Perampokan di Lampung Timur

Fakta Perampokan BRI Link Lampung Timur, Pelaku Sempat Pakai Sabu Sebelum Tembak Korban

Afdian Saputra mengonsumsi sabu sebelum melakukan perampokan yang menewaskan karyawati BRI Link Way Bungur, Lampung Timur.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id / Deni Saputra
Polda Lampung mengadakan konferensi pers ungkap kasus perampokan BRI Link Lampung Timur di RS Bhayangkara, Bandar Lampung, Minggu (30/1/2023). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Afdian Saputra, perampok sadis BRI Link Way Bungur, Lampung Timur, ternyata sempat memakai sabu sebelum beraksi.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Lampung Kombes Pol Reynold Elisa P Hutagalung mengatakan, Afdian Saputra mengonsumsi sabu sebelum melakukan perampokan yang menewaskan karyawati BRI Link Way Bungur, Lampung Timur.

Hal itu dikatakan Reynold dalam konferensi pers di RS Bhayangkara, Bandar Lampung, Minggu (30/1/2023).

Ia didampingi Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad dan Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution.

Baca juga: BREAKING NEWS Polda Lampung Gelar Ekspos Perampokan BRI Link Lampung Timur di RS Bhayangkara

"Ini karena dampak akibat penggunaan narkotika jenis sabu. Peralatannya kita amankan setelah melakukan tindakan tegas terukur," kata Reynold.

ungkap kasus perampokan BRI Link Lampung Timur
Polda Lampung mengadakan konferensi pers ungkap kasus perampokan BRI Link Lampung Timur di RS Bhayangkara, Bandar Lampung, Minggu (30/1/2023).

Menurut Pandra, pelaku melakukan perampokan sadis tersebut karena di bawah pengaruh narkoba.

”Jadi bukan faktor ekonomi, tapi karena pengaruh narkoba. Pelaku begitu sadisnya dan berani dengan membabi buta dalam melakukan penembakan kepada korban,” jelas Reynold.

Pandra menambahkan, dalam olah TKP, ditemukan beberapa proyektil di lokasi.

Diduga, pelaku merampok uang Rp 50 juta untuk membeli sabu.

Baca juga: Pasca Tewas saat Ditangkap, Rumah Pelaku Perampokan BRI Link Lampung Timur Kosong

“Ada beberapa identitas KTP dan KK yang berbeda-beda milik pelaku. Identitas tersebut palsu,” tandas Reynold.

"Jadi berdasarkan alat identifikasi sidik jari, satu orang tersebut atas nama Afdian Saputra," imbuhnya.

 

Tangkap 3 Pelaku Lain

 Polda Lampung menembak mati pelaku Afdian Saputra (33), perampok BRI Link Lampung Timur.

Afdian tewas ditembak polisi karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap di Kecamatan Buay Pemuka Peliung, OKU Timur, Sumatera Selatan, Sabtu (29/1/2022).

Dirkrimum Polda Lampung Kombes Pol Reynold Elisa P Hutagalung mengatakan, selain menembak mati Afdian, polisi juga mengamankan tiga pelaku lainnya, yakni F, R, dan B.

"Tentunya pelaku ini bukan hanya pengejaran dari Polda Lampung, namun juga menjadi sasaran Polda Sumsel maupun Polda Jawa Tengah," kata Kombes Pol Reynold.

Polisi juga mengamankan 11 butir peluru aktif kaliber 9 mm dan 6 butir peluru aktif kaliber 5,56 mm.

 

Rekam Jejak Afdian

Afdian Saputra, perampok BRI Link Way Bungur, Lampung Timur, memiliki rekam jejak kejahatan yang cukup panjang.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Pol Reynold Elisa P Hutagalung mengatakan, di antaranya pada 2016 pelaku pernah melakukan aksi curanmor.

“Pada 2018 Afdian Saputra kembali menjadi target Polda Sumsel,” kata Reynold.

"Lalu tahun 2020 juga Afdian ini juga melakukan curas di Indomaret Jawa Tengah dan melaksanakan menjalani hukuman di Lapas Kendal," tambahnya.

November 2021 Afdian juga kabur dari Lapas Kendal.

Pada 16 Januari 2022, ia melakukan curas dan curanmor di OKI Sumsel.

Korban mengalami luka berat karena ditembak pelaku.

Pada 21 Januari 2022 pelaku merampok BRI Link di Way Bungur, Lampung Timur.

Pegawai BRI Link tewas setelah ditembak pelaku.

Dari Lampung Timur, ia beraksi di OKI Sumsel. Korbannya juga meninggal dunia.

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved