Fakta Baru dari Kecelakaan Vannesa Angel Terkuak, Pengasuh Gala Sky Jadi Saksi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -- Sejumlah fakta baru dari kecelakaan Vannesa Angel terkuak, pengasuh Gala Sky jadi saksi dalam sidang Tubagus Joddy.

Diketahui, proses hukum terkait kasus kecelakaan yang menewaskan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah terus bergulir.

Terdakwa Tubagus Joddy selaku sopir Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah kembali menjalani sidang.

Dalam sidang lanjutan yang digelar pada Kamis, 17 Februari 2022, Sisca Lorenza, pengasuh Gala Sky turut memberikan kesaksian.

Kesaksian Sisca Lorenza di persidangan kasus kecelakaan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah atas terdakwa Tubagus Joddy menghadirkan fakta baru.

Baca juga: Doddy Sudrajat Bakal Ajak Gala Sky ke Makam Kakeknya Vanessa Angel

Pengasuh Gala Sky Andriansyah itu mengurai fakta mengejutkan terkait kecelakaan sang majikan.

Turut menjadi korban selamat dalam kecelakaan tragis itu, Sisca masih mengingat obrolan terakhir Tubagus Joddy dan majikannya, Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.

Sebelum tewas dalam kecelakaan, Vanessa dan Bibi rupanya kompak sempat memarahi Joddy.

Namun kemarahan Vanessa dan Bibi berbeda motif.

Hal itulah yang diduga jadi pemicu kecelakaan maut itu terjadi.

Informasi itu muncul dalam sidang kasus kecelakaan mobil Vanessa Angel digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jombang, Jawa Timur pada Kamis, 17 Februari 2022.

Dalam persidangan tersebut, turut hadir Tubagus Muhammad Joddy Pramas (Joddy) sebagai terdakwa.

Sementara Sisca dihadirkan sebagai saksi.

Baca juga: Ibunda Venna Melinda Ungkap Ketakutan Saat Acara Lamaran Putrinya dengan Ferry Irawan

Wanita berjilbab itu mengurai detik-detik kecelakaan maut yang terjadi pada 4 November 2022.

Diungkap Sisca, rombongan keluarga Vanessa Angel berangkat dari Jakarta sekira pukul 05.00 WIB.

Kala itu di perjalanan yang bertindak sebagai sopir adalah Joddy.

Lalu di Kilometer 80, Bibi menggantikan peran Joddy sebagai sopir.

Tugas mengemudikan mobil kembali diambil alih oleh Joddy setelah melewati kilometer 400.

Selama perjalanan itu, keluarga Vanessa Angel sempat dua kali berhenti di rest area.

Bibi Marahi Joddy Gara-gara Lamban

Saat berhenti untuk makan siang, Sisca masih ingat dengan obrolan terakhir Bibi dengan Joddy.

Saat itu, mendiang Bibi memarahi Joddy karena melajukan mobilnya lamban.

Padahal saat itu, kecepatan kendaraan rata-rata mencapai 120 kilometer per jam.

Baca juga: Penyesalan Ibu Dhena Devanka atas Perceraian Putrinya dengan Jonathan Frizzy

Cerita Sisca itu sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang diterbitkan kepolisian.

“Kemudian almarhum Bapak Febri (Bibi) bilang, 'lambat sekali'. Betul seperti itu?” tanya penasihat hukum Joddy, Siswoyo kepada Sisca.

Sisca membenarkan bahwa Bibi sempat mengatakan kecepatan Tubagus dengan rata-rata 120 kilometer per jam masih terlalu lambat.

“Betul seperti itu,” jawab Sisca.

Ditegur Vanessa Angel

Jika Bibi menegur Joddy karena laju mobilnya dinilai lamban, Vanessa Angel justru bersikap lain.

Putri Doddy Sudrajat itu malah memarahi Joddy dan memintanya agar tidak mengebut saat mengemudikan mobil.

Cerita mengejutkan tersebut baru disampaikan Sisca di persidangan.

