Tempat Wisata
Tempat Wisata di Bandung, Santap Bakso Jamur di Bakso Arief
Bakso Arief bisa jadi tempat wisata di Bandung untuk menikmati hidangan bakso yang unik. Letaknya di Jalan Wira Angun Angun Nomor 18, Citarum.
Tribunlampung.co.id - Sajian menu bakso yang ditawarkan berbagai tempat wisata di Bandung selalu menjadi favorit wisatawan.
Dagingnya yang empuk ditambah dengan kuahnya yang gurih membuat bakso banyak digemari.
Terlebih, kini sudah banyak pula varian bakso yang tak kalah menggugah selera.
Satu di antara tempat wisata yang menghadirkan menu bakso adalah Bakso Arief.
Letaknya di Jalan Wira Angun Angun Nomor 18, Citarum, Bandung Wetan, Bandung.
Baca juga: 15 Tempat Wisata di Bandung, Andalan untuk Rekreasi Keluarga
Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Seruput Kopi Panas di Kedai Limarasa
Area warung bakso yang didirikan oleh Arief Subiono ini memang tidak luas dan terlihat sederhana, namun hal tersebut tetap lokasinya masih terbilang cukup nyaman dan bersih untuk makan di tempat.
Menariknya, Bakso Arief menawarkan menu bakso yang bervariasi.
Bukan hanya bakso biasa, mereka juga menghadirkan bakso jamur, bakso keju, hingga bakso goreng.
Setiap porsinya, pengunjung akan disuguhkan bihun, taoge, irisan sawi, dan kuah bakso yang nikma
Bagi para pencinta pedas, kuliner ini pun bisa diberikan tambahan sambal.
Tak perlu khawatir soal harga, karena tempat wisata ini menjual bakso dengan harga merakyat, yakni Rp 16.000 dan untuk baso goreng Rp 2.500.
Meski sudah memiliki varian menu bakso yang unik, Bakso Arief berencana meluaskan menu lain yang tak kalah unik.
Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Sensasi Bermalam yang Berkesan di Hotel Mercure
Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Sedapnya Soto Ahri yang Legendaris
Adapun Bakso Arief buka setiap hari mulai dari pukul 09.00-17.00 WIB.
Sambangi pula tempat wisata di Bandung lainnya yang tak kalah menarik.
Satu di antaranya adalah Kala Cemara.
Destinasi ini menghadirkan konsep yang mengangkat kebahagiaan masa kecil lewat aneka wahana permainan.
Ada ayunan, perosotan, hingga jungkat-jungkit yang bisa dicoba.
Titanium dan Yonathan Chandra selaku pemilik dan pendiri tempat wisata itu mengatakan terinspirasi oleh taman bermain yang ada di Eropa.
"Beberapa negara di Eropa punya taman bermain umum. Ada banyak tempat bermain di mana anak-anak bisa main dengan bebas."
"Kalau di Indonesia masih jarang, makanya kami ingin membuat tempat seperti itu. Jadi anak-anak bisa bermain dan orangtua tidak khawatir," kata Titanium dikutip dari Kompas.com (20/2/2022).
Pendirian kafe ini juga ditujukan untuk mengenang masa kecil.
"Kami ingin orang ke sini menjadi bahagia mengenang masa kecil mereka," tandas Yonathan Chandra.
Bukan hanya diisi dengan beragam wahana permainan, Kala Cemara dilengkapi dengan pemandangan yang menyejukkan.
Seusai namanya, tempat wisata itu dikelilingi hutan cemara.
Pemandangan akan semakin cantik karena bangunan kafe itu terbagi menjadi tenda-tenda kecil yang berjejer di tepi danau.
Ditambah, gemerlap lampu-lampu akan memperindah momen saat berada di Kala Cemara.
Desain bangunannya juga dibangun dengan konsep modern minimalis yang membuat kesan nyaman.
Bahkan pemilihan warna dari kafe yang didominasi dengan cokelat dan putih, serta penggunaan elemen kayu akan memberikan suasana yang menyatu dengan alam.
Didirikan di atas lahan seluas 3.500 meter persegi, Kala Cemara memiliki beragam menu kuliner.
Tersedia aneka mi, cuanki bandung, soto bandung, sop daging sapi, sop buntut, dan masih banyak lagi.
Namun, lanjut Titanium, Soto Susu Lembang merupakan menu andalan mereka.
Menu tersebut merupakan soto sapi yang disajikan dengan susu lembang serta dilengkapi dengan nasi hangat, emping, dan sambal.
"Karena di sini tempatnya dingin, maka cocok untuk makan soto yang hangat-hangat pakai susu lembang yang segar jadi pas sekali," ujar Titanium.
Di samping itu, mereka juga menawarkan menu makanan ringan, seperti cireng, dimsum, kentang goreng, dan lain-lain.
Keanekaragaman menu itu juga berlaku untuk menu minuman.
Sebab, Kala Cemara punya banyak varian minuman yang dapat dicicipi.
Satu di antaranya adalah butterbeer ala film Harry Potter.
Meski namanya beer, minuman itu tak memiliki kandungan alkohol.
"Satu minuman unggulan yang konsumen banyak sukai ada butterbeer. Tampilannya seperti beer tapi sebetulnya non-alkohol," katanya.
Soal harga, tempat wisata di Bandung ini mematok harga yang masih cukup terjangkau, yakni mulai dari Rp 35 ribu.
Kafe ini diketahui terletak di Jalan Sersan Bajuri Nomor 102, Cihideung, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.
Lokasinya pun cukup mudah ditemukan karena masih satu kawasan dengan Horison Green Forest Bandung.
Sementara untuk waktu operasional, tempat wisata di Bandung ini buka dari pukul 15.00-21.00 WIB untuk hari biasa, dan pukul 09.00-21.00 WIB pada weekend. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )