Berita Terkini Artis

Tri Suaka Gagal Jadi Polisi, Impiannya Kandas hingga Mengamen di Jogja

Sebelum terjun ke dunia musik, Tri Suaka ternyata awalnya bercita-cita jadi polisi. Sayang, cita-citanya kandas di tengah jalan.

Instagram @xdjtrisuaka
Penyanyi Tri Suaka. Sebelum terjun ke dunia musik, Tri Suaka ternyata awalnya bercita-cita jadi polisi. Sayang, cita-citanya kandas di tengah jalan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Penyanyi Tri Suaka kini namanya disejajarkan dengan artis papan atas Indonesia. Popularitas Tri Suaka menyamai penyanyi lain yang namanya lebih dulu melejit.

Berawal dari kegemarannya menyanyi dan mengamen dari kafe ke kafe di Jogja, Tri Suaka makin dikenal publik lewat media sosial seperti YouTube dan Facebook. 

Sebelum terjun ke dunia musik, Tri Suaka ternyata awalnya bercita-cita jadi polisi.

Sayang, cita-citanya kandas di tengah jalan.

Tri Suaka tak lolos tes dan gagal mewujudkan keinginannya jadi aparat polisi.

Baca juga: Konser Tri Suaka di Subang Berbuntut Panjang, Kapolres Merasa Ditipu

Berikut ini profil dan biodata serta perjalanan karir Tri Suaka, musisi yang sukses merintis karir di Jogja.

Nama Tri Suaka saat ini sudah tidak asing lagi di dunia musik Tanah Air.

Popularitas pemuda asal Baturaja, OKU, Sumatera Selatan ini menanjak naik seiring dengan karya-karya yang ditelurkannya.

Lewat video menyanyinya di YouTube, pemilik nama lengkap Tri Aji Suaka ini sukses meniti karir sebagai musisi muda di Tanah Air.

Sosoknya melejit berkat suara merdu yang dimilikinya hingga membuat pemuda berusia 27 tahun itu dikenal luas oleh publik.

Baca juga: Musisi Tri Suaka Kepincut Tegal Mas hingga Tiga Kali Berkunjung

Bahkan salah satu kelebihannya yakni ia memiliki suara yang mirip dengan penyanyi ternama yakni Ariel Noah.

Namun, bukan hanya mengandalkan ciri khas suara, pemuda kelahiran 15 Mei 1994 ini sukses dengan karya lagunya yang luar biasa.

Sebagian besar lagu bertema galau yang diciptakannya mampu diterima baik oleh penikmat musik Indonesia.

Tri Suaka yang memutuskan untuk merantau ke Yogyakarta pada tahun 2014 ini pun mencoba peruntungannya di dunia musik.

Alhasil berawal dari hanya mengamen dari kafe ke kafe di Jogja, ia pun berhasil dikenal sebagai musisi ternama.

Lantas, seperti apakah perjalanan karir seorang Tri Suaka yang hingga kini masih nyaman dipanggil sebagai pengamen Jojga?

Berikut ulasan selengkapnya yang telah dirangkum Sripoku.com

Nama Tri Suaka saat ini tengah naik daun, maka tak heran jika kehidupannya selalu menjadi sorotan.

Para pecinta musik galau pasti mengenal lagu-lagu yang diciptakan Tri Suaka di antaranya Aku Bukan Jodohnya yang tengah digemari banyak orang.

Selain itu, lagu lainnya yang tak kalah fenomenal yakni Ikhlasku Bahagiamu, Tetap Disini, Menua Bersamamu, hingga Aku Rela.

Kesemua lagu tersebut menjadi favorit di kalangan anak muda di Tanah Air.

Apalagi lagu tersebut enak didengar dan dinyanyikan bersama teman-teman sehingga merasakan nuansa melankolisnya.

Terkait perjalanan karir Tri Suaka, ia diketahui sempat beberapa kali mengikuti tes polisi karena merupakan cita-citanya untuk menjadi seorang abdi negara.

Hal ini diungkapkan Tri Suaka melalui kanal YouTube Firman Putra Suaka pada tahun 2020 lalu.

Tri Suaka menceritakan perjalanann karirnya dari bawah hingga menjadi musisi terkenal saat ini.

"Kalo musik aku dulu suka kayak gitar dan keyboard, karena aku kan gak kerja, pengen kerja ikut-ikut tes polisi dulu, aku cita-citanya pengen jadi polisi udah tes tapi gagal," ungkap Tri Suaka.

"Aku dulu dua kali tesnya malah, namanya cita-cita kan, kan dikejer kan, jadi dulu gak tau pengen aja jadi polisi, ternyata memang bukan jalannya disitu bukan jadi anggota," sambungnya.

Sejak gagal mewujudukan cita-cita sebagai seorang polisi, Tri Suaka pun nekat mengadu nasib di Jogja sebagai pengamen.

Bahkan diakuinya setelah gagal menjadi polisi, ia mencoba pekerjaan lain sebagai usahanya kala itu yakni menjadi sales mobil.

Namun, ternyata lagi-lagi pekerjaan tersebut tidak cocok dengannya, hingga membuat Tri Suaka memutuskan merantau ke Yogyakarta.

"Bukan karena frustrasi gagal, karena memang aku udah jenuh dengan kehidupan, di sana aku sempat jadi sales mobil tapi mobil truk, keliling tiap hari nyebarin brosur tapi susah, dari situ baru berangkat ke Yogya," tutur Tri Suaka.

Selain itu, diketahui jika ia juga pernah mencoba bekerja sebagai serabutan dan mengambil rongsokkan pada zaman SMA pada tahun 2011.

Mengenai karir bermusiknya, Tri Suaka mengakui jika dirinya sudah kenal musik terutama gitar namun hanya sekadar untuk hiburan.

Pria asli Baturaja ini diketahui dulunya belajar gitar melalui buku chord gitar yang pada saat itu internet belum terlalu mudah diakses.

Bahkan ia sempat meminjam gitar milik salah seorang teman tongkrongannya saat itu, namun Tri Suaka justru mendapat perlakuan yang tidak mengenakkan.

Beruntungnya, ia justru lebih terpacu untuk lebih mendalami dunia musik karena tidak suka diremehkan.

Hingga akhirnya ia membuktikan dengan sosoknya yang bisa terkenal seperti sekaran ini.

Bahkan bukan hanya terkenal seorang diri, Tri Suaka juga merangkul banyak penyanyi muda agar bisa menjadi musisi yang juga dikenal banyak orang.

Seperti Zinidin Zidan, Arvian Dwi, Nabila Maharani hingga Adlani Rambe yang kerap tampil menyanyi di kafe bersama Tri Suaka.

Bahkan Tri Suaka juga melebarkan sayapnya dengan mendirikan sebuah kafe bernama Menoewakopi yang berada di Jogja.

Berkat kegigihan dan kerja keranya, hingga akhirnya ia menjadi idola di dunia musik dengan pengikut Instagram @xdjtrisuaka lebih dari 1,8 juta follower.

Itulah profil dan perjalanan karir Tri Suaka yang berawal dari gagal menjadi polisi hingga akhirnya tenar menjadi musisi.

Artikel ini telah tayang di Sripoku 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved