Tempat Wisata

Tempat Wisata di Bandung, Sajian Menu All You Can Eat di Korean House Restaurant

Korean House Restaurant bisa jadi alternatif tempat wisata di Bandung untuk menikmati sajian menu all you can eat.

Editor: Kiki Novilia
Instagram/@koreanhouse.bdg
Ilustrasi sajian kuliner di Korean House Restaurant. Tempat Wisata di Bandung, Sajian Menu All You Can Eat di Korean House Restaurant. 

Tribunlampung.co.id, Bandung - Kini konsep yang ditawarkan tempat wisata di Bandung semakin beragam.

Ada yang menghadirkan sensasi seperti di luar negeri, pantai, hingga menggunakan dekorasi kardus pada kafenya.

Hal yang sama juga terjadi pada sajian menu yang ditawarkan,

Ada yang menghadirkan kuliner daerah hingga mancanegara.

Korean House Restaurant sebagai satu di antara tempat wisata menyajikan kuliner khas Korea Selatan, tepatnya aneka daging bakar.

Baca juga: 15 Tempat Wisata di Bandung, Andalan untuk Rekreasi Keluarga

Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Uniknya Nongkrong di Garland Social House

Lokasinya terletak di daerah Jalan Sukajadi No. 175, Sukajadi, Bandung.

Menu tersebut tersaji dalam paket menu all you can eat, yang dijual dengan harga yang beragam, tergantung dengan pilihan menunya.

Untuk paket regular yang terdiri dari 4 pilihan daging dijual dengan harga Rp 168.800.

Sedangkan paket magal dengan 6 pilihan daging dibanderol dengan harga yang lebih tinggi, yakni Rp 238.800.

Sementara untuk paket premium dengan 8 pilihan daging dihargai Rp 328.800.

Selain itu, Korean House Restaurant juga menawarkan masakan tradisional Negeri Ginseng lainnya yang dapat dinikmati para pencinta masakan Korea.

Bila belum puas, sambangi pula tempat wisata di Bandung lainnya.

Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Menikmati Menu Steik dengan Nuansa 1920-an

Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Nikmati Keseruan Berwisata di Kolam Kabut Taman Puspa Kandaga

Misalnya Kala Cemara, yang menghadirkan sensasi bernostalgia kebahagiaan masa kecil melalui aneka wahana permainan.

Ada ayunan, perosotan, hingga jungkat-jungkit yang bisa dicoba.

Titanium dan Yonathan Chandra selaku pemilik dan pendiri tempat wisata itu mengatakan terinspirasi oleh taman bermain yang ada di Eropa.

"Beberapa negara di Eropa punya taman bermain umum. Ada banyak tempat bermain di mana anak-anak bisa main dengan bebas."

"Kalau di Indonesia masih jarang, makanya kami ingin membuat tempat seperti itu. Jadi anak-anak bisa bermain dan orangtua tidak khawatir," kata Titanium dikutip dari Kompas.com (20/2/2022).

Pendirian kafe ini juga ditujukan untuk mengenang masa kecil.

"Kami ingin orang ke sini menjadi bahagia mengenang masa kecil mereka," tandas Yonathan Chandra.

Bukan hanya diisi dengan beragam wahana permainan, Kala Cemara dilengkapi dengan pemandangan yang menyejukkan.

Seusai namanya, tempat wisata itu dikelilingi hutan cemara.

Pemandangan akan semakin cantik karena bangunan kafe itu terbagi menjadi tenda-tenda kecil yang berjejer di tepi danau.

Ditambah, gemerlap lampu-lampu akan memperindah momen saat berada di Kala Cemara.

Desain bangunannya juga dibangun dengan konsep modern minimalis yang membuat kesan instagramable.

Bahkan pemilihan warna dari kafe yang didominasi dengan cokelat dan putih, serta penggunaan elemen kayu akan memberikan suasana yang menyatu dengan alam.

Didirikan di atas lahan seluas 3.500 meter persegi, Kala Cemara memiliki beragam menu kuliner.

Tersedia aneka mi, cuanki bandung, soto bandung, sop daging sapi, sop buntut, dan masih banyak lagi.

Namun, lanjut Titanium, Soto Susu Lembang merupakan menu andalan mereka.

Menu tersebut merupakan soto sapi yang disajikan dengan susu lembang serta dilengkapi dengan nasi hangat, emping, dan sambal.

"Karena di sini tempatnya dingin, maka cocok untuk makan soto yang hangat-hangat pakai susu lembang yang segar jadi pas sekali," ujar Titanium.

Di samping itu, mereka juga menawarkan menu makanan ringan, seperti cireng, dimsum, kentang goreng, dan lain-lain.

Keanekaragaman menu itu juga berlaku untuk menu minuman.

Sebab, Kala Cemara punya banyak varian minuman yang dapat dicicipi.

Satu di antaranya adalah butterbeer ala film Harry Potter.

Meski namanya beer, minuman itu tak memiliki kandungan alkohol.

"Satu minuman unggulan yang konsumen banyak sukai ada butterbeer. Tampilannya seperti beer tapi sebetulnya non-alkohol," katanya.

Soal harga, tempat wisata di Bandung ini mematok harga yang masih cukup terjangkau, yakni mulai dari Rp 35 ribu.

Kafe ini diketahui terletak di Jalan Sersan Bajuri Nomor 102, Cihideung, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.

Lokasinya pun cukup mudah ditemukan karena masih satu kawasan dengan Horison Green Forest Bandung.

Sementara untuk waktu operasional, tempat wisata di Bandung ini buka dari pukul 15.00-21.00 WIB untuk hari biasa dan pukul 09.00-21.00 WIB pada weekend. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved