Penganiayaan di Tanggamus
Dibacok Honorer, Begini Kondisi Sekretaris Diskoperindag Tanggamus Wawan Haryanto
Wawan mendapatkan jahitan atas luka robek akibat sabetan senjata tajam, mulai dari perut kiri, lengan kiri, hingga tangan.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGGAMUS - Pasca dibacok tenaga honorer, kondisi Sekretaris Diskoperindag Tanggamus Wawan Haryanto sudah membaik.
Hal itu diungkapkan seorang ASN Tanggamus yang turut mengantarkan korban ke RS Mitra Husada, Pringsewu.
Kini Wawan masih berada di ruang perawatan.
"Diputuskan dibawa ke Pringsewu karena ada penanganan ICU. Sebab, dikhawatirkan terjadi kontraksi sehingga dibawa ke Pringsewu," katanya, Jumat (11/3/2022).
Meski begitu, ia tidak sampai masuk ke ruang ICU.
Baca juga: Breaking News Sekretaris Diskoperindag Tanggamus Ditikam Honorer di Ruangannya
Wawan mendapatkan jahitan atas luka robek akibat sabetan senjata tajam, mulai dari perut kiri, lengan kiri, hingga tangan.
"Semuanya luka dijahit. Kalau jahitan entah berapa. Tapi semua luka dijahit," ujarnya.
Selama di rumah sakit, kata dia, Wawan terlihat sadar dan lebih banyak mengucapkan istighfar.
3 Luka Bacokan
Sekretaris Diskoperindag Tanggamus Wawan Haryanto (41) mengalami luka cukup serius akibat dibacok seorang tenaga honorer, Jumat (11/3/2022).
Menurut Kasatreskrim Polres Tanggamus Inspektur Satu Ramon Zamora, ada tiga luka bacokan yang diderita Wawan Haryanto.
Luka terparah ada di perut sebelah kiri berupa luka bacokan, lalu di lengan kiri yang juga luka bacokan, dan pada telapak tangan kiri antara jempol dan jari telunjuk.
"Korban mulanya dibawa ke Puskesmas Pasar Simpang, Kota Agung Timur. Namun karena di situasi puskesmas tersebut tidak memungkinkan, lalu dirujuk ke RSUD Batin Mangunang, Kota Agung,” jelas Ramon.
Baca juga: Suami Bacok Istri, Emosi Lihat EA Ciuman dengan Sepupunya hingga Berhubungan
Karena lukanya cukup parah, korban pun dirujuk ke RS Mitra Husada, Pringsewu.
Ramon menjelaskan, pelaku menggunakan celurit kecil untuk membacok korban.
Saat ini barang bukti sudah diamankan polisi.
Polres Tanggamus membenarkan kasus pembacokan yang dialami Wawan Haryanto (41), Sekretaris Diskoperindag Tanggamus, Jumat (11/3/2022).
Kasatreskrim Polres Tanggamus Inspektur Satu Ramon Zamora menuturkan, korban telah melaporkan kasus ini.
Menurut Ramon, laporan diterima pukul 13.00 WIB dengan nomor 251.
Namun, ia mengaku belum mengetahui motif pelaku menikam korban.
"Terkait motif masih kami lakukan pendalaman. Sedangkan terhadap korban sudah dilakukan upaya penyelamatan," ujar Ramon, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy Widharyadi.
Ramon menjelaskan, berdasarkan keterangan para saksi, ada permasalahan pribadi antara korban dan pelaku yang diduga seorang tenaga honorer.
Mulanya korban didatangi pelaku berinisial FD (35) di ruangannya.
Lalu terjadi cekcok yang berujung pembacokan.
Seusai kejadian, pelaku langsung kabur.
Baru 2 Hari Menjabat
Baru dua hari menjabat Sekretaris Diskoperindag Tanggamus, Wawan Haryanto sudah bernasib apes.
Wawan mengalami luka tusuk setelah ditikam di ruang kerjanya, Jumat (11/3/2022).
Menurut Kabid Perdagangan Diskoperindag Ismail, Wawan baru saja menjadi sekretaris Diskoperindag Tanggamus.
Sebelumnya ia menjabat sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tanggamus.
"Wawan baru dua hari di Diskoperindag. Saya juga belum ketemu, tahu-tahu ada kejadian ini," ujar Ismail.
Ia menambahkan, dalam usia yang singkat itu, Wawan tentu belum mengenal seluruh pegawai.
Ia juga belum banyak berkomunikasi dengan para pegawai.
Untuk itu, menurut dia, mustahil jika Wawan memiliki masalah hingga berujung penusukan.
"Belum banyak mengobrol dia, karena baru dua hari. Mungkin di antara mereka sudah ada masalah sebelumnya di luar dinas," ujar Ismail.
Insiden terjadi di kantor Dinas Koperasi Industri UKM dan Perdagangan Tanggamus, Jumat (11/3/2022).
Sekretaris Diskoperindag Tanggamus Wawan Haryanto ditikam seseorang di ruang kerjanya.
Menurut Kabid Perdagangan Diskoperindag Tanggamus Ismail, kejadian tersebut berlangsung sangat cepat.
Menurutnya, Wawan ditikam oleh seorang tenaga kerja sukarela (TKS).
Ismail mengatakan, tidak banyak pegawai yang tahu kejadian tersebut.
Pasalnya, tidak ada yang berusaha mencegah penusukan itu.
"Saya juga tidak tahu, karena masih di Talang Padang. Tahunya ada yang mengabarkan. Tapi bagaimana ceritanya, tidak banyak yang tahu juga," terang Ismail.
Ia menambahkan, pelaku membawa senjata tajam jenis celurit.
Wawan mengalami luka tusuk di bagian perutnya.
Ia awalnya hendak dibawa ke Puskesmas Kota Agung Timur.
Namun, korban akhirnya dilarikan ke rumah sakit di Pringsewu.
( Tribunlampung.co.id / Tri Yulianto )