Tempat Wisata
Tempat Wisata di Bandung, Lezatnya Soto Sapi dengan Kuah yang Kental Hanya di Kedai Soto Ahri
Menu soto jadi pilihan tepat saat jalan-jalan ke tempat wisata di Bandung. Apa salahnya mencicipi Soto Ahri dengan kuah kentalnya.
Tribunlampung.co.id - Menu soto jadi pilihan tepat saat jalan-jalan ke tempat wisata di Bandung.
Menu kuliner yang satu ini memang punya penggemarnya sendiri.
Kuahnya yang gurih dan beraroma kuat akan sangat cocok dimakan bersama sayuran serta isian soto.
Satu di antara tempat wisata yang menyajikan soto adalah Soto Ahri.
Bahkan, destinasi ini sudah melegenda di Bandung.
Baca juga: 15 Tempat Wisata di Bandung, Andalan untuk Rekreasi Keluarga
Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Menikmati Segelas Kopi Panas di Kedai Kopi Limarasa
Lokasinya ada di Jalan Buah Baru Nomor 235, Bandung.
Di sana, pengunjung akan disuguhkan dengan sajian soto sapi yang berkuah kuning kental.
Aroma rempah yang semerbak juga akan langsung tercium dari kuah soto.
Selain itu, pengunjung akan mendapatkan potongan dagingnya yang merupakan daging murni tanpa lemak akan dicampur dengan sedikit jeroan dalam seporsi soto.
Adapun harga menu kuliner di Soto Ahri ini dijual mulai dari Rp 25 ribu.
Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Melakukan Champer Van Seru di Kampung Cai Rancaupas
Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Menikmati Kelezatan Bakso Keju di Kedai Bakso Arief
Kunjungi tempat wisata di Bandung lainnya.
Satu di antaranya adalah Garis Pantai Coffee and Indoor Beach.
Lokasinya terletak di Jalan Tata Surya Nomor 9A-3, Margahayu Metro, Kota Bandung.
Menempati bangunan ruko modern berlantai tiga, kafe ini mengangkat konsep minimalis indoor beach.
Demi mewujudkan konsep itu, Garis Pantai Coffee and Indoor Beach itu menggunakan pasir sebagai lantainya.
Hanya saja, pasir tersebut hanya ada di lantai dua.
Desain interior dan eksteriornya juga dibuat tak banyak hiasan, sehingga ruangan terasa sederhana.
Meski begitu, di beberapa bagian dindingnya terpasang stiker yang instagramable.
Setiap ruangannya juga dibalut kaca besar untuk memberikan panorama tambahan.
Dengan begitu, para pengunjung dapat berwisata kuliner dengan sensasi pantai sambil menikmati pemandangan Kota Bandung, khususnya suasana Jalan Tata Surya.
Pemilik Garis Pantai Coffee and Indoor Beach, M Riananda Pratama kafe sekaligus resto itu terinspirasi dari kampung halamannya, Lampung.
"Garis pantai ini terinspirasi dari kampung halaman saya di Lampung."
"Di sana banyak kafe-kafe yang bertemakan pantai. Berhubung di Bandung tidak pantai, makanya saya ingin menghadirkan suasana kafe pinggiran pantai ala indoor."
"Tujuannya biar unik dan berbeda dari yang lain," kata Rian dikutip dari Tribun Jabar (19/2/2022).
Rian menambahkan tempat wisata yang dikelolalnya itu menggunakan pasir laut yang diambil langsung dari pantai di Lampung.
"Alasan kami memilih menggunakan jenis pasir laut karena tidak mudah menempel di kaki dan tidak mengotorkan kaki juga."
"Sehingga pengunjung tidak merasa risih saat menginjakkan kaki di pasir tempat kami. Selain itu, kami juga akan mengganti atau menambah pasir baru supaya lebih higienis," sambungnya.
Rupanya pemilihan konsep kafenya yang unik itu membawa keberuntungan.
Sebab dalam waktu singkat, tempat wisata di Bandung ini populer dan dikunjungi oleh anak muda hingga orang tua.
"Pemakaian pasir di sini membawa keberuntungan. Bisnis kami menjadi sangat unik, karena pengunjung akan merasakan sensasi nongkrong di pinggir pantai."
Ini memang memberi pengalaman unik bagi para pengunjung," tandasnya.
Soal makanan, Garis Pantai Coffee and Indoor Beach menyajikan aneka kopi, kuliner khas Nusantara, hingga western.
Namun bagi yang tidak menyukai kopi, tersedia pula ragam minuman non-kopi.
Harga menu yang ditawarkan juga tergolong terjangkau, yakni mulai dari Rp 18 ribu.
Bila tertarik datang, tempat wisata di Bandung buka sejak pukul 10.00-21.00 WIB.
( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )