Ferry Irawan Cemburu Lihat Venna Melinda Pakai Baju Olahraga, 'Ribet Banget Gitu'

Tribunlampung.co.id, Bali - Belum 1 bulan menjadi suami istri, Venna Melinda sebut jika suaminya, Ferry Irawan cemburuan, bahkan dengan baju olahraga sekalipun.

Diketahui, pasangan Ferry Irawan dan Venna Melinda resmi menikah pada Senin (7/3/2022).

Venna mengaku, pasca menikah ia mengalami marriage shock karena perlakuan Ferry Irawan.

Ia menilai, suaminya itu suka mengatur dan sangat cemburu.

Hal ini disampaikan oleh Ferry dan Venna dalam tayangan di YouTube TRANS TV Official yang dikutip Tribunnews Jumat (25/3/2022).

Baca juga: Sempat Dirahasiakan, Elma Theana Akhirnya Bongkar Rekaman Suara Ferry Irawan

Baca juga: Sifat Asli Ferry Irawan Terungkap, Venna Melinda Mengaku Syok Jadi Gendut

"Shock-nya ini aku jadi gendut, gara-gara mau olahraga itu harus pakai baju yang proper."

"Sepedaan di Ubud cuma bawa legging sama kaos, biasa lah ya, ini harus pakai baju muslim yang untuk olahraga," tuturnya.

Wanita berusia 49 tahun itu pun kembali bercerita sisi cemburu sang suami.

Bahkan, sifat cemburu Ferry membuat dirinya memiliki banyak larangan untuk berolahraga yang mengakibatkan dirinya menjadi gemuk.

"Terus cemburuan, nggak boleh olahraga kalau depan orang, sementara kadang-kadang aku olahraga kan kamar sempit."

"Pengen dong di luar, outdoor, nggak boleh diliat orang."

"Jadi ribet banget gitu, jadi akhirnya sekarang agak gendut karena mau olahraga banyak pantangannya larangannya, harus gini gitu," sambung Venna sambil tertawa.

Baca juga: Sambil Tenteng Tas, Shireen Sungkar Bawa 2 Anaknya Pindah ke Rumah Zaskia Sungkar

Baca juga: Sempat Dirahasiakan, Elma Theana Akhirnya Bongkar Rekaman Suara Ferry Irawan

Lebih lanjut, Venna mengaku merasakan perbedaan saat sebelum dan setelah menikah dengan Ferry.

Sembilan tahun kesendiriannya, ia merasa bebas karena tidak ada yang mengaturnya.

Namun, sekarang Venna harus diatur oleh sang suami, Ferry Irawan.

"Shock aja, karena sembilan tahun itu bebas, nggak ada yang nyariin, nggak ada yang cemburuin, enak-enak aja."

"Ini kayaknya ribet banget, mau ngelangkah ini nggak boleh, iya (Ferry Irawan) ribet," ucap Venna.

Sementara itu, Ferry Irawan memberikan pengertian bahwa sikap yang dilakukannya merupakan tanggung jawabnya sebagai seorang suami.

Ia hanya berusaha untuk membimbing Venna melakukan hal-hal baik.

"Kita kan udah sama-sama, belajar lah, belajar mendalami agama juga."

"Sekarang kan kita udah ijab qobul, semuanya juga menjadi tanggungan aku."

"Aku hanya kasih tau seperti ini lho kalau kita mau mendapat tiket surganya Allah."

"Aku juga membimbing dia ke arah yang lebih baik," jelas Ferry.

Venna pun juga mengaku dilarang memiliki MUA laki-laki oleh Ferry karena sikap cemburunya.

"Iya, jadi sekarang cipika cipiki nggak boleh, kalau aku punya MUA cowok nggak boleh, kalau bisa yang cewek," sahut Venna sambil tertawa.

Meski begitu, Venna mengaku Ferry adalah sosok yang baik baginya maupun bagi anak angkatnya, Vania Athabina.

Hal ini terbukti saat Vania baru pertama kali bertemu dengan Ferry Irawan yang pada saat itu belum memiliki hubungan spesial dengan Venna.

Ibarat ayah dan anak yang lama tak bertemu, mereka berpelukan dan terlihat sangat dekat.

"Pertama kali ketemu aku nggak bilang sama Vania kita nggak jalan sama Om Ferry Irawan."

