Doddy Sudrajat Panik Ponsel Vanessa Angel di Tangan Faisal, Chat Pribadi Bocor

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Doddy Sudrajat panik ponsel sang putri, Vanessa Angel ada di tangan besannya, Faisal.

Polemik keluarga Vanessa Angel hingga kini masih terus berlanjut. Kini, ayah mertua Bibi Ardiansyah itu ngotot terus meminta ponsel putrinya itu.

Apalagi mengingat bahwa barang-barang Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah diserahkan pada keluarga Faisal setelah kecelakaan.

Sayangnya, Faisal enggan memberikan barang pribadi menantunya tersebut.

Namun dirinya beralasan tak ingin memperkeruh permasalahan yang ada.

Baca juga: Faisal Tolak Mediasi, Minta Doddy Sudrajat Datang dan Minta Maaf

"Fakta (chat di ponsel). Mungkin karena takut banyak hal privasi yang tersebar dan memperkeruh situasi," kata Faisal dikutip Tribun Lampung dari kanal YouTube Trans TV Jumat (4/2/2022).

Dirinya pun menegaskan bahwa ponsel Vanessa Angel itu milik Gala Sky.

"Bukan karena takut itu, karena ini milik si Gala," katanya.

Selain itu, Faisal juga menyinggung soal hasil keputusan pengadilan soal hak asuh Gala Sky yang hingga kini belum kunjung keluar.

"Jadi karena belum ada keputusan pengadilan, tentu barang itu (ponsel) belum bisa kita berikan," tandasnya lagi.

Baca juga: Tak Mau Berurusan dengan Doddy Sudrajat, Faisal Boyong Gala Sky ke Rumahnya

Bahkan, ayah empat anak itu berniat akan memberikan ponsel  Vanessa Angel pada Gala Sky ketika sang cucu beranjak dewasa.

Pasalnya, Faisal yakin di dalamnya banyak berisikan percakapan Doddy Sudrajat dengan Vanessa.

Ayah Fuji itu pun ingin cucunya bisa menilai seperti apa hubungan ibunya dengan sang kakek.

Apalagi beberapa waktu lalu, Doddy Sudrajat juga tampak panik ketika chat mendiang Vanessa Angel dengan ibu tirinya, Puput Sudrajat bocor ke publik.

Sejak saat itu, mertua Bibi Ardiansyah tak berhenti menanyakan keberadaan ponsel mendiang putrinya.

Sayangnya, kepanikan ini memunculkan dugaan bahwa dirinya tengah menyembunyikan sesuatu.

Bahkan ada juga yang menduga ada rahasia Doddy Sudrajat di dalam barang tersebut.

Isu liar perihal Doddy ingin melenyapkan barang bukti pada ponsel mendiang anaknya juga bermunculan.

Terlebih, ayah Mayang Luciana Fitri tersebut masih terus berupaya memenangkan hak asuh atas cucunya, Gala Sky.

Akan tetapi saat diitanya terkait dengan dampak negatif isi ponsel tersebut pada Doddy Sudrajat, Faisal tidak menampiknya.

Chat pribadi Vanessa Angel dengan sang ibu tiri bocor, pengacara Doddy Soedrajat murka

Publik kembali heboh saat chat mendiang Vanessa Angel dan ibu tirinya, Puput Soedrajat bocor.

Menanggapi hal tersebut, pengacara Doddy Sudrajat, Djamaludin sangat menyayangkan kejadian tersebut.

Djamaludin mengungkap bahwa menyebarluaskan isi chat tersebut sudah menyalahi etika hukum.

"Bicara soal nilai etika saja itu sudah salah. Aku enggak tahu itu (HP) sama siapa, ada di mana, siapa yang pegang," ujar Djamaludin dilansir dari Grid id (1/2/2022)

Djamaludin kemudian mengungkap bahwa kliennya mengaku sama sekali tidak memegang HP Vanessa Angel.

Tak sampai di situ, Djamaludin juga mengatakan tak mengetahui soal keberadaan ponsel istri Bibi Ardiansyah tersebut.

"Tapi yang pasti dari yang aku ketahui, dari keluarga Pak Doddy tidak ada di pihak mereka," jelasnya.

Di tengah panasnya polemik yang terjadi, Djamaludin dan pihak Doddy Soedrajat pun enggan menuduh pihak Faisal sebagai penyebar isi chat Vanessa Angel.

"Aku enggak berani menuduh juga siapa yang pegang. Takut salah kan enggak bagus juga," ujar sang pengacara.

Namun pengacara Doddy Soedrajat tersebut hanya bisa berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi.

Pasalnya, hubungan antara keluarga Doddy Soedrajat dengan keluarga Faisal masih keruh lantaran perebutan hak perwalian anak Vanessa Angel, Gala Sky.

Djamaludin juga tak mau masalah Doddy Soedrajat dengan Faisal makin runyam.

Di samping itu, Djamaludin pun kemudian berpesan pada orang-orang di luar keluarga supaya tidak ikut campur dalam perseteruan  Doddy Soedrajat dengan besannya.

"Insya Allah mudah-mudahan teman-teman yang selama ini ikut merasa prihatin," kata Djamaludin.

"Mereka terlanjur masuk lebih dalam untuk mengusik atau mengobok-obok masalah ini. Yang tadinya adem ayem, malah menjadi runyam," tambahnya.

"Jadi kacau balau, jadi rusak. Ya sudahlah mungkin lebih bagus berhentilah," tandasnya. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )