Lama Tak Terlihat di Dunia Hiburan, Ayu Azhari Ajak Anak-anaknya Liburan ke Finlandia

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Lama tak nampak di layar kaca, Ayu Azhari ajak anak-anaknya berlibur ke Finlandia.

Seperti tahun 2016 Ayu Azhari kembali ajak napak tilas anaknya ke kecil di Finlandia bernama Nokiakana.

Sebagaimana diketahui Ayu Azhari pernah tinggal kota kecil di Finlandia bernama Nokiakana. 

 Ayu Azhari sendiri tida sepenuhnya meninggalkan dunia hiburan.

Ayu Azhari diketahui pernah membuat lagu berjudul Ya Ramadhan bersama kedua anaknya yang dirilis pada masa pandemi.

Baca juga: Kabar Terkini Ayu Azhari Setelah Gagal Menjadi Wakil Rakyat

Menurut Ayu Azhari, lagu ini sudah direncanakan sejak lama dengan sang suami. Lagu berdurasi 4 menit 29 detik ini dapat didengarkan di Youtube Channel milik Ayu Azhari.

Ayu Azhari juga diketahui sempat terjun ke dunia politik, tapi gagal merebut kursi anggota DPRD DKI Jakarta pada 2019 lalu.

Kabar terbaru, Ayu Azhari kerap membagikan kesehariannya yang banyak dihabiskan bersama keluarga, salah satunya membagikan kegiatan keluarganya selama masa pandemi.

Pada akhir tahun lalu, Ayu Azhari juga mengajak anak-anaknya berlibur ke Finlandia.

Seperti napak tilas, pada 2016 lalu Ayu Azhari pernah tinggal kota kecil di Finlandia bernama Nokiakana. Dalam liburannya kali ini ia pun mengajak anak-anaknya ke tempat masa kecilnya.

Baca juga: Tia Ivanka Mundur dari Dunia Artis demi Rawat Anaknya, Bertahun-tahun Hidup Tanpa Suami

Di unggahan akun media sosialnya, Ayu terlihat menikmati jalanan bersalju di Finlandia bersama anak-anaknya.

"Di luar dingin. Semuanya sudah pada putih. Nggak berani buka jendela, dingin," ucap Ayu Azhari dikutip Tribunlampung.

Ayu Azhari bersama anak-anaknya yakni Isabelle Tramp, Mariam Nur Al Iman, dan suaminya, Lennon Tramp silaturahmi ke nenek Mariam Nur Al Iman.

"Lagi berjalan ke Nokia, mau silaturahmi ke tempat neneknya Mariam, sambil dengerin maulid. Di perjalanan menuju Nokia," jelas Ayu Azhari.

Ayu sempat menyampaikan harapannya agar putra tercintanya, Sean bisa melanjutkan sekolah di Yaman.

"Ini jagoan aku. Doain ya biar bisa sekolah ke Yaman nantinya dia. Ya Nak," ungkap Ayu Azhari disambud dengan senyum dari Sean.

Kakak dari Rahma dan Sarah Azhari itu mengucapkan selamat tahun baru dan juga Natal untuk merayakan.

Saat Ayu Azhari sedang berlibur di Finlandia, anak sulungnya yang berada di Bali jadi korban pemukulan orang tak dikenal.

Putra sulungnya, Axel Djody dikabarkan dipukul orang tak dikenal di Bali.

Peristiwa itu terjadi di sebuah beach club pada 30 Desember 2021 lalu.

Mulanya, ia bermaksud melerai pertengkaran temannya.

Sayang, Axel juga menjadi salah seorang korban dalam kejadian tersebut.

Baca juga: Axel Djody, Anak Ayu Azhari Diduga Dipukul Anak Artis Senior

Bahkan, dirinya mengalami sejumlah luka di bagian tangan, kaki, dan wajah.

Sayangnya posisi Axel yang berada di Bali itu terpisah dari keluarganya yang tengah berada di luar negeri.

Hal tersebut diketahui berkat unggahan Ayu Azhari pada 1 Januari 2022 lalu.

"Happy New Years, form our family to yours," tulisnya sambil menampilkan sejumlah perjalanannya liburan.

Usut punya usut, rupanya Ayu Azhari tengah menghabiskan waktu di Finlandia.

Baca juga: Artis Fuad Alkhar alias Wan Abud Meninggal Dunia, Ayu Azhari Ungkap Kesedihan

Hal tersebut diketahui berkat unggahannya yang menampilkan pemandangan lapangan luas berhias salju.

"Bismillah. New day. New hope #bismillah #alhamdulillah #finland #familytime," tulis Ayu Azhari (3/1/2022).

Selama berada di sana, artis lawas yang tenar di era 90-an itu sempat membagikan kegiatannya.

Satu di antaranya adalah mencari makanan halal di Helsinki.

"Hai superfriends. Cari makanan halal di Helsinki. Ikuti terus ya," tulisnya (2/1/2022) lalu.

Terlebih dalam setiap tayangan yang dibagikannya di media sosial, tak ada wajah anak sulungnya, Axel Djody.

Dalam liburan itu, hanya terlihat Ayu Azhari, sang suami, serta ketiga anaknya, yakni Sean, Isabela, dan Lennon.

Sementara Axel tak sama sekali menampakan diri.

Meski tengah berada di lokasi yang berbeda, kasus pemukulan Axel Djody itu mendapatkan bantuan penanganan dari Sunan Kalijaga yang bertindak sebagai kuasa hukum anak Ayu Azhari itu.

Dikatakan Sunan, serangan fisik yang dialami kliennya itu diduga dilakukan oleh anak dari artis senior.

"Dia mengadu mendapatkan serangan fisik atau pemukulan yang diduga dilakukan oleh seorang anak laki-laki dari artis senior," kata kuasa hukumnya, Sunan Kalijaga, dilansir dari Kompas.com (2/1/2022).

Dirinya juga menuturkan selama pemukulan terjadi, putra sulung Ayu Azhari tersebut sempat membela diri.

"Perlu digarisbawahi bahwa akibat Axel diserang, Axel melakukan pembelaan diri, dan terjadilah perkelahian. Perkelahian itu mengakibatkan ada beberapa luka di tangan Axel," kata Sunan.

Saat ini, pihaknya juga masih mengurus permasalahan tersebut di ranah hukum.

Sunan menyebutkan kliennya itu memiliki bukti rekaman CCTV dan keterangan dari pihak keamanan di beach club tersebut.

Axel Djody sempat divonis penjara gara-gara kasus senjata api ilegal

Setahun sebelum dirinya menjadi korban pemukulan orang tak dikenal, Axel Djody sempat divonis 8 bulan penjara.

Pasalnya, ia ditangkap polisi terkait dugaan jual beli senjata api ilegal.

Ia disebut sebagai perantara dari peredaran barang tersebut.

Penangkapan Axel Djody bermula dari hasil pengembangan kasus yang sebelumnya melibatkan pengemudi Lamborghini, Abdul Malik.

Malik adalah orang yang menodongkan pistol ke arah pelajar saat berada di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada 21 Desember 2019 yang kemudian viral.

Malik dan tiga tersangka lainnya ditangkap pada 29 Desember 2019 lalu.

Ia diciduk saat sedang berada di rumahnya di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Kemudian, Axel Djody Gondokusumo dituntut satu tahun penjara oleh jaksa atas kasus tersebut, dalam sidang yang digelar pada 10 September lalu.

Namun dalam persidangan, anak Ayu Azhari itu berakhir dihukum kurungan penjara selama delapan bulan.

Baca juga: Artis Ayu Azhari Sempat Diajak Nikah Siri oleh Vicky Prasetyo

“Jadi tadi Abdul Malik, Axel, dan Muhammad Arifin delapan bulan (di penjara). Sedangkan Munakro sembilan bulan,” kata hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dilansir dari Kompas.com (8/10/2020). ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )