Fuji Nangis Lihat Gala Sky Kini Bisa Bilang 'Mami Papi I Love You'

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Adik ipar Vanessa Angel, Fuji sedih setiap kali melihat Gala Sky. Pasalnya, balita yang belum genap berusia dua tahun itu harus merasa kehilangan kedua orangtuaakibat kecelakaan tunggal di Tol Jombang pada November 2021.

Gala juga harus menerima bahwa kini dirinya merupakan anak yatim piatu. Melihat keponakannya yang membutuhkan sosok orangtua membuat Fuji sedih.

Bahkan ia juga menangis ketika teringat akan impian Vanessa Angel soal Gala Sky.

Sebab, istri mendiang Bibi Ardiansyah itu ingin sekali mendengar anaknya memanggil sang bintang FTV dengan sebutan Mami.

"Kalau misal nyawa aku juga sebagai ganti, aku ganti, aku tiap lihat Gala aku sedih," ujar Fuji dikutip dari YouTube Kanda Brothers, Jumat (25/3/2022).

Baca juga: Dapat Hadiah Mobil, Fuji Nangis Disumpahi Kecelakaan seperti Vanessa Angel

Baca juga: Foto Aufar dengan Wanita Lain Sempat Viral, Kini Olla Ramlan Tak Mau Pakai Nama Suami

"Kak Vaness nungguin banget Gala bisa ngomong 'Mami Papi I love you, hai guys,' dia nungguin banget. Sekarang Gala udah bisa, dianya enggak ada," sambungnya sambil menangis.

Kekasih Thariq Halilintar itu juga mengingat harapan kedua kakaknya semasa hidup.

Mereka, kata Fuji, ingin melihat Gala Sky tumbuh dewasa.

"Dulu kak Vaness kan ngajarin, 'Gal ayo cerita sama mami, ayo ngomong,' Da Feby 'ayo Gala lari,' sekarang Gala udah bisa lari, udah bisa naik sepeda, udah bisa nyalain mobil-mobilan dia," kenang Fuji.

"Sekarang tapi kak Vaness, da Feby udah enggak ada. Aku tiap lihat Gala itu kayak enggak sepantesnya Gala ngerasain itu, ya sekarang Gala banyak yang sayang, tapi dia butuh sosok orang tua," imbuhnya.

Meski masih belia ketika ditinggal kedua orangtua untuk selamanya, ternyata Gala Sky masih mengingat jelas sosok ayah dan ibunya.

Hal tersebut bahkan sampai membuat Fuji terkejut dan tak menyangka.

Baca juga: Nasib Richard Kyle setelah Ditinggal Nikah Jessica Iskandar: Gak Harus Disembunyikan

Baca juga: Ria Ricis Kaget Usia Kandungannya Ternyata Lebih Lama Dibanding Usia Penikahannya

"Kemarin ada tabloid, si Ida naruh kan di kamar, ditaruh di bawah tapi Gala nemu, dia manggil "Bibi (panggilan Gala untuk Bibi), Mimi' aku pas lihat videonya kaget dong," ucap Fuji 

"Bayi menurut aku kayak otaknya enggak begitu inget enggak sih? Menurut aku. Tapi (Gala) masih inget, Gala tuh emang manggil nyariin," sambung Fuji heran.

Sayangnya hal itu juga membuat adik bungsu Bibi Ardiansyah kebingungan bila keponakannya itu kelak menanyakan keberadaan orangtuanya.

Fuji melajutkan dirinya merasa tak sanggup menyampaikan berita menyedihkan itu kepada sang keponakan ketika ia sudah tumbuh dewasa.

"Dia pas gede pasti bakal nanya. Aku tuh sampai sekarang masih kepikiran, kalau Gala nanya, aku jelasinnya gimana, aku enggak bakal sanggup," tandas Fuji.

Luapkan kesedihan kenang Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah

Fuji ungkap perasaan jadi model video klip Kanda Brothers berjudul 'Go'. Ia bahagia dapat mengenang Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah lewat karya.

Baru-baru ini, grup band Kanda Brothers baru saja merilis lagu terbaru mereka berjudul 'Go'.

Video musiknya juga telah dirilis secara resmi di YouTube pada 18 Maret 2022.

Menariknya, Fuji menjadi model video di dalam video musik terbaru mereka tersebut.

Di sana menampilkan momen kebersamaan dan kenangan Fuji bersama Vanessa Angel dan kakaknya, Bibi Ardiansyah.

Video musik Kanda Brothers itu sukses membuat Fuji dan keluarganya menangis.

Pasalnya, mereka bisa kembali mengenang masa-masa indah bersama Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.

"Senang, puas. Nggak senang juga sih lebih ke sedih kangen kak Vaness, kangen da Febby (Bibi Ardiansyah)," katanya, dilansir Tribun Style dari YouTube Thariq Halilintar pada Sabtu, 19 Maret 2022.

Fuji mengaku bahwa perasaannya kini campur aduk.

Antara sedih, marah sekaligus senang dirasakan Fuji setelah meluapkan semua perasaannya di lagu 'Go' Kanda Brothers itu.

"Cuma kayak yaudah, mix gitu rasanya semua campur aduk. Senang, marah, sedih campur aduk," tambahnya.

"Tapi enak menuangkan lewat karya, enak kan?" tanya Thariq Halilintar.

Tak menampik, Fuji mengaku lebih lega saat semua kesedihannya dituangkan dalam sebuah karya.

Ia merasa jauh lebih baik dibandingkan marah dan menangis sendirian.

"Enak, dibanding marah-marah nggak jelas, dibanding emosi dan nangis-nangis sendiri. Mending dituangin lewat karya," pungkas Fuji. (Tribunlampung.co.id/Virginia Swastika)