Wisata Lampung, Nongkrong Sembari Ngopi di A3 Coffee House, Ada Juga Makanan Berat

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PESISIR BARAT - Menikmati suasana pantai di Labuhan Jukung Kabupaten Pesisir Barat akan terasa lebih lengkap sembari ngopi.

Sejumlah kafe tersedia untuk disambangi di kawasan wisata Labuhan Jukung.

Satu di antaranya yang direkomendasikan untuk dkunjungi jika berwisata ke Labuhan Jukung ialah A3 Coffee House.

Lebih nikmat lagi jika berkunjung pada malam hari.

Sejumlah bonsai yang terpajang menambah nuansa asri di A3 Coffee House.

Semilir angin pantai yang berembus menambah syahdu suasana ngopi.

Nama A3 Coffee House sendiri diambil dari inisial nama ketiga pemiliknya, yakni Awap, Amrinah, dan Alma.

Jika tertarik, Tribunners dapat langsung mengunjungi di alamat Kawasan Wisata Labuhan Jukung, Pekon Kampung Jawa, Pesisir Tengah, Pesisir Barat tepatnya di samping SMP Negeri 2 Krui.

Kopi Gue dan Stella Gue menjadi menu andalan dari A3 Coffee House.

"Kopi Gue itu perpaduan antara kopi, susu, dengan gula aren. Harganya Rp 18.000," kata satu di antara pemilik A3 Coffee House Adi (28).

"Untuk Stella Gue yang harganya Rp 27.000 itu perpaduan basic Kopi Gue dengan Nutella (cokelat). Jadi gak pakai gula aren, diganti cokelat," sambungnya.

Hampir seluruh biji kopi dari seluruh wilayah di Nusantara tersedia di A3 Coffee House, mulai dari Kopi Aceh Gayo, Mandailing, Toraja, Wamena, Liwa Lampung Barat, dan lain sebagainya.

Untuk kopi termurah di A3 Coffee House, yakni Kopi Tubruk seharga Rp 15.000.

Di sana juga tersedia berbagai menu makanan, seperti Sop Iga, Cumi Asam Manis, Udang Asam Manis, dan lain sebagainya.

"Ketiganya itu menjadi menu makanan paling laris di sini," ungkap Adi.

Sop Iga seporsi harganya Rp 38.000, cumi asam manis dan udang asam manis seharga Rp 35.000 per porsi.

Untuk makanan termurah di kafe tersebut Nasi Telur yang dihargai Rp 12.000 per porsi dan Nasi Goreng seharga Rp 15.000 per porsi.

Untuk makanan termahal, yakni lobster.

"Kalau kita ini ada paketan prasmanan dengan satu orangnya kita kenai harga Rp 90.000," terang dia.

"Kita kasih jatah untuk satu orangnya dua ekor lobster," imbuh Adi.

Ada pula varian menu camilan di A3 Coffee House.

Yang paling diminati untuk menu cemilan adalah Paket Komplit yang terdiri dari kentang, nuget, dan sosis goreng yang dibandrol Rp 25.000.

Sementara, menu camilan termurah di sana ialah kentang goreng seharga Rp 15.000 dan yang termahal tostbeef dengan harga Rp 25.000.

"Tostbeef itu cemilan berupa roti tawar berisi daging dan sayuran," katanya.

"Ada juga chicken wings harganya Rp 22.000," lanjut Adi.

Di yang telah berdiri sejak 2019 ini juga menghadirkan lantunan live musik pada setiap Malam Kamis dan Malam Minggu.

"Live musiknya berupa full band dan sisanya karaoke," ungkap Adi.

Selain itu, di kafe tersebut juga menawarkan fasilitas lain berupa Free WiFi, toilet, Musala, dan area parkir.

A3 Coffee House jua memberikan jasa pesan antar untuk seputaran Krui dengan cara menghubungi melalui DM di akun Instagramnya @a3coffeehouse.

"Minimal dua menu orderan. Delivery itu free ongkir," terang Adi.

A3 Coffee House buka setiap hari mulai pukul 11.00 WIB - 23.00 WIB dan mulai pukul 11.00 WIB - 00.00 WIB pada weekend.

Dari Ibukota Provinsi Lampung Bandar Lampung dapat berkunjung ke A3 Coffee House menggunakan kendaraan roda dua atau empat dengan memakan waktu tempuh sekitar 6 jam.

Tribunners pun dapat menggunakan aplikasi Google Map untuk menuju A3 Coffee House agar lebih terarah.

Khusus di Desember 2021 ini, A3 Coffee House menawarkan promo menarik, yakni Desember Ceria.

"Pelanggan cukup follow akun Instagram @a3coffeehouse lalu ditunjukkan ke kasir," kata Adi.

"Di situ terdapat paket berdua dengan tarif Rp 35.000 dan paket bertiga dengan tarif Rp 50.000," sambungnya.

Di paket tersebut, pelanggan bebas memilih berbagai menu minuman apapun.

Promo itu berlaku hingga akhir Desember 2021.

"Biasanya tiap bulan kita ada promo-promo menarik. Makanya, pantengin Instagram kita aja," ujar Adi.

Di kafe tersebut juga tersedia pakaian bagi pria maupun wanita.

(Tribunlampung.co.id/Nanda Yustizar Ramdani)