"Aku langsung turun dari apartment, langsung abi jemput."

"Ya udah kayak bapak sama anak yang nggak pernah ketemu puluhan tahun langsung pelukan," sambung Venna.

Pada saat itu, Ferry Irawan mengaku sangat terharu karena ia pun ingin memiliki anak perempuan.

"Melted banget karena doaku itu sangat mendambakan anak perempuan karena punya ponakan tuh kebanyakan perempuan."

"Cuma belum dikasih sama Allah, ya inilah," ucap Ferry sambil merangkul Vania.

Batal Gunakan Jasa WO

Sebelumnya, Ferry Irawan, suami Venna Melinda mengungkapkan alasannya batal memakai jasa wedding organizer alias WO pada saat pernikahannya.

Diketahui, seusai sah menikahi Venna Melinda, Ferry Irawan masih membicarakan praharanya kegagalannya menggunakan jasa wedding organizer.

Semua karena Ferry Irawan mendadak ditagih puluhan juta rupiah satu jam sebelum acara lamaran.

Hal itulah yang mendasari kecewa sekaligus trauma suami Venna Melinda akan menggunakan jasa WO.

Untuk kesekian kalinya, suami Venna Melinda, Ferry Irawan kembali membicarakan pemasalahan dengan pihak WO.

Kali ini Ferry Irawan bongkar alasannya batal menggunakan jasa WO untuk pernikahannya dengan Venna Melinda.

Diketahui, pernikahan Venna Melinda dan Ferry Irawan pada 7 Maret 2022 lalu digelar tanpa bantuan pihak WO (wedding organizer).

Padahal sebelumnya, Venna Melinda dan Ferry Irawan dikabarkan bakal menggunakan jasa WO untuk pernikahannya.

Namun alasan Ferry Irawan batal menggunakan jasa WO untuk pernikahannya rupanya cukup bulat.

Usut punya usut, alasan Ferry Irawan rupanya berkaitan dengan jumlah biaya yang ditagihkan pihak WO padanya.

Dari pemberitaan Tribunnews, Ferry Irawan mengaku tagihan tersebut disodorkan padanya oleh pihak WO satu jam sebelum acara lamaran dimulai.

"Waktu lamaran, satu jam sebelumnya saya dipanggil untuk duduk bersama pihak WO," ungkap Ferry Irawan di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan Rabu (23/3/2022).

Tak tanggung-tanggung, nominal biaya yang ditagihkan ke Ferry Irawan tembus puluhan juta Rupiah.

"Saya diberi tahu kalau ada biaya berapa puluh juta yang harus saya bayar," lanjutnya.

Ferry Irawan mengaku begitu menyesalkan mengapa rincian biaya atau RAB tak diberitahukan padanya dari awal mula.

"Kenapa kok enggak diberi tahu dari awal? Harusnya dari awal dibicarakan," kata Ferry Irawan.

"Apakah klien ini sanggup atau menyetujui," tambahnya.

Diungkap Ferry Irawan, pihak WO dari awal memberitahunya bahwa pernikahannya ini mendapat full endorse.

Sehingga Ferry Irawan mengira tak ada biaya tambahan yang harus dikeluarkan.

"Dari awal, saya dikasih tahunya full endorse," kata Ferry Irawan.

Dikutip Tribun Wow dari YouTube Offcial NitNot pada Rabu (23/3/2022), Ferry Irawan sendiri mengaku telah meminta Rencana Anggaran Biaya (RAB) pada pihak WO.

Namun RAB yang diminta Ferry Irawan justru tak kunjung diberikan.

"Untuk biaya operasional apapun itu saya sudah minta RAB dari awal," ujar Ferry Irawan.

"Ada enggak RAB, penawarannya seperti apa, berapa banyak, untuk apa saja itu kan akan dibicarakan di awal gitu loh."

Tiba-tiba mendapat tagihan sebesar itu, Ferry Irawan mengaku trauma hingga putuskan batal menggunakan jasa WO.

"Makanya dengan kejadian ini apapun ke depannya, wah saya sangat trauma ,"

"Mendingan pahit di depan, dibanding di depannya manis sekali, di belakangnya seperti ini," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

(Tribunlampung.co.id/Putri Salamah)