Bandar Lampung

Penurunan Harga Telur Ayam Ras Beri Andil Deflasi Lampung pada Februari 2022

Provinsi Lampung mengalami deflasi atau penurunan harga secara umum pada Februari 2022 sebesar 0,38 persen dibandingkan Januari lalu.

Screnshoot Youtube BPS Lampung 
Penjelasan Inflasi di Lampung pada Januari 2022 dari BPS Lampung. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Provinsi Lampung mengalami deflasi atau penurunan harga secara umum pada Februari 2022 sebesar 0,38 persen dibandingkan Januari lalu yang justru mengalami inflasi atau kenaikan harga sebesar 0,40 persen.

Ini sesuai dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung melalui pemantauan harga di dua kota yaitu Bandar Lampung dan Metro, yang mana terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 109,13 di Januari 2022 menjadi 108,71 di Februari 2022. 

"Kelompok pengeluaran yang memberi andil deflasi adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau memberikan andil deflasi paling tinggi sebesar 0,40 persen. Dimana komoditas yang dominan memberi andil deflasi adalah penurunan harga telur ayam ras yang minus 0,179 persen," jelas Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Lampung Riduan dalam siaran pers secara virtual, Selasa (1/3/2022) siang.

Diikuti kelompok perumahan, air, listrik, bahan bakar rumah tangga; serta kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan yang memberikan andil deflasi masing-masing sebesar 0,01 persen.

"Dimana komoditas yang memberi andil deflasi paling dominan di kelompok ini adalah turunnya harga telepon seluler (HP)," tuturnya lebih lanjut.

Sebaliknya, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya memberikan andil inflasi sebesar 0,03 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,01 persen. 

"Terkait kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya ini didominasi kenaikan harga komoditas popok bayi sekali pakai atau diapers sebesar 0,011 persen," beber dia.

Sementara, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran; kelompok pendidikan; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya; kelompok transportasi; kelompok kesehatan; dan kelompok pakaian dan alas kaki tidak memberikan andil dalam pembentukan inflasi maupun deflasi gabungan Lampung.

Jika ditilik dari andil deflasi menurut kelompok barang/ jasa, terus dia, selain telur ayam ras, ada penurunan harga cabai rawit yang minus 0,120 persen, minyak goreng minus 0,030 persen, ayam ras minus 0,030 persen, dan sabun ditergen bubuk/ cair minus 0,021 persen. 

Sementara lima komoditas utama yang memberikan andil inflasi menurut kelompok barang/ jasa yaitu bawang merah 0,084 persen, roti manis 0,018 persen, sabun cair/ cuci piring 0,015 persen, penghargaan cucian/ pelembut 0,012 persen, dan juga popok bayi.

Baca juga: Harga Gula Pasir Curah di Bandar Lampung Rp 14 Ribu

"Apabila kita lihat perkembangan dari tahun 2018 sampai 2022, Februari 2022 mengalami deflasi sebesar 0,38 persen. Hal serupa pernah terjadi di 2019 yang mengalami deflasi 0,29 persen. Sedangkan tahun-tahun sebelumnya pada Februari mengalami inflasi," tandas dia.

(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia Markhamah)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved