Kursi Wakil Bupati Lampung Utara Kosong, Partai Koalisi Fokus Bursa Pencalonan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Partai koalisi mulai fokus terhadap bursa pencalonan kursi wakil bupati Lampung Utara.

Baru-baru ini Partai Amanat Nasional (PAN) sudah menyatakan dukungannya terhadap Ardian Saputra sebagai kandidat wakil bupati Lampung Utara.

Ardian Saputra sendiri merupakan kader Partai NasDem.

Ketua DPW PAN Lampung Irham Jafar Lan Putra mengungkapkan alasan rekomendasi tersebut lantaran kader PAN tidak ada yang bersedia maju sebagai calon wakil bupati Lampung Utara.

"Kader internal PAN tidak ada yang maju, kalau ada yang maju kami dukung. Sementara, Ardian meminta dukungannya, kami tahu karakter kepribadian dia cocok dengan PAN, makanya kami dukung," kata Irham, Jumat (28/1/2022).

Baca juga: Gerindra dan NasDem Ajukan Nama untuk Isi Posisi Wakil Bupati Lampung Utara

Sementara Darwin Hipni, kader PAN yang digadang-gadang untuk mengikuti bursa pencalonan tersebut mengaku tak tertarik dengan kursi wakil bupati.

Darwin Hipni lebih memilih tetap pada posisinya sebagai Anggota Komisi II DPRD Lampung.

"Saya di DPRD saja melakukan tugas-tugas saya sebagai anggota DPRD," ujar Darwin Hipni.

Disamping itu, Sekretaris DPD Gerindra Lampung Pattimura Danial mengaku partainya sedang mengusulkan nama kandidat yang akan didukung ke DPP Partai.

Pattimura mengaku Gerindra Lampung mengusulkan dua nama ke DPP.

Baca juga: Ini Dia Nama-nama Calon Wakil Bupati Lampung Utara

"Iya, jadi usulannya dua nama," ujar Pattimura.

Dia menuturkan jika rekomendasi tersebut sudah dikeluarkan, maka akan segera diserahkan kepada calon wakil bupati yang diusung oleh Gerindra.

"Nanti akan diserahkan langsung ke yang bersangkutan," ujar Pattimura

Diketahui, selain PAN dan Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan NasDem turut menjadi partai koalisi yang mendukung Eks Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara.

Saat ini, posisi Agung digantikan oleh wakilnya Budi Utomo sebagai Bupati definitif lantaran Agung Ilmu Mangkunegara tersandung kasus korupsi.

( Tribunlampung.co.id / Kiki Adipratama )