Berita MotoGP
Erick Thohir Klaim Tiket MotoGP Mandalika untuk Balapan Utama Ludes Terjual
Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Erick Thohir klaim tiket MotoGP Mandalika untuk balapan utama ludes terjual.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -- Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Erick Thohir klaim tiket MotoGP Mandalika untuk balapan utama ludes terjual.
Diketahui, gelaran MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika akan berlangsung pada Jumat-Minggu, 18-20 Maret 2022.
Ludesnya tiket MotoGP Mandalika tersebut khususnya tiket untuk hari utama yakni pada saat race atau balapan di hari Minggu (20/3/2022).
Kendati demikian, masih ada tiket untuk sesi latihan bebas dan babak kualifikasi yang masih dijual di beberapa platform.
Hal tersebut dipastikan Erick Thohir selaku Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam sebuah konferensi pers update persiapan Grand Prix (GP) Mandalika 2022.
Baca juga: Pembalap Joan Mir Diduga Keracunan Makanan Saat Tes Pramusim MotoGP Mandalika 2022
Baca juga: Teruji di PON XX Papua, PLN Siapkan Skema Berlapis untuk Listrik Tanpa Padam di MotoGP Mandalika
"Apresiasi yang luar biasa atas animo masyarakat, di mana tiket dari MotoGP untuk yang utama bisa terjual habis," kata Erick.
"Untuk tiket hari pertama, latihan dan kualifikasi (masih ada). Kita masih mendorong penjualan," tambahnya.
Selain itu, Cahyadi Wanda selaku Wakil Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA) pun turut menerangkan perihal update penjualan tiket MotoGP Mandalika.
Dilansir Kompas.TV, Cahyadi meluruskan kabar penjualan tiket MotoGP Mandalika yang dikabarkan sepi peminat.
Cahyadi merangkan bahwa penjualan tiket Mandalika mengalami peningkatan.
Pasalnya, mendekati berlangsungnya gelaran MotoGP Mandalika, Cahyadi mengaku kelabakan karena permintaan tiket yang melejit.
"Update penjualan tiket (MotoGP Mandalika 2022), terutama tiga hingga empat hari terakhir ini luar biasa," kata Cahyadi.
Baca juga: Motor Produksi AHM Honda ADV150 Jadi Skutik Resmi MotoGP Mandalika
Baca juga: Viral Aksi Pasangan Nekat Freestyle di Sirkuit Mandalika, Pengelola Buka Suara
Tak hanya itu, nampaknya melonjaknya peminat tiket GP Mandalika ini karena adanya kerja sama antara MGPA dengan dua pembalap.
Adalah juara dunia enam kali, Marc Marquez dan Maverick Vinales.
Adapun kerja sama tersebut itu berupa sebuah penyediaan Grand Stand atau tribun khusus untuk penggemar kedua pembalap tersebut.
Nampaknya dari kerja sama tersebut dapat mendongkrak minat dari pecinta MotoGP Indonesia untuk membeli tiket GP Mandalika.
Terbukti dari pernyataan Cahyadi yang menerangkan bahwa ia dan tim sedikit kelabakan karena adanya lonjakan permintaan tiket.
"Ini yang membuat tim saya, dalam beberapa hari terakhir, kelabakan karena permintaan tiket mendadak sangat banyak," kata Cahyani.
Kendati demikian, masih banyak simpang siur mengenai MotoGP Mandalika 2022 yang sepi peminat.
Adapun hal yang membuat minimnya penjualan MotoGP adalah karena akomodasi yang terbatas.
Pasalnya, di sekitar Lombok, hanya 75 persen penginapan yang beroperasi karena efek pandemi.
Sehingga, adanya kekhawatiran dari GP mania untuk membeli tiket.
Kekhawatiran tersebut karena takut tidak mendapatkan penginapan setelah membeli tiket GP Mandalika.
Kendati demikian, adapun tiket MotoGP Mandalika yang telah terjual hingga 20 Februari yakni sebanyak 21.530.
Sementara target yang ditetapkan yakni sebanyak 60.000 tiket.
