Tempat Wisata

Tempat Wisata di Bandung, Rameninpo Tawarkan Konsep Kedai Mini ala Jepang

Ingin menikmati nuansa negeri matahari terbit, Anda bisa mendatangi Ramenimpo saat sedang berlibur di Bandung.

Editor: Dedi Sutomo
Tribun Jabar
Ilustrasi menu ramen di Rameninpo. Tempat Wisata di Bandung, Rameninpo Tawarkan Konsep Kedai Mini ala Jepang. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ingin menikmati nuansa negeri matahari terbit, Anda bisa mendatangi Ramenimpo saat sedang berlibur di Bandung.

Ramenimpo ini berada di kawasan The Hallway Space Pasar Kosambi, Bandung.

Bagi Anda penggemar makanan ramen, Ramenimpo menjadi surga yang dapat memuaskan selera.

Ramenimpo berbeda dibandingkan dengan restoran ramen pada umumnya yang lebih banyak ditemukan di tengah kota.

Terlebih, Rameninpo juga punya konsep kedai mini ala Jepang.

Baca juga: 15 Tempat Wisata di Bandung yang Buka Setiap Hari, Cocok Buat Rekreasi Bareng Keluarga

Para pengunjung akan menemukan dekorasi berwarna merah dengan aksara Jepang.

Tersedia menu ramen dengan tiga pilihan rasa kuah yang berbeda.

Di antaranya paitan, niku, dan tomyum.

"Paitan ini adalah kuah signature original ayam yang terbuat dari kolagen ayam yaitu ceker dan sayap ayam dan dimasak selama delapan jam," tutur founder Rameninpo, Galih Rahmadika dilansir dari Tribun Jabar (9/10/2020).

Dikatakan Galih, kuah tersebut menawarkan rasa kaldu ayam yang gurih dan lezat.

Baca juga: 15 Tempat Wisata di Bandung yang Jadi Favorit Wisatawan

"Kalau kuah niku agak hanyir karena dibuat dari kuah kaldu ikan makarel. Tapi kami pakai ikan cakalang yang diasap, disebut kasuobushi," kata Galih.

Mereka juga diketahui mencampur kuah niku dengan soyu yang disesuaikan dengan lidah orang Indonesia.

Sementara itu, adapula kuah ramen yang jadi favorit mayoritas orang Indonesia, yakni kuah tomyum.

"Kuah tomyum sudah terbiasa dikenal di lidah Indonesia. Saya membuat kuahnya dengan rasa yang kuat dan banyak rempah," tandasnya.

Sedangkan untuk pilihan ramen, tempat wisata ini menyediakan dua varian, antara lain ramen dan udon.

Untuk topping, mereka menghadirkan pilihan seperti char siu isi daging aya, tamago, jamur kuping, serta narutomaki.

Ada juga telur setengah matang serta bawang chung sebagai pelengkap.

Selain menu ramen, Rameninpo menyediakan pula menu daging sapi dan daging ayam, gyudon rice, dan tori rice.

Harga yang ditawarkan destinasi ini juga masih cukup terjangkau, yakni mulai dari Rp 27 ribuan.

Kunjungi pula tempat wisata di Bandung lainnya.

Satu di antaranya adalah Herbal House Herbs & Eatery.

Sebab, tempat wisata ini menghadirkan sensasi berada di era tahun 1930-an.

General Manager Herbal House Herbs & Eatery, Efin K Effendi mengatakan kafenya memang sengaja mengangkat suasana sejarah agar tidak dilupakan generasi muda.

"Kafe ini memang mengangkat sejarah supaya tidak dilupakan oleh generasi masa kini," kata Efin, dikutip dari Tribun Jabar.

Dirinya juga menjelaskan unsur sejarah pada tempat wisata ini berada pada desain arsitektur bangunannya.

Terlebih, interiornya juga diisi dengan barang-barang antik dengan gaya perpaduan Indonesia-Belanda.

Di area belakang juga terdapat kebun yang asri dan rimbun dan bisa jadi tempat untuk berwisata kuliner.

Tak hanya itu, Herbal House Herbs & Eatery menyediakan area spot foto bergaya era 30-an ditambah dengan beragam pakaian karya desainer Deden Siswanto.

"Ada area spot foto bergaya tahun 1930-an dan tersedia berbagai pakaian karya desainer Deden Siswanto yang bisa dibeli di sini," kata Efin lagi.

Untuk makanan, tempat wisata di Bandung itu mengedepankan menu yang berbahan herbal.

Menariknya, bahan yang dimasak diambil langsung dari kebun herbal yang ada di sana.

Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, 20 Tempat Wisata di Kota Kembang yang Cocok Buat Anak

"Untuk menu herbal yang ada di sini memang bahannya diambil dari kebun herbal yang dimiliki," tutur Efin.

Adapun alamat tempat wisata ini berada di Jalan Sumur Bandung Nomor 6 dan buka mulai pukul 09.00-22.00 WIB.  Tribunlampung.co.id/Virginia Swastika )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved