Tempat Wisata di Bandung, En El Dessert Hadirkan Puding Berisi Uang

Tribunlampung.co.id, Bandung - Bagi Anda penyuka puding, jangan lewatkan untuk datang ke En El Dessert saat sedang berada di Bandung.

Anda akan menemukan money puding yang kini menjadi tren di En El Dessert.

Money puding berisikan uang. 

Hidangan puding ini jadi pembicaraan setelah postingan kegiatan arisan yang menampilkan money cake dalam pembagian uangnya.

Uang arisan tersebut keluar dari cake setelah ditarik.

Baca juga: 15 Tempat Wisata di Bandung, Andalan untuk Rekreasi Keluarga

Baca juga: 15 Tempat Wisata di Bandung yang Sajikan Menu Korean BBQ

Pemilik usaha En El Dessert, Nita Listiani mengaku mulai membuat dessert money puding karena ingin beda dari yang lain.

Usaha puding ini berisikan uang kertas sudah dijalaninya sejak 2017 lalu dan mendapatkan pembelian yang tinggi.

"Saya enggak nyangka ternyata saya bisa jualan dan ramai dibeli. Awalnya saya enggak tahu apa-apa soal bisnis, dari usaha dessert ini saya jadi belajar banyak," ujar Nita.

Untuk memulai usaha ini Nita mengaku harus mengikuti kursus terlebih dahulu di Jakarta.

“Kakak saya nunjukin coba deh bikin money puding katanya lagi hits di Jakarta.”

“Saya nyari tempat kursusnya di Bandung enggak ada, akhirnya saya belajar di Jakarta," lanjutnya.

Usai kursus Nita mengaku yak langsung membuka usaha dessert karena masih belum percaya diri akan rasa puding buatannya.

Ia mulai dengan mencoba menjual ke teman terdekatnya dahulu dengan memanfaatkan media sosial.

Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, 4 Menu Terlaris di Kedai Nyonya Rumah

Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Nongkrong di Colada Cafe Serasa Ada di Meksiko

“Saya orangnya enggak aktif di medsos sampai akhirnya anak saya bilang untuk bikin akun sendiri untuk berjualan. Saya akhirnya membuat akun khusus hasil karya puding yang saya buat denga nama En El Dessert," ujarnya.

Nama en el dessert diambil dari singkatan namanua.

Awal memposting jualannya di media sosial, Nita mengaku yak berharap banyak.

Namun ia merasa terkejut mendapat perhatian lebih dari banyak orang sehingga puding buatannya banyak dipesan.

Tak hanya untuk arisan saja, pelanggannya juga memesan untuk hadiah ulang tahun, pernikahan dan acara lainnya.

"Awalnya saya juga takut nanti uangnya enggak ketarik atau nyangkut di dalam. Tapi lama kelamaan terbiasa membuat money puding ini. Alhamdulillah dalam setahun ini telah membuat hingga 90 puding," jelasnya.

Uang yang dimasukkan di dalam puding tersebut dalat dibuat sesuai dengan permintaan pembeli.

"Ini uangnya uang beneran, kebetulan saya punya saudara di bank jadi bisa nuker dengan uang baru sehingga tampilan uang ketika ditarik rapi.”

“Jumlah tarikannya hingga 30 lembar, kalau lebih dari itu saya belum bisa sih takut enggak muat," ujarnya.

Bagian dalam puding tersebut diberikan toples sehingga terjaga kebersihannya.

Untuk pilihan rasa pudingnya dapat dipilih dengan rasa buah-buahan dan cokelat.

Harga yang ditawarkan untuk satu porsi yaitu Rp 275 ribu.

Setelah lelah berkunjung ke tempat wisata di Bandung maka anda juga harus menikmati kuliner sambil beristirajat.

Berbagai tempat wisata di Bandung menawarkan berbagai kuliner yang menggugah selera.

Satu di antaranya adalah Ruv Bistro.

Terletak di Jalan Bukit Jarian No. 24, Hegarmanah, Cidadap, Kota Bandung, Ruv Bistro, menjadi pilihan yang tepat untuk makan enak sambil menikmati keindahan kota Bandung.

Ruv Bistro memiliki tempat di lantai 3 sebuah bangunan yang menyuguhkan pemandangan Kota Bandung.

Interior Ruv Bistro dihiasi dengan berbagai jenis tanaman hias seperti Monstera Andosinii, lidah mertua, sirih gading dan beragam jenis calathea bisa ditemui disini.

Pemilik Ruv Bistro Raja mengatakan, alasannya membutka usaha ini karena hobinya traveling ke banyak pantai.

Ia ingin menyuguhkan suasana di tengah Kota Bandung namun tanpa menghilangkan suasana tengah kota.

"Referensi didapat karena sering traveling ke pantai, jadi penget ngedapetin vibenya, tropikal industrial," ujarnya.

Nama Ruv Bistro sendiri diambil dari slang kata Love dari Ruv.

Menurutnya banyak pengunjung sudah mengetahui arti kata Ruv.

"Banyak yang salah paham dengan nama Ruv, asumsinya karena di atas rooftop jadi dinamain Ruv, padahal Ruv sendiri itu level tertinggi dari kata Love," jelas Raja.

Untuk menu yang ada di Ruv Bistro beragam, namun Ruv Bistro lebih menawarkan menu-menu khas Amerika Latin.

Raja mengatakan memang keinginannya membuat Ruv Bistro memperkenalkan citarasa Amerika Latin bagi pengunjung.

Ia juga menyebutkan bahwa menu yang ada di Ruv Bistro semuanya menggunakan bahan yang halal.

"Jual makanan yang bisa dibilang beda. Meskipun agak asing tapi rasanya akan masuk sama lidah orang Sunda, dan semua menu kami itu halal," lanjutnya.

Tak hanya terkenal unik dengan tempatnya, Ruv Bistro ini bisa disebut sebagai Hiden Gem di Kota Bandung karena menawarkan banyak keunikan.

Bagi pengunjung Ruv Bistro yang memesan makanan maka akan diberi queue calling.

Queue calling adalah alat yang akan berbunyi jika makanan yang dipesan sudah jadi.

ketika queue calling berbunyi makan pengunjung harus mengambil sendiri makanannya didekat meja kasir.

Hal tersebut dikatakan Raja memang konsep dari Ruv Bistro yaitu self servis.

"Kita itu sistem self servis, jadi yang pesen ambil makanannya sendiri ketika sudah dimasak oleh chef," jelas Raja.

Ruv Bistro ini beroperasi pada pukul 12.00 WIB hingga 21.00 WIB.

Ruv Bistro ini menjadi salah satu tempat yang diminati pengunjung karena tempatnya yang dekat dengan salah satu kampus terkenal di Bandung.

Raja memiliki harapan agar dengan adanya Ruv Bistro, dapat menjadi referensi tempat nongkring untuk anak muda.

Tak hanya itu, Raja juga memiliki rencana untuk membuka cabang Ruv Bistro.

"Ke depannya akan ada rencana buka cabang, tapi untuk saat ini masih akan difokuskan disini dulu," tungkasnya. (Tribunlampung.co.id/Reni Ravita)