Ayah Prilly Latuconsina Singgung Kriteria untuk Jadi Menantunya, 'Penting Seiman'

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Rizal Latuconsina, ayah Prilly Latuconsina singgung kriteria untuk jadi menantunya, utamanya seiman dengan sang putri.

Meski menyerahkan sepenuhnya soal kapan menikah kepada Prilly, namun Rizal ingin punya menantu yang seiman dengan putrinya dan taat pada agama.

"Ya yang penting seiman, dewasa, bisa membimbing dia ke jalan yang baik."

"Terutama soal agama kalau saya sih," ujar Rizal Latuconsina di kawasa Bekasi, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

"Simple sebenernya nggak susah," timpalnya.

Baca juga: Rumah Mewah Prilly Latuconsina, Ada Tempat Gym Sampai Kebun Sayuran

Ibunda Prilly mengatakan bahwa sudah banyak pria yang sesuai kriteria dibawa ke rumah oleh Prilly.

Namun semuanya diakui Prilly hanya sebagai teman saja belum sampai menjalin hubungan asmara yang serius.

"Banyak (dibawa) tapi itu temen," kata Ully Djulita ibunda Prilly.

"Ada nggak ya? Ya kalau mau ke rumah mah ya silakan," timpal Rizal.

Prilly menegaskan bahwa dirinya hingga saat ini belum memikirkan urusan jodoh, bahkan ia mengatakan tak akan menikah dalam waktu dekat ini.

Baca juga: Ingin Bawa 1 Tas Berisi Skincare Milik Kakak Iparnya, Fuji Tegur Adik Vanessa Angel

Ia ingin fokus pada karir dan pendidikan, apalagi dirinya baru saja lulus kuliah S1 jurusan komunikasi.

Menangis Saat Prilly Wisuda

Di sisi lain, ayah Prilly Latuconsina menangis anaknya jadi wisudawan terbaik di London School of Publik Relation (LSPR).

Diketahui, Prilly Latuconsina telah menyelesaikan kuliahnya di LSPR.

Dalam wisudanya, Prilly bahkan mendapat predikat sebagai wisudawan terbaik.

Prilly mengaku bahagia ketika mendapatkan predikat tersebut.

Hal itu terlihat dalam kanal YouTube Star Story yang tayang pada Senin (6/12/2021).

"Pasti seneng, seneng sekali, tadi udah mau nangis sebenernya," ujar Prilly.

Prilly merasa terharu karena mengingat perjuangannya selama kuliah.

Selama ini, Prilly mengaku menjalani kuliah sambil bekerja.

"Karena inget perjuangannya kuliah sambil kerja tuh adalah perjuangan yang tidak mudah, harus bagi waktu, kalau syuting kan nggak ada jam kerja ya," ujar Prilly.

Ia juga menuturkan soal perjuangan mengerjakan skripsi.

Saat ia mengerjakan skripsi, Prilly masih harus melakukan produksi film.

Sehingga, Prilly mengaku sangat kelelahan.

"Terus perjuangan mengerjakan skripsi, 2 semester itu juga posisi lagi syuting film."

"Kebetulan lagi produseri film juga, jadi capeknya double triple," ucap Prilly.

Sebenarnya, ia tidak menyangka mendapatkan predikat sebagai wisudawan terbaik.

"Nggak nyangka sebenernya bisa ada di sini sebagai best of the best graduate."

"Karena tujuan aku kuliah nggak pernah terbayang mendapat penghargaan ini," ucap Prilly.

Sementara itu, ayah Prilly Latuconsina, Rizal Latuconsina sempat berkaca-kaca saat melihat putrinya diwisuda.

Saat diwawancarai awak media, Rizal terlihat menahan air mata.

Riza merasa sangat bersyukur sekaligus bangga kepada Prilly.

"Saya bersyukur kepada Allah SWT, maaf ya suara saya begini (hampir menangis) soalnya saya tahu perjuangannya," ucap Rizal.

"Saya bersyukur sekali karena alhamdulillah Allah telah memberi kemudahan bagi anak saya," imbuhnya.

Selama ini, Prilly sempat berjanji kepada orang tuanya akan meneruskan kuliahnya.

Kini, Prilly telah memenuhi janjinya lulus kuliah dan mendapat predikat wisudawan terbaik.

"Memenuhi janjinya untuk jadi yang terbaik."

"Karena dulu dia pernah janji sama saya kalau dia mau kuliah dan saya bilang kalau mau kuliah kamu harus yang terbaik," ucap Rizal.

Rizal adalah saksi perjuangan Prilly menjalani kuliah sambil bekerja.

Rizal menuturkan, anaknya itu kerap menangis kepadanya saat merasa kelelahan.

"Saya kan melihat bagaimana perjuangannya, setiap hari kadang malam dia menangis karena capek, makanya saya sedih kalau lihat dia," ucap Rizal.

Ayah Prilly menilai perjuangan anaknya ini bukanlah hal yang mudah.

"Bukan hal yang mudah ya, kuliah dibarengi kerja," ucap Rizal.

Lanjut, Ibu Prilly Latuconsina, Ully Djulita juga merasakan hal yang sama dengan suaminya.

Ully merasa bangga ketika melihat anak perempuannya dapat menyelesaikan kuliahnya.

"Sama sih, saya juga bangga sama Prilly, kan perjuangannya saya tau juga ya," ucap Ully.

Baca juga: Buku Yasin untuk Vanessa Angel Tak Ada Foto Bibi, Fadly: Kita Enggak Mungkin Satu-satu Kayak Gitu

Perjuangan terberat bagi Prilly adalah ketika skripsi.

Ully menuturkan, anaknya harus mengerjakan skripsi saat pulang syuting.

Pun saat Prilly menangis, Ully selalu menenangkan hati anaknya.

"Apalagi waktu bikin skripsi ya, syuting, pulang syuting, buka laptop sampai pagi, nangis-nangisan saya yang nenangin," ucap Ully.

Menurut Ully, perjuangan Prilly sudah terbayarkan dengan mendapat predikat wisudawan terbaik.

Baca juga: Prilly Latuconsina Beli Rumah Tetangga Untuk Dijadikan Kebun Sayur Organik

"Alhamdulillah udah terbayarkan dengan mendapat best of the best graduate," ucap Ully.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

(Tribunlampung.co.id / Gusti Amalia)