Kelompok Wanita Tani di Pringsewu Lampung Produksi Minyak Kelapa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Kelompok Wanita Tani (KWT) PKH Bersejarah, Pekon Pandansurat, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung memproduksi minyak kelapa.

KWT di bawah pimpinan Ari Subawati ini mendapat apresiasi dari Wakil Bupati Pringsewu Fauzi, karena produksi minyak kelapa ini bisa menjadi solusi atas kelangkaan minyak goreng yang terjadi.

Apalagi produksinya sudah sejak lama, jauh sebelum terjadi kelangkaan minyak goreng.

Wakil Bupati Pringsewu Fauzi mengaku bangga dengan kelompok masyarakat yang kreatif mengembangkan minyak kelapa.

Menurut dia, KWT PKH Bersejarah ini merupakan cerminan atau gambaran bahwa warga Kabupaten Pringsewu sangat kreatif.

"Sebenarnya kalau mau bersaing dengan minyak goreng yang ada di supermarket sudah bisa, terutama minyak dalam kemasan botol. Yakin saja bahwa produk ini bagus, dan potensi ini ada di kita", ujar Fauzi saat mengunjungi KWT itu, Senin, 21 Februari 2022.

Fauzi didampingi Asisten II Masykur Hasan, Kadis Koperindag Bambang Suhermanu dan Kapekon Pandansurat Haeruddin.

Menurut Fauzi dengan adanya minyak yang sehat ini, tentu masyarakat akan menjadi sehat. 

Oleh karena itu, dia memotivasi anggota KWT PKH Bersejarah agar lebih bersemangat lagi. 

Kedepan, menurut dia, bisa menggandeng BUMDes dalam memproduksi minyak kelapa ini

Kadis Koperindag Kabupaten Pringsewu Bambang Suhermanu mempersilakan KWT PKH Bersejarah mengajukan proposal.

Tentunya proposal itu akan ditindaklanjuti  pada 2023 mendatang. 

"Karenanya, mohon agar dapat dilengkapi dengan data-data kepengurusan, tempat usaha, izin pekon, izin produksi, izin lingkungan dan lainnya", katanya. (tribun lampung / robertus didik budiawan cahyono )

Baca juga: Minyak Goreng Langka, Wali Kota Bandar Lampung Imbau Warga Buat Minyak Kelapa