Namun Erick Thohir menerangkan bahwa tiket di sesi balapan pada, Minggu (20/3/2022) mendatang telah ludes terjual.
Akan tetapi, masih ada tiket di sesi latihan dan kualifikasi pada,18-19 Maret 2022 yang masih ada di beberapa platform.
Kendati demikian, Erick Thohir menerangkan bahwa dirinya masih mendorong penjualan untuk tiket hari pertama itu.
Ducati akan Bangkit
Di sisi lain, Ducati barangkali tak ingin terlalu mengingat hasil MotoGP Qatar 2022 yang digelar Minggu (6/3/2022) lalu.
Pasalnya dua rider utama mereka, Jack Miller dan Pecco Bagnaia tak bisa menyelesaikan balapan dengan sempurna.
Jack Miller harus mundur dari balapan ketika baru melahap total enam lap saja.
Sedangkan Pecco Bagnaia mengalami crash pada lap ke-10.
Apesnya lagi, kejadian nahas Bagnaia ikut menyeret rider tim satelit Ducati, Jorge Martin.
Jack Miller, Pecco Bagnaia dan Ducati kesempatan untuk menebus hasil buruk di Qatar tersebut.
Tepatnya, mereka memiliki peluang ketika ajang MotoGP memasuki serie kedua yang akan digelar di Indonesia.
Ya, gelaran MotoGP Mandalika akan menjadi destinasi para pembalap dan pabrikan pada kalender tahun 2022 ini.
MotoGP Mandalika 2022 nantinya akan digelar pada 18-20 Maret 2022.
Sirkuit Mandalika mendapat kehormatan untuk menggelar serie yang juga disebut MotoGP Indonesia 2022 ini.
Namun, Jack Miller cs harus memperbaiki apa yang menjadi masalah pada motor Desmosedici GP22-nya terlebih dahulu untuk berbicara banyak.
Pasalnya, Miller mengeluhkan motornya mengalami masalah kelistrikan yang mencegahnya menggeber si kuda besi dengan maksimal.
Alih-alih menggebernya, motor Desmosedici GP22 malah membuatnya hampir menjadi bulan-bulanan pembalap lain.
Itu karena Miller cenderung kehilangan kecepatan ketika memasuki tikungan.
Ia sempat khawatir pembalap lain akan menabraknya dari belakang karena motornya tak bisa digeber.
"Motornya tak terlalu bagus sejak awal balapan, sesuatu menghilang dari bagian kelistrikan," ungkap Miller dikutip dari laman Motosan.
"Anda bisa mengatakan jika motornya tak ada di sana."
"Saya benar-benar tanpa pertahanan di sana. Di satu sektor, saya bisa mendapat 100 persen tenaga motor ini, tapi tidak di bagian lainnya."
"Semua orang melewati saya di tikungan. Syaa takut ditabrak dari belakang di tikungan terakhir," sambungnya.
Miller mengatakan jika motor Desmosedici GP22 berubah menjadi motor yang menakutkan.
Namun, ia mengaku ingin melupakan pengalaman pahit di seri pembuka MotoGP 2022 ini.
Ia dan Ducati sudah mengetahui hal yang salah dari kuda besinya.
Untuk itu, ia berharap kejadian horor seperti di Qatar tak terulang lagi.
"Saya tidak merasakan sesuatu dengan tepat di GP22. Saya mencoba mengganti beberapa hal sebelum motor benar-benar berhenti," ujar Miller.
"Motor ini berubah menjadi sangat menakutkan."
"Kami tahu masalahnya, tahu apa yang terjadi dan semoga kami bisa mencegahnya tak terjadi lagi," lanjutnya.
Untuk sementara, Jack Miller harus puas tak memiliki poin sama sekali di klasemen pembalap.
Pun dengan rekan setimnya, Pecco Bagnaia, yang tak menuntaskan balapan di Qatar lalu.
Di sisi lain, untungnya Ducati memiliki perwakilan di klasemen pembalap.
Rider tim Gresini, Enea Bastianini sukses mencuri perhatian dengan menjadi juara di Sirkut Losail lalu.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com