Kerugian Elma Theana Sentuh Rp 800 Juta, Gara-gara Batal Jadi WO Ferry Irawan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kerugian Elma Theana sentuh Rp 800 juta, gara-gara batal jadi wedding organizer alias WO Ferry Irawan dan Venna Melinda.

Padahal, Elma dan timnya sudah menandatangi kontrak dengan sejumlah vendor dengan total endorse senilai miliaran rupiah.

"Rp 1,3 miliar ini porsinya Madinah Rp 1 miliar, porsi dari pihak Venna Rp 300 juta," ungkap Elma Theana dikutip dari KompasTV (27/2/2022).

Ia mengatakan dari tujuh rangkaian acara pernikahan, hanya satu acara yang tetap berlangsung, yakni acara pertunangan.

Acara tersebut diperkirakan telah menghabiskan dana sebanyak Rp 200 juta.

Baca juga: Wajah Ferry Irawan Tersenyum Tegang Saat Elma Theana Ceritakan Masa Lalunya

Baca juga: Nikita Willy Tak Masalahkan Biaya, Istri Indra Priawan Ngotot Ingin Melahirkan di AS

Sementara sisanya harus diurus oleh Elma Theana.

"Kalau misalnya kemarin (lamaran) Rp 200 juta, sisanya Rp 800 juta untuk acara yang di Jakarta aja," ujarnya.

Selain rugi ratusan juta, terungkap pula jasa Elma Theana sebagai WO yang tidak dibayar pasangan artis tersebut.

Padahal, persiapan pernikahan Venna Melinda dan Ferry Irawan diketahui telah rampung.

"Kalau kerugian saya pribadi, saya kan endorse. Saya pribadi sebagai jasa EO, saya nggak dibayar," jelasnya.

Di samping itu, calon suami Venna Melinda, Ferry Irawan kemudian buka suara soal alasan pernikahannya batal menggunakan WO Elma Theana.

“Sebenarnya ini kesepakatan antara aku dan WO,” kata Ferry Irawan dikutip Tribunlampung.co.id, dari YouTube TRANS TV Official, Minggu (27/2/2022).

Baca juga: Tak Peduli Disomasi, Vicky Prasetyo Tegas Tak Klarifikasi Tudingan Kalina Selingkuh

Baca juga: Doddy Sudrajat Dilarang Ziarah ke Makam Vanessa Angel, Puput: Gemboknya Kita Buka

Awalnya Ferry Irawan menceritakan, ia dan Venna hanya ingin menikah dengan sangat sederhana di Bali.

“Sebenarnya pernikahan aku dengan Venna ini, khususnya aku ya yang mau menikahi Venna, awalnya ini amat sangat sederhana, maunya itu cuma di Bali,” cerita Ferry Irawan.

Dan sebelum adanya endorse dari banyak pihak, Ferry Irawan sudah menempatkan uang yang ia punya untuk acara pernikahan di Bali.

“Dan untuk acara pernikahan kita berdua itu udah jauh-jauh hari udah aku plot ke sana semua, budget-nya,” kata Ferry.

Venna Melinda pun langsung menimpal, bahwa untuk acara pernikahan di Bali sama sekali tidak ada endorse.

Ibu Verrel Bramasta ini menyatakan bahwa untuk acara di Bali, semuanya murni uang Ferry Irawan.

“Di Bali itu nggak ada endorse. Jadi Abi itu memang udah punya uang sendirian, dia kasih ke aku dan aku langsung kasih yang punya resort,” ujar Venna Melinda.

Sebelumnya, dikatakan Ferry, dari awal ia tidak pernah berniat menikahi Venna Melinda dengan endorse.

“Dan memang aku dari awal tidak pernah membayangkan dan tidak mau menikah juga karena endorse. Nggak pernah terpikirkan ke sana awalnya,” kata aktor 45 tahun ini.

Namun seiring berjalannya waktu, pihak WO Elma Theana memberitahu bahwa nanti untuk acara nikahan mereka akan ada beberapa rangkaian acara.

Rangkaian acara itu, sambung Ferry, awalnya tidak ada di rencana awal.

“Terus seiring waktu berjalan, dari pihak WO menyampaikan bahwa memang akan ada tujuh rangkaian acara. Ya kita sih seneng-seneng aja ya jadi pengantin,” tuturnya.

Meski mendapatkan endorse, Ferry Irawan mengatakan bahwa acara tersebut tidak semuanya dibiayai dengan endorse.

Rupanya, Ferry baru mengetahui bahwa masih ada biaya-biaya tambahan yang harus ia keluarkan.

“Cuma di tengah-tengah perjalanan, jadi kalau dibilang fully endorse itu sebenernya nggak, itu ada bridging cost,” ungkapnya.

Yang seharusnya, menurut Ferry Irawan hal seperti itu mesti disampaikan di awal penawaran.

Sehingga saat mengetahui adanya bridging cost itu Ferry Irawan cukup terkejut.

“Harusnya kan bridging cost itu apa pun itu ya pasti ada penawaran di awal. Cuma memang di sini sih penyampaiannya itu disampaikan ke aku di tengah-tengah,” imbuh Ferry Irawan.

“Jadi kaget gitu ya, lho kok ada biaya gitu ya?” sambung Fenny Rose

Lantaran adanya biaya tambahan yang tak sedikit yang harus dikeluarkan, membuaf Ferry Irawan akhirnya mengambil keputusan untuk tidak melanjutkan kerjasama tersebut.

Calon suami Venna Melinda ini memiliki prinsip, ia tak mau mengeluarkan biaya besar namun tidak sesuai dengan kemampuannya.

“Aku tuh punya prinsip dari dulu, aku nggak mau besar pasak daripada tiang. Dan hubungan aku sama Venna juga diawali dengan kesederhanaan,” ungkap Ferry.

Aktor yang pernah menikah dua kali ini menyebut, ia tak ingin memaksakan kehendak untuk mengadakan acara yang besar dan mewah, namun sesungguhnya ia tak memiliki kemampuan untuk itu.

Dari awal, Ferry dan Venna memiliki keinginan mengadakan acara pernikahan yang sederhana dan khidmat.

“Aku tuh nggak pernah memaksakan kehendak mau wah tapi ya itu tadi besar pasak daripada tiang.

Sama sekali nggak ada. Dari awal tuh memang kita mau ambil acara tuh khidmat nya lah,” jelasnya.

Selain itu, Ferry Irawan pun membantah, ia membatalkan kerja sama dengan WO untuk acara pernikahannya karena acara lamaran menimbulkan kekecewaan dari beberapa pihak.

“Nggak sih, balik lagi kata ku karena ada bridging cost itu. Kalau memang ini dilanjutkan, akan ada biaya lagi yang keluar di belakangnya.

Menurut aku ya, apa pun itu kan kesanggupan dari kitanya ya, terutama aku di sini yang akan menjadi suaminya Venna, semua biaya itu kan aku yang harus mengeluarkan,” jelas Ferry Irawan.

Menurut Ferry, lebih baik uang yang ia miliki digunakan untuk kehidupan berumah tangga dengan Venna Melinda.

“Kalau pun memang ada budget nya untuk itu, lebih baik untuk aku berumah tangga dengan Venna,” pungkas Ferry Irawan. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )