Berita Terkini Artis
Dikenal Sebagai Aktor di Era 90-an, Dede Yusuf Kini Jadi Politisi di Senayan
Lama tak lagi terlihat di dunia hiburan tanah air, aktor Dede Yusuf kini menjadi politisi di Senayan. Dikenal sebagai aktor di era 90-an.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Lama tak lagi terlihat di dunia hiburan tanah air, aktor Dede Yusuf kini menjadi politisi di Senayan.
Di era 90-an, nama Dede Yusuf terkenal sebagai bintang film dan sinetron.
Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2008-2013 ini, menjadi politisi pasca pensiun dari dunia hiburan tanah air.
Nama Dede Yusuf dikenal luas usai sukses membintangi film drama komedi Catatan si Boy di tahun 1987.
Film itu juga yang kemudian mengangkat namanya di dunia hiburan tanah air hingga kini.
Baca juga: Jelang Bebas dari Penjara, Tabiat Angelina Sondakh Dalam Bui Terungkap
Baca juga: Dinar Candy Putus dari Ridho Illahi, Padahal Pernah Kasih Hadiah Mobil Mewah
Sayangnya, pemilik nama lengkap Dede Yusuf Macan Effendi itu telah lama menghilang dari dunia hiburan.
Rupanya, kini pemain sinetron Jalan Membara itu saat ini anggota DPR RI Komisi X periode 2019-2024 yang membawahi bidang pendidikan, kepemudaan, dan ekonomi kreatif.
Dede diketahui menduduki kursi di Senayan setelah diusung Partai Demokrat.
Bahkan beberapa waktu yang lalu, ia sempat ikut terlibat dalam pengesahan perubahan RUU Sistem Keolahragaan Nasional menjadi RUU Keolahragaan.
Hal tersebut ia sampaikan melalui media sosialnya.
"Sah!! RUU Sistem Keolahragaan Nasional, diubah menjadi RUU baru, yaitu RUU Keolahrgaan," tulis Dede Yusuf (15/2/2022).
Baca juga: Mawar AFI Ingin Dapat Hak Asuh, Tak Mau Anaknya Diasuh Eks Baby Sitter: Sakit Banget
Baca juga: Sosoknya Tegas Pernah Marahi Atta Halilintar, Kini Sang Paman Ditolak Jenguk Ameena
Dalam kesempatan itu, dirinya mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas perubahan aturan yang telah ia dan rekan-rekannya perjuangkan.
"Sebagai Ketua Panja saya bersyukur karena kekompakan dan kerja sama antaranggota dari berbagai fraksi bisa terjadi titik temu kesepakatan dalam waktu yang cepat. Demikian juga pemerintah yang sangat terbuka dengan berbagai pendapat," tambahnya.
"Terima kasih juga kepada paripurna DPR RI yang sudah menyetujui RUU ini dan Menpora yang mewakili presiden untuk menerimanya."
"Tinggal menunggu tanda tangan presiden untuk segera meng-Undang-kannya menjadi UU yang berlaku."
"Alhamdulillah," tulisnya lagi.
Usut punya usut, keputusannya dalam mundur sebagai seorang artis dilandasi oleh rasa jenuhnya selama berkarier.
Sebab, ia sudah menjadi pesohor tanah air selama kurang lebih 30 tahun.
"Saya 30 tahun jadi artis dan kemudian saya ada mas jenuh," ungkap Dede dilansir dari ompas.com (24/11/2020).
"Masa jenuh terus kita mau ngapain, mau nyari duit terus-terusan atau kita ingin buat sesuatu yang ada manfaatnya bagi masyarakat," sambungnya.
Menurutnya, dengan menjadi anggota dewan, dirinya bisa memberikan banyak manfaat bagi orang lain.
Baca juga: Artis Dulu Pernah Alami Keguguran, Kini Umumkan Sedang Hamil Anak Kedua
Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat itu juga membantah soal dirinya yang mengincar posisi petinggi negara lantaran penghasilan.
"Saya pernah jadi artis puluhan tahun, pernah stripping, pernah jadi presenter. Kita bisa menghitung pendapatan kita sekian tiap bulan."
"Nah kalau ditanya gaji DPR berapa? Seperempatnya," kata Dede Yusuf.
Selama menjadi pejabat negara, Dede mengakui hal tersebut bukanlah hal yang mudah.
Pasalnya, selalu ada godaan untuk melakukan tindakan korupsi.
Apalagi dirinya pernah memiliki pengalaman digoda korupsi, baik ketika menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat maupun anggota DPR RI.
Baca juga: Nasib Artis Dulu Diremehkan karena Nyanyi Dangdut, Kini Tak Lagi Muncul di TV
"Saya pernah jadi wagub, anggota DPR, selalu ada (godaan korupsi)," ujarnya.
Meski begitu, ia memilih untuk menjaga nama baiknya yang bersih dari tindakan korupsi.
Sebab, kata Dede Yusuf, kesenangan sesaat dari korupsi itu dapat sewaktu-waktu terungkap oleh publik. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )