Muktamar NU
Calon Ketum PBNU, Nama Marzuqi Mustamar Muncul Sebagai Kandidat Jelang Pemilihan
Di antara calon Ketum PBNU, nama Marzuqi Mustamar muncul sebagai kandidat jelang pemilihan pada Kamis (23/12/2021) malam.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Di antara calon Ketum PBNU, nama Marzuqi Mustamar muncul sebagai kandidat jelang pemilihan pada Kamis (23/12/2021) malam.
Diketahui, gelaran pemilihan Ketua Umum PBNU dalam Muktamar ke-34 NU 2021 akan dilaksanakan di Universitas Lampung tepatnya di GSG Unila.
Mendekati pemilihan Ketum PBNU, sejumlah nama alternatif bermunculan.
Setelah KH As'ad Said Ali yang secara tiba-tiba menyatakan kesiapannya maju, kini deklarasi muncul untuk Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim KH Marzuqi Mustamar.
Salah seorang inisiator deklarasi Marzuqi sekaligus Ketua Gawagis Penjaga Nadhlatul Ulama, Nur Kholis, mengatakan bahwa NU butuh sosok baru.
Baca juga: Detik-detik Pemilihan Ketum PBNU, Karangan Bunga Ucapan Selamat Bertaburan di Unila
"Sudah kehilangan sosok terutama di tingkat bawah, masyarakat kultur lebih cenderung memilih tokoh baru, bukan tokoh NU, karena jadi kesenjangan pemikiran dan terjadi kesenjangan komunikasi," kata Nur Kholis saat ditemui di Universitas Lampung, Kamis (23/12/2021).
Akibatnya, dikatakan Nur, di atas sering terjadi kontroversi, sementara jajaran NU di bawah tidak mengerti bahasa kontroversi.
"Sementara beliau ini tokoh yang bisa diterima oleh segala lapisan atas dan bawah."
"Beliau ini kalau dilihat dari beberapa calon yang ada, beliau matang, dari mulai pengurus ranting, kecamatan, kabupaten, wilayah," katanya.
"Jadi beliau jenjang karirnya seperti Kh Hasyim Muzaki."
Baca juga: 9 Nama Kiai Bertugas Pilih Rais Aam PBNU untuk Kemudian Memilih Ketum PBNU
"Beliau juga akademisi yang juga alim, pergerakannya juga luar biasa, dan punya daya dakwah yang luar biasa," kata dia.
Selama ini, diketahui kandidat yang berkompetisi yakni Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan Ketua Umum PBNU saat ini KH Said Aqil Siraj.
Muktamar NU diperkirakan diikuti sebanyak 2.295 peserta berasal dari 34 PWNU (102 orang), 521 PCNU (1.563 orang), 31 PCINU (93 orang), 14 badan otonom (42 orang), dan 18 lembaga (54 orang) di tingkat pusat.
Ada juga utusan PBNU dari unsur syuriyah (32 orang), mustasyar (15 orang), a'wan (20 orang), dan tanfidziyah (38 orang), dan jumlah panitia sebanyak 336 orang.
Mekanisme Pemilihan Ketum PBNU
