Tempat Wisata

Tempat Wisata di Bandung, Sejuknya Nuansa Asri di Sapulidi Cafe, Resort and Gallery

Sapulidi Cafe Resort and Gallery bisa menjadi tempat wisata di Bandung yang asyik bagi Anda dan keluarga, serta kerabat.

Penulis: Reni Ravita | Editor: Kiki Novilia
Tempat Wisata
Ilustrasi. Tempat Wisata di Bandung, Sejuknya Nuansa Asri di Sapulidi Cafe, Resort and Gallery. 

Tribunlampung.co.id - Saat berkunjung ke tempat wisata di Bandung, maka jangan lupakan untuk memilih tempat makan sekaligus menginap yang asyik bersama keluarga dan teman.

Di Bandung ada satu tempat yang bisa mencakup semuanya yakni Sapulidi Cafe Resort and Gallery

Lokasinya di Jalan Sersan Bajuri, Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Saat datang, maka pengunjung akan merasa suasana sejuk bak pedesaan dengan pepohonan rindang dan suara aliran air sungai.

Pemilik Sapulidi Cafe Resort and Gallery, Roby Tjahjadi atau Bob Doank mengatakan, tempat wisata tersebut didirakan dengan nuansa alam seperti sawah khas pedesaan.

Baca juga: 15 Tempat Wisata di Bandung, Andalan untuk Rekreasi Keluarga

Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Makan Bersama Keluarga di Kafe Delapan Padi

Bangunannya sudah ada sejak awal 2000an.

Manager Operasional Sapulidi, Irwan Nurmawan mengatakan bahwa konsep yang diusung adalah sensasi makan di sawah.

“Nama lengkapnya Sapu Lidi cafe, resort and galery yang bergaya Sunda dengan nuansa alam dengan konsep makan di sawah.”

“Kami mengusung tiga tempat ini karena ingin para tamu sekali parkir langsung bisa menikmati tiga hal itu,” ujarnya.

Sapu Kidi yang memiliki lahan seluas 3 hektare ini dilengkapi pula dengan berbagai fasilitas. 

Di antaranya adalah cafe, penginapan dan galeri yang dapat membuat pengunjung bernostalgia ke masa lalu.

“Kami di sini membawa pengunjung bernostalgia dengan konsep yang kami usung yang terlihat seperti pedesaan," lanjutnya.

Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Nongkrong di Two Cents yang Instagramable

Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Sambangi Kopi Anjis yang Bernuansa Klasik

Sapu Lidi memiliki peninapan uang unik karena pengunjung yang datang harus menaiki perahu saat ingin ke kamarnya.

Terdapat 23 kamar di Sapu Lidi dengan tiba nenis yaitu sweet room, executive room dan president room.

Irwan juga mengatakan semua barang yang dipajang adalah khas Sunda.

"Kebanyakan barang di sini adalah barang kesenian Sunda seperti angklung, calung dan yang lainnya," ujar Irwan. 

Dengan konsep yang unik ini, Sapu Lidi mampu menarik perhatian piknik.

"Hampir dari Sabang sampai Merauke pengunjung dari seluruh Indonesia sudah pernah berkunjung ke sini," jelas Irwanz

Tak hanya itu, adapula pengunjung yang datang dati mancanegara seperti Malaysia, Singapura, Taiwan, Amerika dan Eropa.

Untuk harga menu makanan yang disuguhkan Sapu Lidi adalah Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribuz

Sedangkan untuk penginapan ditawarkan dengan harga Rp 500 ribu sampai Rp 4,5 juta.

Sapu Kidi ini buka setiap jari pukul 11.00 WIB sampai 17.00 WIB.

Setelah lelah berkunjung ke tempat wisata di Bandung maka anda juga harus menikmati kuliner sambil beristirajat.

Berbagai tempat wisata di Bandung menawarkan berbagai kuliner yang menggugah selera.

Satu di antaranya adalah Ruv Bistro.

Terletak di Jalan Bukit Jarian No. 24, Hegarmanah, Cidadap, Kota Bandung, Ruv Bistro, menjadi pilihan yang tepat untuk makan enak sambil menikmati keindahan kota Bandung.

Ruv Bistro memiliki tempat di lantai 3 sebuah bangunan yang menyuguhkan pemandangan Kota Bandung.

Interior Ruv Bistro dihiasi dengan berbagai jenis tanaman hias seperti Monstera Andosinii, lidah mertua, sirih gading dan beragam jenis calathea bisa ditemui disini.

Pemilik Ruv Bistro Raja mengatakan, alasannya membutka usaha ini karena hobinya traveling ke banyak pantai.

Ia ingin menyuguhkan suasana di tengah Kota Bandung namun tanpa menghilangkan suasana tengah kota.

"Referensi didapat karena sering traveling ke pantai, jadi penget ngedapetin vibenya, tropikal industrial," ujarnya.

Nama Ruv Bistro sendiri diambil dari slang kata Love dari Ruv.

Menurutnya banyak pengunjung sudah mengetahui arti kata Ruv.

"Banyak yang salah paham dengan nama Ruv, asumsinya karena di atas rooftop jadi dinamain Ruv, padahal Ruv sendiri itu level tertinggi dari kata Love," jelas Raja.

Untuk menu yang ada di Ruv Bistro beragam, namun Ruv Bistro lebih menawarkan menu-menu khas Amerika Latin.

Raja mengatakan memang keinginannya membuat Ruv Bistro memperkenalkan citarasa Amerika Latin bagi pengunjung.

Ia juga menyebutkan bahwa menu yang ada di Ruv Bistro semuanya menggunakan bahan yang halal.

"Jual makanan yang bisa dibilang beda. Meskipun agak asing tapi rasanya akan masuk sama lidah orang Sunda, dan semua menu kami itu halal," lanjutnya.

Tak hanya terkenal unik dengan tempatnya, Ruv Bistro ini bisa disebut sebagai Hiden Gem di Kota Bandung karena menawarkan banyak keunikan.

Bagi pengunjung Ruv Bistro yang memesan makanan maka akan diberi queue calling.

Queue calling adalah alat yang akan berbunyi jika makanan yang dipesan sudah jadi.

ketika queue calling berbunyi makan pengunjung harus mengambil sendiri makanannya didekat meja kasir.

Hal tersebut dikatakan Raja memang konsep dari Ruv Bistro yaitu self servis.

"Kita itu sistem self servis, jadi yang pesen ambil makanannya sendiri ketika sudah dimasak oleh chef," jelas Raja.

Ruv Bistro ini beroperasi pada pukul 12.00 WIB hingga 21.00 WIB.

Ruv Bistro ini menjadi salah satu tempat yang diminati pengunjung karena tempatnya yang dekat dengan salah satu kampus terkenal di Bandung.

Raja memiliki harapan agar dengan adanya Ruv Bistro, dapat menjadi referensi tempat nongkring untuk anak muda.

Tak hanya itu, Raja juga memiliki rencana untuk membuka cabang Ruv Bistro.

"Ke depannya akan ada rencana buka cabang, tapi untuk saat ini masih akan difokuskan disini dulu," tungkasnya. (Tribunlampung.co.id/Reni Ravita)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved