Muktamar NU
Muktamar NU 2021, Presiden Joko Widodo Resmi Buka Muktamar NU 2021, Pukul Rebana Bareng Wapres
Presiden Joko Widodo resmi membuka gelaran Muktamar NU 2021 yang berlangsung di Ponpes Darussaadah, Gunung Sugih, Lampung Tengah.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, personel gabungan itu terdiri dari unsur Polri, TNI, organisasi masyarakat, dan unsur pemerintahan provinsi serta kabupaten/kota.
Menurutnya, pengamanan muktamar ini juga merupakan bagian dari Operasi Lilin Krakatau 2021.
"3.288 personel ini nantinya akan melakukan pengamanan terhadap empat objek vital yang menjadi rangkaian dari kegiatan muktamar," jelasnya, Selasa (21/12).
Adapun empat objek vital tersebut yakni, Pondok Pesantren Darussa'adah di Lampung Tengah, Universitas Lampung, Universitas Malahayati, dan UIN Raden Intan.
"Dan ada lebih dari 24 akomodasi baik hotel dan tempat penginapan para peserta muktamar," kata Pandra.
Terkait pengamanan khusus kunjungan Presiden dan Wakil Presiden, Pandra menyatakan seluruh pengamanan menjadi tanggung jawab paspamres atau unsur TNI.
Sementara pihak kepolisian bertanggung jawab terkait pengamanan ring 2, termasuk jalur-jalur yang akan dilintasi peserta muktamar.
"Sasarannya adalah pengamanan terhadap orang, terhadap barang dan lokasi," jelas Pandra.
Pandra menambahkan, Polda Lampung melibatkan 3 Polres dan Polresta yakni Polres Lampung Selatan, Polres Lampung Tengah dan Polresta Bandar Lampung.
"Karena ada dua objek vital, Bandara Radin Inten di Natar dan Pelabuhan Bakauheni yang akan dilintasi oleh peserta," kata Pandra.
Sementara itu, Satlantas Polresta Bandar Lampung bakal melakukan rekayasa dan pengalihan lalulintas yang menjadi rute peserta muktamar.
Ada sejumlah titik U-turn (putar balik) di jalan utama yang dilakukan penutupan selama muktamar berlangsung.
Antara lain jalan menuju, Universitas Lampung (Unila), Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, dan Universitas Malahayati.
Kasatlantas Polresta Bandar Lampung AKP M Rohmawan mengatakan rekayasa lalu lintas ini dilakukan untuk menghindari kemacetan di sekitar lokasi agenda tersebut.
"Rekayasa ini dalam bentuk penutupan U-turn atau titik putar balik untuk kelancaran arus lalu lintas dan pelaksanaan Muktamar NU ke-34," kata Rohmawan.