Tempat Wisata
Tempat Wisata di Bandung, Nongkrong Sambil Ngopi di Hutan Pinus
Tak hanya terkenal dengan tempat wisata di Bandung saja, Bandung juga memiliki tempat nongkrong seru dan antimainstream seperti di hutan pinus.
Penulis: Reni Ravita | Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id, Bandung - Tak hanya terkenal dengan tempat wisata di Bandung saja, Bandung juga memiliki tempat nongkrong seru dan anti mainstream seperti di hutan pinus.
Teduh Coffee ini akan menyuguhkan tempat yang asik untuk nongkrong sambil curhat bersama teman-teman.
Lokasinya berada di Jalan Pinus Raya, Cinambo Kota Bandung.
Tempatnya mudah dijangkau dari segala arah karena berada di dekat Polsek Cinambo.
Keindahan alamnya sejuk karena pengunjung akan dimanjakan dengan pohon pinus di tempat duduknya.
Baca juga: 15 Tempat Wisata di Bandung, Andalan untuk Rekreasi Keluarga
Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Nyamannya Ngopi di KopiQ
Saat sampai di lokasi pengunjung akan melihat langsung kedai kopi dengan konsep semikontainer hitam.
Terdapat pula jalan setapak berbatu alam yang bertabur dengan pohon pinus dan tanaman yang ada di lokasi.
Jalanan setapak ini mengitari pintu masuk, kedai dampai pintu keluar.
Teduh Coffee menyajikan empat varian kopi seperti es kopi susu Teduh, V 60, es kopi susu caramel, dan coffee beer (Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu).
Tak hanya menu kopi, adapula menu non kopi yaitu hot chocolate, ice lychee yakult, ice thai tea, ice green tea, ice lemon tea sereh, hot lemon tea sereh, dan sarsaparilla (Rp 10 ribu sampibRp 25 ribu).
Adapula menu pelengkap seperti aneka dimsum yang terdiri dari siomay nori, siomay ayam, siomay udang, siomay kepiting, lumpia ayam goreng, lumpia udang goreng, kuotie goreng, hisit kau, hakau, dan udang kulit tahu (Rp 20 ribu).
Teduh Coffee juga menyediakan menu camilan seperti cireng rujak, singkong, kentang, dan sosis. (Rp 22 ribu sampai Rp 30 ribu).
Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Sedapnya Sajian Lacamera Coffee
Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Colada Cafe Tempat Nongkrong dengan Konsep Meksiko
Semakin memberikan kenyamanan, Teduh Coffee juga memberikan beberapa fasilitas seperti wifi, toilet dan parkir luas yang dapat menampung puluhan mobil dan motor.
Supervisor Teruh Coffee, Risa Ruswandi mengatakan kedai kopi ini dibuka sejak Desember 2020 lalu.
“Kami memang sengaja menata ruangan serba terbuka, agar semua pemandangan yang ada di lokasi bisa terlihat dari mana saja," ujar Risa.
Ia mengatakan minuman kopi susu adalah hal yang harus dicoba disini apalagi sambil menikmati dimsum.
"Es kopi susu Teduh jadi salah satu minuman favorit dan andalan kami, ini adalah kreasi kami sendiri," jelas Risa.
Risa menceritakan saat kedai kopinya penuh harus menggunakan waiting list.
“Apabila sedang penuh pengunjung di lokasi, mau tidak mau harus waiting list terlebih dulu. Tujuannya untuk mengikuti protokol kesehatan, serta jaga jarak aman dengan pengunjung lainnya," pungkas Risa.
Teduh Coffee buka setiap hari pukul 10.00 WIB sampai 20.00 WIB.
Saat akhir pekan, Teduh Coffee akan buka lebih awal yaitu pukul 08.00 WIB.
Setelah lelah berkunjung ke tempat wisata di Bandung maka anda juga harus menikmati kuliner sambil beristirajat.
Berbagai tempat wisata di Bandung menawarkan berbagai kuliner yang menggugah selera.
Satu di antaranya adalah Ruv Bistro.
Terletak di Jalan Bukit Jarian No. 24, Hegarmanah, Cidadap, Kota Bandung, Ruv Bistro, menjadi pilihan yang tepat untuk makan enak sambil menikmati keindahan kota Bandung.
Ruv Bistro memiliki tempat di lantai 3 sebuah bangunan yang menyuguhkan pemandangan Kota Bandung.
Interior Ruv Bistro dihiasi dengan berbagai jenis tanaman hias seperti Monstera Andosinii, lidah mertua, sirih gading dan beragam jenis calathea bisa ditemui disini.
Pemilik Ruv Bistro Raja mengatakan, alasannya membutka usaha ini karena hobinya traveling ke banyak pantai.
Ia ingin menyuguhkan suasana di tengah Kota Bandung namun tanpa menghilangkan suasana tengah kota.
"Referensi didapat karena sering traveling ke pantai, jadi penget ngedapetin vibenya, tropikal industrial," ujarnya.
Nama Ruv Bistro sendiri diambil dari slang kata Love dari Ruv.
Menurutnya banyak pengunjung sudah mengetahui arti kata Ruv.
"Banyak yang salah paham dengan nama Ruv, asumsinya karena di atas rooftop jadi dinamain Ruv, padahal Ruv sendiri itu level tertinggi dari kata Love," jelas Raja.
Untuk menu yang ada di Ruv Bistro beragam, namun Ruv Bistro lebih menawarkan menu-menu khas Amerika Latin.
Raja mengatakan memang keinginannya membuat Ruv Bistro memperkenalkan citarasa Amerika Latin bagi pengunjung.
Ia juga menyebutkan bahwa menu yang ada di Ruv Bistro semuanya menggunakan bahan yang halal.
"Jual makanan yang bisa dibilang beda. Meskipun agak asing tapi rasanya akan masuk sama lidah orang Sunda, dan semua menu kami itu halal," lanjutnya.
Tak hanya terkenal unik dengan tempatnya, Ruv Bistro ini bisa disebut sebagai Hiden Gem di Kota Bandung karena menawarkan banyak keunikan.
Bagi pengunjung Ruv Bistro yang memesan makanan maka akan diberi queue calling.
Queue calling adalah alat yang akan berbunyi jika makanan yang dipesan sudah jadi.
ketika queue calling berbunyi makan pengunjung harus mengambil sendiri makanannya didekat meja kasir.
Hal tersebut dikatakan Raja memang konsep dari Ruv Bistro yaitu self servis.
"Kita itu sistem self servis, jadi yang pesen ambil makanannya sendiri ketika sudah dimasak oleh chef," jelas Raja.
Ruv Bistro ini beroperasi pada pukul 12.00 WIB hingga 21.00 WIB.
Ruv Bistro ini menjadi salah satu tempat yang diminati pengunjung karena tempatnya yang dekat dengan salah satu kampus terkenal di Bandung.
Raja memiliki harapan agar dengan adanya Ruv Bistro, dapat menjadi referensi tempat nongkring untuk anak muda.
Tak hanya itu, Raja juga memiliki rencana untuk membuka cabang Ruv Bistro.
"Ke depannya akan ada rencana buka cabang, tapi untuk saat ini masih akan difokuskan disini dulu," tungkasnya. (Tribunlampung.co.id/Reni Ravita)