Viral Bocah di Gowa Jadi Korban Emak-emak Dituduh Curi Uang

Tribunlampung.co.id - Viral bocah di Gowa jadi korban emak-emak seusai dituduh mencuri uang.

Anak di bawah umur tersebut dianiaya oleh emak-emak.

Kekerasan terhadap anak itu terjadi di Dusun Tanrara, Desa Tanrara, Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa.

Korban berinisial KY berumur (9) tahun. Ia masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) kelas 2.

Terduga pelaku berinisial SK ibu rumah tangga.

Baca juga: Jadi Korban Pencurian dengan Modus Pecah Kaca Mobil, Emak-emak Menangis Histeris

Baca juga: Viral Bocah SD di Kuningan Main dengan Ular Tanpa Rasa Takut

Ibu korban Daeng Rami mengaku tidak ada saat kejadian. 

Dirinya sedang berada di Pulau Barrang Lompo yang berada di kota Makassar.

Setelah mendapat kabar penganiayaan itu, ibu korban pun kembali pulang ke rumahnya Di Desa Tanrara.

Sesampainya dirumah, isi rumahnya terlihat berhamburan.

Menurutnya, bahwa terduga pelaku sempat masuk ke dalam rumahnya dan mengacak-acak pakaian.

Alasan terduga pelaku karena untuk mencari uangnya yang hilang. Namun SK tidak menemukan uang tersebut.

"Pelaku sempat masuk kerumah saya, mengacak-acak isi rumah, katanya mencari uangnya yang disembunyi anaknya didalam rumah," ucapnya.

Baca juga: 2 Bocah Kembar Tewas Ditabrak Rombongan Moge, Warga: Hargai Manusia

Baca juga: Kebocoran Gas di PLTP Dieng, 1 Orang Meninggal dan 1 Kritis

Sementara itu, Tante korban, Hadariah membenarkan kejadian penganiayaan tersebut.

Dia mengatakan kejadian itu bermula saat sang anak tersebut dituduh mencuri uang terduga pelaku

Lalu, terduga pelaku mendatangi korban.  

KY hendak dipaksa oleh terduga pelaku untuk mengikutinya mencari uang yang hilang.

"Itu anak mau dibawa pergi tapi dia tidak mau untuk cari uang yang hilang, sehingga ditarik dan dibanting," ujarnya.

Dikatakan, pengakuan terduga pelaku uangnya hilang sebesar Rp 1,2 juta 

"Satu orang yang banting, korban saat seketika menangis Uang tersebut diduga hilang di rumah pelaku. Ini anak tersebut dituduh mencuri karena pernah masuk di rumah tersebut," jelasnya.

Dikatakan, bahwa bocah kelas 2 SD mengaku tidak mengambil uang tersebut.

Tidak terima atas tuduhan pencurian uang dan penganiayaan terhadap KY, keluarga korban pun melaporkan kejadian ini ke polres Gowa.

Baca juga: Emak-emak Menangis Histeris Uang Rp 50 Juta Raib Dibawa Kabur, Kaca Mobil Dipecahkan

Baca juga: Diduga Selingkuh, Emak-emak Datangi Kantor Bupati Pringsewu Minta Oknum Kades Dipecat

Tonton Video Bocah Dituding Curi Uang Di Sini

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com 

(Tribunlampung.co.id / Rio Angga Saputra)