Permintaan Maaf Doni Salmanan Dinilai Main-main karena Cengengesan, Kuasa Hukum Buka Suara

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Permintaan maaf Doni Salmanan saat konferensi pers pada Selasa (15/3/2022), dinilai tak sungguh-sungguh oleh warganet.

Kuasa hukum Doni Salmanan pun akhirnya angkat bicara.

Bareskrim Polri belum lama ini melakukan rilis kasus penipuan trading ilegal Doni Salmanan ke hadapan publik.

Dalam konferensi pers tersebut, Doni Salmanan terlihat hadir dengan mengenakan pakaian tahanan berwarna orange.

Pada kesempatan itu, Doni Salmanan diberikan waktu untuk menyampaikan permintaan maaf di hadapan publik atas kasus hukum yang ia perbuat.

Baca juga: Kini Hidup di Penjara, Doni Salmanan Tetap Lahap Makannya Tanpa Beban

Baca juga: Tangan Doni Salmanan Jadi Sorotan saat Rilis Kasus, Kuasa Hukum: Ya Manusiawi

Permintaan maaf Doni Salmanan menuai pro dan kontra dari publik, karena ia masih bisa tersenyum dalam menyampaikan maafnya kepada korban aplikasi trading ilegal Quotex.

Sebagian besar orang menilai, permintaan maaf Doni Salmanan itu main-main lantaran sikap Doni yang cengengesan.

Kuasa hukum Doni Salmanan, Ikbar Firdaus pun memberikan pembelaan atas sikap kliennya itu.

Ikbar Firdau menyebut, Doni Salmanan saat itu telah merasa tenang sebelum dilakukan rilis oleh Bareskrim Polri.

Lantaran, Doni Salmanan telah menjawab semua pertanyaan dari penyidik secara jujur.

“Dia udah enggak ada beban, udah plong. Apapun udah dibuka, apa yang dibutuhkan penyidik diketerangannya disampaikan,” kata Ikbar Firdaus dikutip Minggu (20/3/2022).

Oleh karena itu, Ikbar Firdaus menilai sikap Doni Salmanan yang bisa tersenyum saat meminta maaf karena kliennya dinilai sudah tidak ada beban.

Baca juga: Hanya Disawer Rp 20 juta, Rizky Billar Siap Kembalikan Uang Doni Salmanan

Baca juga: Bukan Rp 1 M, Uang Kondangan Doni Salmanan ke Rizky Billar Rp 20 Juta

“Dia kooperatif kuncinya. Tidak ada menyembunyikan sesuatu, makanya dia enggak ada beban," ujar Ikbar.

Ikbar meminta kepada masyarakat untuk tidak menyimpulkan sendiri terkait permintaan maaf Doni Salmanan.

Bahkan Ikbar mempertanyakan letak ketidaksungguhan Doni Salmanan saat menyampaikan permintaan maaf kepada korbannya di hadapan publik.

Ia menilai, kliennya itu telah meminta maaf secara tulus saat konferensi pers berlangsung.

“Makanya jangan salah menafsirkan, kemarin banyak orang salah menafsirkan, enggak sungguh-sungguh, sebelah mananya? orang namanya meminta maaf kan,” bebernya.

Sebelumnya, Doni Salmanan telah menyampaikan permintaan maaf kepada korbannya saat konferensi pers yang digelar Bareskrim Polri, Selasa (15/3/2022).

“Hari ini, saya meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia yang sudah mengenal dunia trading baik binary option, forex, kripto dan lain sebagainya," ujar Doni.

Tak hanya permintaan maaf, Doni Salmanan meminta hukumannya diringankan.

"Saya juga memohon doa kepada teman-teman semua, di seluruh Indonesia ini agar sanksi terhadap saya bisa diringankan," lanjutnya.

Krisdayanti Sayangkan Sikap Cengengesan Doni Salmanan Saat Minta Maaf

Diva sekaligus anggota DPR RI Krisdayanti, menyayangkan sikap cengengesan Doni Salmanan saat menyampaikan permintaan maaf.

Krisdayanti ikut menyoroti dan mengomentari kasus hukum yang menjerat pria asal Bandung, Doni Salmanan.

Krisdayanti pun mengomentari sikap Doni Salmanan saat meminta maaf kepada korbannya di hadapan publik.

Krisdayanti mengatakan, seharusnya Doni Salmanan tak seharusnya meminta maaf dengan sikap cengengesan.

Seharusnya, tambah KD, Doni Salmanan harus meminta maaf dengan tulus kepada banyaknya masyarakat yang telah menjadi korban.

“Doni Salmanan harus bertanggung jawab dan dia gak boleh minta maaf cengengesan seperti itu pada seluruh masyarakat Indonesia yang sudah menjadi korbannya,” kata Krisdyantu dikutip dari YouTube HITZ INFOTAIMENT, Minggu (20/3/2022).

Ibu Aurel Hermansyah ini berharap permintaan maaf Doni Salmanan itu dilakukan dengan tulus.

“Ya mudah-mudahan permohonan maafnya Doni Salmanan itu bisa sebenar-benarnya ya,” ujar KD.

Anggota DPR RI Fraksi PDIP ini meminta aparat hukum untuk menjatuhkan hukuman yang seadil-adilnya kepada Doni Salmanan.

“Saya minta aparat hukum mohon dilakukan ketegasan, diadili seadil-adilnya,” kata Krisdayanti.

Krisdayanti pun meminta, pihak yang pernah menerima uang atau hadiah dari Doni Salmanan untuk dikembalikan.

“Orang-orang yang sudah menerima dalam bentuk hadiah atau saweran, mau nggak mau memang harus dikembalikan,” kata KD. (Tribunlampung.co.id/Putri Salamah)