Tribunlampung,co.id - MotoGP Mandalika 2022 akan mulai digelar pada Jumat 17 Maret 2022 dengan agenda latihan bebas hingga race day pada Minggu 20 Maret 2022.

Namun sebelum itu dilaksanakan akan dilakukan proses homologasi.

Proses ini akan menentukan bisa tidaknya sirkuit tersebut menggelar balapan MotoGP.

Sebagaimana diketahui, satu hal penting yang masih ditunggu oleh pihak otoritas Sirkuit Mandalika sebelum menggelar balapan MotoGP 2022 hari ini yakni soal proses homologasi.

Proses homologasi sendiri menjadi terasa krusial mengingat tinggal menunggu keputusan penting oleh pihak FIM selaku pihak berwenang.

Baca juga: MotoGP Mandalika 2022, Miguel Oliveira Ambisi Raih Poin Maksimal

Baca juga: MotoGP di Sirkuit Mandalika Bawa Harapan Baru Bagi Industri Pariwisata

Keputusan hasil homologasi sendiri akan menentukan bisa tidaknya sirkuit tersebut menggelar balapan MotoGP.

Hasil homologasi Sirkuit Mandalika sendiri dikabarkan baru akan keluar pada malam hari ini setelah dilakukan tes ujicoba oleh rider di atas lintasan.

Pihak otoritas sirkuit sendiri merasa cukup percaya diri bahwa hasil homologasi akan sesuai harapan seluruh pihak.

Ada beberapa alasan pihak otoritas sirkuit cukup yakin bahwa homologasi akan menghasilkan Grade A.

Alasan itu dijelaskan oleh pihak MGPA dan ITDC saat berbincang seru dalam peresmian Media Center Indonesia di Sirkuit Mandalika, Kamis (17/3/2022) siang WIB.

Sebagaimana misal optimisme yang disampaikan Abdulbar M Mansoer selaku Direktur Utama ITDC.

"Homologasi akan diumumkan hari ini, saya cukup percaya diri hasilnya akan sangat baik," ujar Abdulbar.

Baca juga: Pembalap Astra Honda, Veda Ega Bertemu Presiden RI dan Ikuti Parade MotoGP Mandalika 2022

Baca juga: Alasan Presiden Jokowi Tak Diizinkan Ikut Rombongan Parade Pembalap MotoGP

"Semalam kami sudah berkoordinasi dengan FIM maupun Dorna, katanya hasilnya sangat bagus saat ini,".

"Hanya saja tetap perlu adanya uji tes lintasan dulu oleh pembalap sebelum mengeluarkan hasil homologasi tersebut,".

"Saya yakin hasilnya sesuai apalagi kini sudah 7 pesawat carter pembalap sudah sampai, 2.500 kru balapan juga sudah disini, masa tidak jadi? Saya yakin hasilnya akan sesuai," tambahnya.