Bukan tanpa alasan Vanessa Angel menegur Joddy agar memelankan laju mobilnya.

Ternyata sebelum kecelakaan, Vanessa sempat terkejut lantaran kepala Gala dan Bibi terbentur kaca mobil.

“Posisinya lagi ke kiri terus kejedug (terbentur). Terus sama ibu (Vanessa) dibilang, 'Hati-hati Jod'," ungkap Sisca.

Mendengar penuturan Sisca, hakim menanyakan penyebab kepala Gala Sky terbentur kaca pintu mobil.

Sisca menjawab bahwa kejadian itu akibat laju kendaraan terlalu kencang.

Dalam persidangan, Sisca juga mengaku tidak mengingat bagaimana kecelakaan tersebut terjadi.

Dia mengetahui kendaraan yang ditumpangi mengalami kecelakaan saat berada di rumah sakit.

Untuk diketahui, dalam kasus ini, Tubagus dijerat dengan Pasal 310 Ayat 4 Undang-Undang Nomor 22 tentang Lalu Lintas dengan ancaman enam tahun penjara dan denda Rp 12 juta.

Selain itu, dia juga dijerat dengan Pasal 311 Ayat 5 Undang-Undang Nomor 22 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya dengan ancaman 12 tahun penjara dan denda Rp 24 juta.

Cerita Orang Pertama yang Ditelepon Joddy Setelah Bibi dan Vanessa Angel Kecelakaan

Frans menjadi orang pertama yang ditelepon Tubagus Joddy setelah Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah kecelakaan.

Frans adalah adik tertua Bibi Ardiansyah.Selama ini Frans yang mendampingi Bibi mengembangkan bisnis.

Frans bercerita ketika ia ditelepon oleh Joddy. Menurut Frans, ia adalah orang pertama yang ditelepon Joddy.

"Waktu itu aku ditelepon sama si Joddy. orang petama yang pertama ditelepon tuh aku jam 12.20-an," kata Frans dikutip TribunnewsBogor.com dari tayangan Rumpi Trans TV.

Lewat telepon, kata Frans, Joddy meminta tolong.

"Joddy bilang, 'Frans, Frans, tolong Frans,' ditelepon. 'Abang lu nih.' Dia bilang, 'Gala nih, Gala nih, masih bisa napas. Gala masih bisa napas'," kata Frans.

Ia lalu menanyakan kondisi Bibi dan Vanessa Angel pada Joddy.

"Terus aku tanya, 'Abang gue gimana? Sama Kakak gue ?' Dia jawab, 'gak tahu. Gue fokus Gala saja. Siska masih sadar dikit. Pokoknya gue fokus Gala, fokus Gala. Tolong Frans, tolong.' ," kata Frans menirukan ucapan Joddy.

Seketika telepon tersebut ditutup oleh Joddy.

Frans pun bergegas mengabarkan keluarganya yang lain.

"Mati teleponnya, aku langsung telepon Mamaku, Papaku, adik-adikku, semuanya," kata Frans.

Frans mengaku tak memberitahu soal kondisi Bibi dan Vanessa Angel.

Ia hanya mengabarkan bahwa Bibi dan Vanessa Angel mengalami kecelakaan di Tol Jombang.

"Aku bilang, yang pasti aku gak bilang meninggal atau gimana.

Padahal dari omongannya (Joddy) Gala masih nangis, tapi abangku nggak diurusin, berarti kayak aku sudah punya feeling," kata Frans.

Frans hanya memberitahu bahwa Bibi dan Vanessa Angel kecelakaan.

Setelah itu ia bergegas mencari tiket pesawat ke Surabaya. Namun upayanya tak membuahkan hasil.

"Cuma aku bilang ke papaku, abangku kecelakaan di Surabaya, di Nganjuk. Sama mamaku, adikku (bilang hal yang sama)."

"Habis itu aku cari tiket pesawat ke Surabaya nggak ada sama sekali," kata Frans.

Diolah dari artikel TribunnewsBogor.com dan TribunStyle.com