Perkembangan Terkini Covid-19 di Lampung, Ada 743 Kasus Terkonfirmasi Positif Baru pada Hari Ini

TRIBUNLAMPUNG .CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Lampung kembali melonjak signifikan.

Berdasarkan data Satgas Dinas Kesehatan Provinsi Lampung ada penambahan 743 kasus baru pada hari ini, Rabu (16/2/2022).

Penambahan ini menjadi yang tertinggi di bulan Februari 2022. Dan selama bulan Februari 2022 ini, sudah ada 4.683 kasus baru.

Dengan rinciannya bahwa pada tanggal 1 Februari dari catatan ada 72 kasus, 2 Februari (51), 3 Februari (113), 4 Februari (139), 5 Februari (161), 6 Februari (170).

Lalu, pada 7 Februari (106), 8 Februari (245), 9 Februari (379), 10 Februari (369), 11 Februari (329), 12 Februari (468).

Kemudian, pada 13 Februari (429), 14 Februari (309), 15 Februari (600) dan 16 Februari ada sebanyak 743 kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan diakumulasikan semuanya pada Februari ini mencapai 4.683 orang.

Kadiskes Lampung Reihana kepada Tribun Lampung mengatakan, dari 743 kasus tersebut diantaranya paling banyak dari warga Bandar Lampung 189 orang.

Kemudian, warga Lamsel (175), Lamteng (65), Pringsewu (42), Lampura (41), Tuba (39), Lamtim (29), Tanggamus (26).

Lalu, Way Kanan (25), Metro (22), Pesbar (21), Pesawaran (20), Lambar (18),  Mesuji (16), Tubaba (15).

Kemudian kasus meninggal dunia ada tambahan 6 orang, diantaranya mereka ini warga Lampung Barat 2 orang, Bandar Lampung (1), Metro (1), Pesawaran (1), Pringsewu (1).

"Jadi totalnya warga Lampung yang meninggal dunia karena Covid-19 dari awal pandemi ini ada di Lampung sudah mencapai 3.849 orang," kata Reihana.

Menurut dirinya, hasil rapat Gubernur Lampung bersama Walikota dan Bupati, Diskes maih memegang hulu dan hilir dalam penanganan pandemi Covid-19.

Dimana, tim nakes tetap diminta perluasan testing, tracing, treatment. Bagi warga yang positif diisolasi yang melakukan kontak erat harus dikarantina.

"Pihak pemkab dan pemkot untuk mempersiapkan untuk isolasi terpadu, isolasi yang dipersiapkan oleh BPBD dan kita sekarang berbagai tugas," terang Reihana.

Menurutnya, adanya kenaikan kasus Covid-19 di Provinsi Lampung itu dikarenakan perluasan testing dan tracing.(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)