Masuki Usia 55 Tahun, Penampilan Paramitha Rusady Masih Tuai Pujian

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Meski lama tak terlihat lagi di televisi, penampilan Paramitha Rusady masih tuai pujian.

Namanya sempat begitu populer di dunia hiburan era 80-an atau 90-an.

Dulu dikenal sebagai bintang film dan sinetron serta penyanyi, karier Paramitha begitu bersinar.

Bahkan pamornya itu tetap bertahan hingga pertengahan era 2000-an.

Sayang, wajahnya tak lagi terlihat di industri perfilman.

Baca juga: Kabar Lidya Pratiwi Setelah Bebas dari Penjara, Kini Ganti Nama Jadi Maria Eleanor

Lalu seperti apa kabar Paramitha Rusady sekarang?

Meski wajahnya sudah jarang disorot media, penampilan adik Ully Sigar tersebut masih begitu menawan.

Di usianya yang sudah kepala lima, pemilik nama lengkap Raden Pradnya Paramita Chandra Devy Rusady itu masih nampak cantik dan seakan tak menua.

Bahkan penampilannya itu banjir pujian dari warganet.

Satu di antara potretnya yang menuai respons positif adalah saat wanita 55 tahun itu membuat rekaman video ucapan ulang tahun untuk temannya. 

Baca juga: Komedian Mastur Banting Setir Pelihara Burung, Usir Jenuh Saat Tak Syuting

Dalam video tersebut, pemain sinetron Karmila itu mengenakan pakaian bernuansa cokelat.

Sementara di kepalanya, ia mengenakan topi berwarna merah maroon.

"Happy milad Ano sayang 15 December 2021. Barakallah Fi Umrik," tulis Paramitha Rusady di Instagram, Rabu (15/12/2021).

Postingan tersebut langsung saja dipenuhi dengan pujian dari netizen.

"Masih cantik dan muda aja," komentar salah seorang warganet.

"Cantiknya diformalin yaaa,d ari dulu ga berubah," tambah yang lain.

"Sunguh pesona tak pernah pudar sampai saat ini. Kagum," timpal yang lainnya.

Dirinya juga masih disibukan dengan aktivitas menyanyi.

Beberapa kali Paramitha sering terlihat dalam suatu acara pentas kesenian baik Bali maupun Sunda.

Pada Maret 2021 kemarin misalnya, dirinya turut serta dalam program tali kasih Indonesia-Timor Leste bersama para artis senior tanah air, seperti Nia Daniaty hingga Sandro Tobing.

Tak hanya itu, Mitha, sapaan akrabnya, juga masih kerap pentas di atas panggung secara offline.

Bahkan sebelumnya, dirinya aktif memberikan semangat unutk para tenaga kesehatan saat pandemi Covid-19.

Dia turut ambil bagian dalam lagu yang dibuat khusus untuk tenaga medis yang menghadapi Corona.

Aktivitas sehari-hari pun masih sering ia bagikan di dalam akun Instagram pribadinya.

Selain itu, kehidupannya juga masih bergelimang harta meski sudah jarang mengisi acara televisi atau syuting.

Pasalnya, ia menempati sebuah rumah mewah.

Ruang utama di rumah artis Paramitha Rusady terlihat megah dengan barang-barang yang tampak mewah.

Langit-langit ruangan tersebut pun terlihat tinggi sehingga memberikan kesan ruangan yang luas.

Penataan barang-barang di rumahnya juga disusun dengan begitu rapi untuk menciptakan kesan yang nyaman.

Pernah mati suri

Paramitha Rusady sempat dikabarkan mengalami mati suri.

Pengalamannya itu lantas saja menghebohkan jagat maya.

"Ya, mereka sih nganggepnya itu koma ya. Jadi, kalau dibilang mati suri ya enggak tahu. Tapi, mengalami proses yang begitu sulit," tukas Paramitha Rusady.

"Enggak tahu apa-apa, kayak lemes. Kayak long trip aja gitu, anggap kayak naik mobil balap, begitu," sambungnya.

Kejadian tersebut rupanya terjadi pada 24 Mei 2007, saat Mitha bertaruh nyawa untuk melahirkan Adrian Tegar Maharaja Bago.

"Saya pernah melahirkan dalam keadaan mati suri. Waktu itu pilihannya hidup atau mati," tutur Paramitha dikutip dari Grid.id.

"Jadi, pendarahan dan waktu itu dokternya cuma satu karena subuh jam 5 pagi, darahnya udah kayak air mancur gitu. Dokter-dokter lain belum datang, panik banget mereka pada saat itu," jelasnya.

Baca juga: Penampilan Feby Febiola Lebih Berisi Usai Sembuh dari Kista: Sesuai Permintaan Badan

"Terus akhirnya udah di kondisi, ini pilih ibunya atau anaknya, gitu. Terus, bingunglah keluarga kan. Tapi, alhamdulillah tim dokter itu dateng semua, terus mereka sama-sama ngejahit segala macem, karena udah kayak kebuka," sambung Paramitha Rusady. (  Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )