal tersebut tampak dari unggahan Manohara pada Oktober 2021 lalu.
Kepeduliannya tersebut tak hanya diserukan melalui di Instagram feed, tetapi juga dibuat highlight dengan teman tertentu.
Bahkan saat berita ini ditulis, wanita kelahiran 1992 itu sempat membagikan kebahagiaannya di dalam Instagram Story saat mendapatkan kabar satwa liar dapat berkumpul dengan keluarga mereka.
Keputusan menjadi seorang relawan penyelamat hewan ternyata membuat Manohara ikut mengubah gaya hidupnya dan beralih menjadi vegetarian.
Dirinya juga tak gengsi makan di warung kecil seperti rakyat biasa.
"Enggak (takut) sih, aku rasa itu hal yang biasa dan banyak juga kok teman-teman yang di dunia entertainment juga pada makan di warteg," tutur Manohara.
Menurut Mano, kulineran di warung kecil tersebut dapat mendukung gaya hidup vegetarian.
Namun selain menjadi relawan, ia juga memiliki kesibukan lain setelah hengkang dari dunia perfilman.
Diketahui, Manohara kini bekerja sebagai seorang pegawai biasa di sebuah kantor penerbitan.
Bahkan pekerjaan tersebut sudah lebih dari lima tahun ia geluti.
Sebagai informasi, Manohara pernah menghebohkan publik Indonesia dan Malaysia pada 2009 silam.
Ketika masih berusia 16 tahun, Manohara menikah dengan Tengku Muhammad Fakhry Petra, putra ketiga Sultan Kelantan, Malaysia.
Namun pernikahan mereka berakhir dengan perceraian karena Manohara mengaku menerima kekerasan dari suaminya. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )