Tempat Wisata
Wisata di Bandung, Pengalaman Glamping di Wisata Alam Sevillage dengan Panorama Gunung Pangrango
Salah satu tempat wisata di Bandung yakni Wisata Alam Sevillage. Tempat glamping dengan panorama kaki gunung pangrango.
Penulis: Putri Salamah | Editor: Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Wisata Alam Sevillage merupakan salah satu tempat wisata di Bandung yang bisa untuk glamping dan aktivitas lainnya.
Wisata ini menawarkan beragam aktivitas wisata dan akomodasi dengan panorama kaki Gunung Gede Pangrango.
Wisata Alam Sevillage ini berada di Jalan Ziwa Besar, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Jika dari Stasiun Bogor di Kecamatan Bogor Tengah, maka jaraknya 45 kilometer dengan waktu berkendara kira-kira 1 jam 35 menit.
Berada di atas lahan seluas 1,3 hektare, Wisata Alam Sevillage bisa menjadi pilihan untuk menghabiskan akhir pekan.
Baca juga: 15 Tempat Wisata di Bandung yang Buka Setiap Hari, Cocok Buat Rekreasi Bareng Keluarga
Berikut ini beberapa informasi terkait Wisata Alam Sevillage Puncak, dilansir dari Kompas.com.
Fasilitas Wisata Alam Sevillage Puncak
Wisata Alam Sevillage memiliki beberapa jenis pilihan penginapan.
Mulai dari area glamping, tenda keong, dan tenda dome. Tarif menginap bervariasi tergantung jenisnya.
Wisatawan juga bisa berfoto di berbagai spot foto yang sudah tersedia, antara lain Balon Udara Raksasa, Helicopter, Sky Tree, Adrenaline Swing, Sky Net, Flying Fox, Sky Swing, dan Sky Bike.
Baca juga: 15 Tempat Wisata di Bandung yang Jadi Favorit Wisatawan
Tempat wisata ini juga dilengkapi dengan fasilitas lainnya, di antaranya masjid, taman, toilet, restoran, coffee shop, live music, dan tempat parkir.
Harga Tiket Masuk & Wahana Terusan
Dilansir dari Instagram Wisata Alam Sevillage, berikut harga tiket masuk (HTM) selama bulan Desember 2021 hingga Januari 2022.
Harga tiket masuk ke Wisata Alam Sevillage mulai dari Rp 30.000, sementara tiket wahana satuannya berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 25.000.
Wisatawan juga bisa memilih tiket terusan tiga wahana, tiket terusan enam wahana, atau tiket terusan semua wahana.
Untuk tiket terusan tiga wahana sudah termasuk tiket masuk, tiga wahana atau spot foto, dan tiga softcopy foto.
Biayanya mulai dari Rp 75.000 untuk hari biasa dan Rp 85.000 untuk akhir pekan.
Sedangkan, tiket terusan enam wahana sudah meliputi tiket masuk, enam wahana atau spot foto, enam softcopy foto, dan soft drink.
Harganya mulai dari Rp 110.000 untuk hari biasa dan Rp 120.000 untuk akhir pekan.
Apabila pengunjung memilih tiket terusan semua wahana, mereka bisa membayar mulai dari Rp 150.000 untuk hari biasa dan Rp 160.000 untuk akhir pekan.
Tiket ini sudah mencakup tiket masuk, sembilan wahana atau spot foto, sembilan softcopy foto, dan soft drink.
Wisatawan bisa melakukan pemesanan melalui situs web Wisata Alam Sevillage.
Harga Penginapan di Wisata Alam Sevillage
Wisata Alam Sevillage puncak menawarkan beragam akomodasi, di antaranya tenda dome, tenda keong, dan glamping.
Setiap tempat menginap memiliki fasilitasnya masing-masing.
Tenda dome berkapasitas empat orang dan sudah termasuk tiket masuk, kasur, bantal, sleeping bag, sarapan, dan matras. Harganya mulai dari Rp 550.000.
Sementara itu, untuk tenda keong bisa memuat empat orang.
Fasilitas yang didapat adalah tiket masuk, kasur, bantal, sleeping bag, lemari, teko listrik, alat panggang, sarapan, sosis bakar, dan jagung bakar.
Biayanya mulai dari Rp 650.000. Ada juga glamping yang berkapasits empat orang.
Akomodasi ini sudah termasuk LED TV, tempat tidur, dua extra bed, bed cover, lemari, dapur mini, kamar mandi, sarapan, sosis bakar, jagung bakar, roti bakar, peralatan mandi, handuk, dan tiket masuk.
Biaya untuk glamping berkisar antara Rp 1,2 juta hingga Rp 1,5 juta.
Harap diingat bahwa harga tersebut berlaku pada high season atau pada 25 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022.
Jam Operasional
Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, 20 Tempat Wisata di Kota Kembang yang Cocok Buat Anak
Wahana dan spot foto Wisata Alam Sevillage buka setiap hari pukul 09.00 WIB - 16.30 WIB.
Tempat wisata ini berlokasi di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. ( Tribunlampung.co.id / Putri Salamah )