Mantan Istri Dituding Jadi Cepu Kasus Doni Salmanan, Gigi Ruwanita: Mana Buktinya?

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Gigi Ruwanita, mantan istri Doni Salmanan tepis jadi cepu kasus dugaan penipuan yang dilakukan oleh suami Dinan Nurfajrina.

Dirinya bahkan mempertanyakan bukti-bukti yang menyebut bahwa dirinya yang melaporkan mantan suaminya itu ke polisi.

Pasalnya, Gigi mengaku baru mengetahui kasus Doni Salmanan setelah namanya tiba-tiba terseret.

Sebab saat itu, ia disebut tengah menyindir mantan suaminya itu.

Tak hanya itu, wanita yang menikah dengan Crazy Rich Bandung pada 2019 itu juga dituduh sebagai pihak yang mengajarkan Doni Salmanan main trading.

Baca juga: Curhat Mertua Doni Salmanan Ingin Lunasi Utang: Kalau Ada Uang Sisa, Beli Motor

Baca juga: Fuji dan Thariq Halilintar Umrah Bareng, Atta Halilintar Beri Pesan Menohok

"Enggak sih, kalau memang misal Gigi yang cepu-in ya di mana buktinya? Dan Gigi aja enggak tahu permasalahannya," kata Gigi dikutip Tribunlampung.co.id dari YouTube Uya Kuya TV, Selasa (22/3/2022).

"Bahkan Gigi tahu kasusnya aja baru baru kan, pas semenjak berita itu yang ke-up yang katanya Gigi nyindir," tambahnya.

Diungkap Gigi, sebenarnya Doni sudah menyelami dunia trading saat masih berstatus suaminya.

Akan tetapi, ia sama sekali tak tahu terkait dengan afiliator serta keuntungan yang akan diraup dari kekalahan member.

Dirinya bahkan tak mengetahui pekerjaan mantan suaminya.

"Dulu tuh memang sempat kayak suruh balasin chat gitu, tapi Gigi enggak tahu kerjaannya (Doni Salmanan)," tutur Gigi.

Sebagai informasi, Doni Salmanan dan Gigi Ruwanita pernah membangun rumah tangga sejak 2019.

Baca juga: Belum 1 Bulan Bebas, Angelina Sondakh Kini Berubah Drastis

Baca juga: Anaknya Meninggal Dunia, Asmirandah Hanya Bisa Diam dan Menangis: Aku Gak Sanggup

Setahun kemudian, mereka memutuskan untuk bercerai.

Sebelumnya diberitakan Gigi Ruwanita ungkap uang bulanan saat menikah dengan Doni Salmanan.

Hal itu disampaikan dalam kanal YouTube Uya Kuya TV yang tayang pada Minggu (20/3/2022).

Selama menjadi istri Doni Salmanan, Gigi Ruwanita tidak pernah menuntut besaran uang bulanan.

Menurut penuturannya, dulu Doni Salmanan memberikan uang Rp 10 juta perbulan.

"Ya pasti dikasih, cuman aku nggak pernah matokin, sedikasihnya aja, dari jutaan paling Rp 10 juta perbulan," ujar Gigi.

Namun, seiring berjalannya waktu, Doni memberikan uang tambahan kepada Gigi Ruwanita.

Saat itu, Gigi tidak menaruh rasa curiga pada mantan suaminya.

Padahal, kala itu Doni sudah mulai bermain trading.

"Iya (bertambah), ya mungkin udah rezekinya jadi nggak mikir gimana-gimana, rezeki nikah," ujar Gigi.

Wanita itu juga mengaku tidak pernah mengecek rekening mantan suaminya lantaran tak ingin ikut campur urusan pekerjaan Doni Salmanan.

"Jadi nggak terlalu apa ya, nggak mau ikut campur juga, nggak pernah ngecek-ngecek," ujar Gigi Ruwanita.

Selain itu, Gigi Ruwanita juga menceritakan soal barang yang dibeli Doni semasa masih menikah.

Pada 2018, Doni sudah kerap membeli beberapa kendaraan.

"Pas setelah nikah beli mobil keluarga, udah dijual," ujar Gigi Ruwanita.

Saat itu, Doni membeli mobil dalam kondisi bekas.

"Bekas," ujar Gigi.

Setelah itu, Gigi Ruwanita mengaku mantan suaminya juga sempat membeli motor mewah.

Doni membeli motor Ninja H2 seharga Rp 800 juta.

"Abis itu barulah beli Ninja H2 itu, kalau ngga salah masih 800 ya," ujar Gigi.

Ketika mantan suaminya membeli motor mewah, Gigi Ruwanita sempat bertanya-tanya.

Namun, Doni mengaku menginginkan barang mahal tersebut.

"Sempet nanya kamu yakin beli ini, katanya 'iya pengen nggak papa deh satu barang'," ujar Gigi Ruwanita.

Gigi Ruwanita menjelaskan, mantan suaminya membeli barang mahal tersebut dari hasil trading.

"Ini uang dari mana, dari itu kata dia, dari trading," ujar Gigi.

Sebelumnya, Doni Salmanan memberikan mahar mobil Fortuner kepada Gigi Ruwanita.

Kini, mobil tersebut telah dijual.

"Dulu dikasih mahar mobil Fortuner, udah dijual," ujar Gigi Ruwanita.

Beberapa bulan setelah menikah, Doni kembali membeli mobil mewah.

Mobil tersebut jenis sedan BMW dua pintu.

"Berapa bulan setelah menikah beli BMW M4," ujar Gigi.

Gigi mengatakan, Doni selalu mengaku mendapat uang dari hasil trading.

"Dan alasannya selalu itu (trading) sih, karena kan Gigi dulu nggak terlalu kepo ya," ujar Gigi Ruwanita.

Doni Salmanan tersangka dugaan penipuan

Crazy Rich Bandung, Doni Salmanan telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan penipuan berkedok binary option di aplikasi Quotex.

Ia juga telah ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri sejak Selasa (8/3/2022), lalu.

Tak hanya ditetapkan sebagai tersangka, aset Doni Salmanan juga turut disita lantaran dicurigai merupakan hasil tindak kejahatan.

Sejauh ini, sudah ada total 97 aset yang berhasil diamankan kepolisan.

Asep menjelaskan bila dirupiahkan, nilai aset sementara milik Doni yang telah disita mencapai kisaran Rp 64 miliar.

"Total barang bukti yang sudah kami sita sampai saat ini sebanyak 97 item. Total nilai estimasi barang bukti yang berhasil dilakukan penyitaan adalah sebesar kurang lebih Rp 64 miliar," kata Brigjen Asep di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (15/3/2022).

Ia juga merinci, barang bukti tersebut terdiri dari uang tunai Rp 3,3 miliar, dua rumah di wilayah Jawa Barat, 6 mobil mewah, 18 motor, pakaian bermerek, serta sejumlah dokumen dan akun media sosial Doni.

Sementara beberapa unit kendaraan mewah yang ikut disita adalah dua unit motor Kawasaki Ninja, satu unit motor BMW, satu motor Ducati Superleggera, lima unit motor Yamaha Gear, satu unit motor KTM, serta satu unit motor MSI.

Ada pula satu unit kendaraan Porsche 911 Carera 4S, satu mobil Lamborghini dua unit kendaraan Honda CRV, satu mobil BMW, serta satu unit mobil Fortuner yang juga diangkut polisi.

Tak berhenti sampai di sana, mereka mengamankan pula sekitar 22 potong pakaian mewah milik Doni Salmanan.

Selain itu, penyidik bersama Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah memblokir delapan akun rekening bank milik Doni Salmanan.

Selanjutnya, kata Asep, pihaknya akan terus melakukan penelusuran terhadap aset sang Crazy Rich Bandung yang berkaitan dengan perkara ini.

"Saat ini penyidik sedang melakukan penelusuran terhadap aset lainnya dari hasil kejahatan tersangka DS dengan bekerja sama dengan PPATK," kata Asep.

Sebagai informasi, kasus Doni Salmanan berawal dari laporan seseorang mengaku korban berinisial RA dengan nomor LP: B/0059/II/2022/SPKT/BARESKRIM POLRI tertanggal 3 Februari 2022.

Penyidik menerapkan pasal berlapis, yakni Undang-Undang (UU) Informasi Teknologi dan Elektronik (ITE), KUHP, dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Atas kasusnya itu, Doni Salmanan terancam mendapatkan hukuman penjara maksimal selama 20 penjara. (Tribunlampung.co.id/Virginia Swastika)