Tempat Wisata
Tempat Wisata di Bandung, Santap Bakmi Nyemek yang Autentik Khas Ruang Santap
Ruang Santap sebagai tempat wisata di Bandung menawarkan sajian bakmi nyemek yang kenyal. Lokasinya di Jalan Cijerokaso, Cluster Green Residence.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Hidangan yang disediakan tempat wisata di Bandung saat ini semakin beragam.
Meski begitu, menu mi masih banyak digandrungi oleh seluruh kalangan.
Satu di antaranya adalah bakmi nyemek yang tersaji di Ruang Santap.
Terdiri dari mi telur kuning, telur mata sapi yang dicampur dengan sayuran, bakmi tersebut memiliki cita rasa yang lezat.
Bukan itu saja, tekstur dari mi juga kenyal merata, meski kering dan berwarna gelap.
Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Nikmatnya Sei Sapi Lamalera Bandung
Keberadaan telur mata sapi sebagai topping akan menambah rasa gurih dari sajian tempat wisata tersebut.
Sesuai namanya, bakmie nyemek hadir dengan minimnya kuah.
Akan tetapi, kuah yang sedikit itu tetap tidak akan menyebabkan kuah terasa asin saat dicicipi.
Pemilik Ruang Santap, Wandy Rustandi mengatakan bakmi di tempatnya menggunakan resep asli dari keluarganya di Cianjur, Jawa Barat.
Bahkan sejak pertama kali buka hingga kini, resep tersebut tak pernah diubah olehnya.
Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, 3 Tempat di Kota Kembang yang Menawarkan Sajian Kopi Unik
"Dari awal buka hingga sekarang, cita rasa bakmie nyemeknya belum ada perubahan. Bahkan cita rasa lezatnya tetap sama," kata Wandy dilansir dari Tribun Jabar (11/1/2/2022).
Usut punya usut, kelezatan dari sajian tersebut disebabkan karena mereka tidak menggunakan bahan pengawet apalagi zat berbahaya.
Hal ini membuat menu kuliner di tempat wisata yang dikelolanya menjadi aman untuk disantap.
Seporsi bakmie nyemek di Ruang Santap dibanderol mulai dari Rp 25 ribu.
Adapun tempat wisata di Bandung ini buka di Jalan Cijerokaso, Cluster Green Residence Unit F, Sarijadi, Bandung dari pukul 10.00-19.00 WIB.
Kunjungi pula lokasi destinasi kuliner Kota Paris van Java lainnya.
Satu di antara destinasi yang tak boleh terlewat adalah Kedai King Crab.
Sebab di tempat wisata ini, tersedia menu snow king crab saus padang yang begitu lezat.
Lokasinya berada di kawasan Sudirman Food Street, tepatnya di Jalan Jendral Sudirman Nomor 107, Kota Bandung.
Dalam satu porsi, pengunjung akan mendapatkan seekor Japanese Snow King Crab seberat 400 gram, udang, kerang, sayuran.
Semuanya itu akan dibaluri dengan saus padang khas Kedai King Crab yang melimpah serta beraroma rempah.
Warna merah kecoklatan ditambah dengan meresapnya saus akan menciptakan rasa yang begitu lezat.
Apalagi daging kepitingnya juga terasa gurih, berserat, serta lembut yang bercampur dengan rasa manis dan pedas dari sausnya.
Sebagai pelengkap, tempat wisata itu akan menambahkan jagung, wortel, brokoli, kembang kol untuk membuatnya semakin menggugah selera.
Menu snow king crab saus padang yang siap disajikan akan ditumpahkan ke plastik yang telah dibentangkan sebelumnya di atas meja.
Untuk memudahkan dalam membuka cangkang kepiting, Kedai King Crab akan melengkapi pengunjung dengan beberapa peralatan makan.
Di antaranya alat pemecah cangkang, gunting untuk memotong kaki kepiting, serta tusukan untuk mengambil dagingnya.
Tak perlu takut dengan bau amis, sebab Kedai King Crab memastikan hidangannya dicuci dan dimasak dengan benar.
Pemilik King Crab, Wong Hok Sen, mengatakan mereka sudah cukup lama memiliki menu ini di tempat wisata di Bandung tersebut.
"Kami mulai menghadirkan menu kepiting tersebut sejak 2017."
"Snow king crab juga termasuk menu andalan di temapt kami setelah Alaskan King Crab," kata Hok Sen dilansir dari Tribun Jabar (29/10/2019).
Untuk bisa menikmati sajian snow king crab saus padang ini, pengunjung perlu mengeluarkan kocek di bawah Rp 500 ribu.
Akan tetapi, satu porsi itu diperkirakan bisa disantap hingga dua orang.
Ada pula tambahan biaya bila ingin menambahkan nasi putih dalam menu mereka.
Operasional Kedai King Crab diketahui buka Rabu-Senin dari dari pukul 11.00-22.00 WIB.
Sementara pada hari Minggu, tempat wisata di Bandung ini buka sejak pukul 14.00-22.00 WIB. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )