Tempat Wisata
Tempat Wisata di Bandung, Hidden Gem Matar Jambococo yang Bernuansa Alam
Anda bisa datang ke Matar Jambococo sebagai tempat wisata di Bandung yang kekinian. Di sini Anda bisa ngopi sambil menikmati pemandangan.
Tribunlampung.co.id, Bandung - Kehadiran tempat wisata di Bandung kini semakin menyemarakkan destinasi Indonesia.
Apalagi daerah ini seringkali dipilih sebagai tempat wisata andalan saat liburan tiba.
Adapun contoh tempat yang bisa dikunjungi yakni Matar Jambococo.
Destinasi ini bisa dibilang hidden gem.
Sebab, akses lokasinya masih tergolong sulit dijangkau.
Baca juga: 15 Tempat Wisata di Bandung, Andalan untuk Rekreasi Keluarga
Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Cicipi Sajian Daging Bakar Khas Mujigae Resto
Para pengunjung harus melewati jalanan kecil yang tak banyak dilewati kendaraan umumnya untuk bisa sampai ke Matar Jambococo.
Lokasinya berada di Jalan Bukit Raya Selatan Nomor 475 Punclut, Cimbuleuit, Bandung.
Meski begitu, rasa lelah itu akan tergantikan kenikmatan kulinernya.
Sebab, Matar Jambococo punya menu kopi yang harum dan lezat.
Menggunakan biji kopi dari berbagai daerah di Indonesia, khususnya Jawa Barat, tempat wisata di Bandung ini punya segudang varian jenis minuman kopi.
Beberapa di antaranya adalah es kopi susu, es kopi lemon, cappucino, latte, dan masih banyak lagi.
Kenikmatannnya itu akan semakin bertambah bila diminum sambil memandangi langit Kota Bandung yang indah.
Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Santap Menu All You Can Eat di Korean House Restaurant
Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Lezatnya Sajian Soto di Kedai Pak Simon
Apalagi suasana yang ditawarkan tempat wisata itu juga berupa alam yang menenangkan hati.
Dari tampilan depan, Matar Jambococo memang nampak masih belum selesai dibangun.
Namun, pihak pengelola mengatakan bahwa mereka memang sengaja dilakukan karena mereka mengangkat konsep coffee garden.
"Konsepnya ini coffee garden dengan pemandangan Kota Bandung."
"Ini juga bukannya belum jadi, tapi memang seperti ini konsepnya, dibuat seperti ruang terbuka," kata Ayu, marketing Matar Jambococo dilansir dari Tribun Jabar (2/3/2022).
Kenyamanan pengunjung menjadi hal yang dipertimbangkan pihak pengelola untuk menghadirkan tempat wisata.
Untuk Matar Jambococo sendiri, mereka menyediakan charger di setiap areanya, sehingga dapat membuat pengunjung betah berlama-lama di sana.
Harga kuliner yang dijual juga masih begitu terjangkau, yakni di bawah Rp 50 ribu.
Sementara untuk waktu operasional, tempat wisata di Bandung ini buka Senin-Kamis dari pukul 08.00-22.00 WIB dan Jumat-Sabtu pada pukul 08.00-23.00 WIB.
Kunjungi pula destinasi Kota Kembang lainnya.
Satu di antaranya adalah Garis Pantai Coffee and Indoor Beach.
Lokasinya terletak di Jalan Tata Surya Nomor 9A, RW 3, Margahayu, Kota Bandung.
Menempati bangunan ruko modern berlantai tiga, kafe ini mengangkat konsep minimalis indoor beach.
Demi mewujudkan konsep itu, Garis Pantai Coffee and Indoor Beach itu menggunakan pasir sebagai lantainya.
Hanya saja, pasir tersebut hanya ada di lantai dua.
Desain interior dan eksteriornya juga dibuat tak banyak hiasan, sehingga ruangan terasa sederhana.
Meski begitu, di beberapa bagian dindingnya terpasang stiker yang instagramable.
Setiap ruangannya juga dibalut kaca besar untuk memberikan panorama tambahan.
Dengan begitu, para pengunjung dapat berwisata kuliner dengan sensasi pantai sambil menikmati pemandangan Kota Bandung, khususnya suasana Jalan Tata Surya.
Pemilik Garis Pantai Coffee and Indoor Beach, M Riananda Pratama kafe sekaligus resto itu terinspirasi dari kampung halamannya, Lampung.
"Garis pantai ini terinspirasi dari kampung halaman saya di Lampung."
"Di sana banyak kafe-kafe yang bertemakan pantai. Berhubung di Bandung tidak pantai, makanya saya ingin menghadirkan suasana kafe pinggiran pantai ala indoor."
"Tujuannya biar unik dan berbeda dari yang lain," kata Rian dikutip dari Tribun Jabar (19/2/2022).
Rian menambahkan tempat wisata yang dikelolalnya itu menggunakan pasir laut yang diambil langsung dari pantai di Lampung.
"Alasan kami memilih menggunakan jenis pasir laut karena tidak mudah menempel di kaki dan tidak mengotorkan kaki juga."
"Sehingga pengunjung tidak merasa risih saat menginjakkan kaki di pasir tempat kami. Selain itu, kami juga akan mengganti atau menambah pasir baru supaya lebih higienis," sambungnya.
Rupanya pemilihan konsep kafenya yang unik itu membawa keberuntungan.
Sebab dalam waktu singkat, tempat wisata di Bandung ini populer dan dikunjungi oleh anak muda hingga orang tua.
"Pemakaian pasir di sini membawa keberuntungan. Bisnis kami menjadi sangat unik, karena pengunjung akan merasakan sensasi nongkrong di pinggir pantai."
Ini memang memberi pengalaman unik bagi para pengunjung," tandasnya.
Soal makanan, Garis Pantai Coffee and Indoor Beach menyajikan aneka kopi, kuliner khas Nusantara, hingga western.
Namun bagi yang tidak menyukai kopi, tersedia pula ragam minuman non-kopi.
Harga menu yang ditawarkan juga tergolong terjangkau, yakni mulai dari Rp 18 ribu.
Bila tertarik datang, tempat wisata di Bandung buka sejak pukul 10.99-21.00 WIB. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )