Jadi Ikon Kota Metro, Wali Kota Wahdi Tegaskan Tak Ada Perubahan Nama Tugu Pena

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Wali Kota Wahdi menegaskan tak ada perubahan nama pada Tugu Pena.

"Jadi enggak ada perubahan nama Tugu Pena. Nah, kita akan membangun tapi tidak mengunakan anggaran APBD," ujarnya saat silaturahmi bersama lima tokoh agama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Metro, Jumat (11/02/2022).

Dijelaskannya, pembangunan Tugu Pena sebagai salah satu ikon Kota Metro nantinya akan mengunakan dana CSR yang diambil dari keuntungan perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah setempat.

Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro Bangkit Hayo Utomo menjelaskan, rehabilitasi pembangunan dilakukan karena Tugu Pena Kota Metro yang terletak di pusat kota dan merupakan penghubung empat jalan. 

"Tugu Pena keberadaannya tidak berada di tengah-tengah antara empat ruas jalan dan ukuran tugu yang tidak ideal.”

“Ini menyebabkan arus lalu lintas terkendala, sehingga diperlukan antisipasi dan solusi. Konsep dasar pembangunan tetap Kota Pendidikan, Kota Sehat, Kota Sejahtera dan Berbudaya," imbuhnya.

Sementara terkait bentuk Tugu Pena, ia mengaku adanya transformasi bentuk. Perubahan bentuk dalam rangka menangkap citra esensi dari konsep dasar sebuah desain menjadi bentuk yang mempunyai arti.

Rencana pembangunan Tugu Pena nantinya akan dibangun dengan ketinggian sekitar 12 Meter dan diameter dasaran 9 Meter.

Rehabilitasi pembangunan Tugu Pena akan mengabarkan Metro sebagai Kota Pendidikan dan identitas daerah. (Tribunlampung.co.id / Indra Simanjuntak)

Baca juga: Laksanakan Supervisi, Wayan Minta Mahasiswa UM Metro Manfaatkan KIP Kuliah dengan Maksimal